Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Kampung Bayam Memanas: Satpol PP Usir Paksa Warga di Rusun

Kampung Bayam Memanas: Satpol PP Usir Paksa Warga di Rusun

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 22 Mei 2024

Sebuah video yang beredar di kalangan wartawan Jakarta memperlihatkan pengusiran paksa warga Kampung Bayam dari rumah susun di sekitar Jakarta International Stadium (JIS).

Wartawan yang berada di lokasi melaporkan bahwa warga menolak untuk pergi oleh anak buah Heru Budi PJ Gubernur, sehingga terjadi bentrokan.

“Iya, warga disuruh keluar dari rusun Kampung Bayam tapi tidak mau sehingga rusuh,” ujar Edi, salah satu wartawan di lokasi, kepada porosjakarta.com, Selasa (21/5/2024).

Polemik mengenai warga Kampung Bayam yang tinggal di rumah susun tersebut berlanjut dengan pengusiran mendadak oleh aparat Satpol PP dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta Selasa siang.

“Sekitar jam 10.22 tadi mulai digeruduk,” kata Edi, menambahkan bahwa situasi masih berlangsung hingga saat ini.

Dalam video yang diberikan Edi, tampak banyak aparat Satpol PP DKI Jakarta serta pria berpakaian hitam menggeruduk warga.

Mereka terlihat mengamankan beberapa warga dan memasukkan mereka ke dalam bus untuk dibawa pergi.

Sempat terjadi cekcok, tetapi warga tersebut akhirnya dibebaskan oleh aparat.

Direktur Eksekutif Indonesia Resilience, Hari Akbar, yang juga berada di lokasi, memberikan kesaksian bahwa pengusiran ini dilakukan secara paksa dan menggunakan kekerasan fisik.

“Terjadi pemukulan, pencekikan, dan segala bentuk represifitas aparat. Ini adalah tindakan kesewenang-wenangan aparat dalam bertindak,” kata Hari saat dihubungi terpisah.

Hari juga menambahkan bahwa situasi di lokasi masih memanas dan mengharapkan solidaritas masyarakat sipil untuk berkumpul di Kampung Susun Bayam.

Warga kini tengah berkumpul dan mencoba untuk bermusyawarah dengan pihak PT Jakpro, sebagai pengelola Kampung Bayam.

Aparat Satpol PP yang terlibat dalam pengusiran tersebut terlihat menggunakan cara-cara yang dinilai represif.

Beberapa warga yang mencoba melawan dihadapi dengan tindakan keras oleh aparat. Kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut pun muncul di tengah warga.

Warga Kampung Bayam menuntut adanya dialog dan solusi yang lebih manusiawi dari pihak pemerintah.

Mereka menginginkan kejelasan mengenai nasib tempat tinggal mereka dan berharap adanya kompromi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menkominfo, Pernyataan Soal Perempuan Kejam Bukan Menghina, Terkait Polwan Bakar Suami

    Menkominfo: Pernyataan Soal Perempuan Kejam Bukan Menghina, Terkait Polwan Bakar Suami

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
    • 0Comment

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, dirinya tak bermaksud menghina kaum perempuan saat memberikan komentar soal seorang Polwan yang membakar suaminya akibat kecanduan judi online. Menurut Budi, perempuan justru banyak yang menjadi korban judi online. “Kan lengkapnya ada ya. Kan saya bilang saya enggak gender stereotip lho. Iya kan. Bukan saya menyalahkan […]

  • Hak Angket Sudah Berhari-Hari Ngomong Doang, Nanti Nguap

    Ha6ib Ri2ieq Sentil DPR: Hak Angket Sudah Berhari-hari Ngomong Doang, Nanti Nguap

    • calendar_month Kam, 29 Feb 2024
    • 0Comment

    Hak Angket Sudah Berhari-hari Ngomong Doang, Nanti Nguap. Habib Rizieq Shihab mendorong dan mendukung dilakukannya hak angket DPR RI terhadap penyelenggaraan dan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurutnya DPR bisa memanggil seluruh penyelenggara pemilu bahkan presiden sekalipun untuk ditanya langsung dalam sidang rakyat. Dia pun meminta agar DPR segera merealisasikan hal tersebut dan tidak sekadar omong […]

  • Gus Ipul Ajak Pkb Terima Hasil Pemilu

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu, Cak Imin: Saipul Mengatasnamakan NU, Padahal Cuma Makelar

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu. Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul agar PKB dan Cak Imin menerima hasil Pilpres 2024. Penolakan tegas Cak Imin yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan itu […]

  • Luhut Ungkap Rencana Naikkan Pajak Motor

    Luhut Ungkap Rencana Naikkan Pajak Motor untuk Subisid Kereta Cepat, Said Didu: Ini Kebijakan Jahat

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • 0Comment

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Ungkap Rencana Naikkan Pajak Motor konvensional atau berbahan bakar minyak (BBM) atau bensin. Kenaikan pajak kendaraan motor itu menurutnya merupakan upaya peralihan dana subsidi ke transportasi publik. “Tadi kita juga rapat, dan pemerintah tengah menyiapkan kebijakan menaikkan pajak untuk sepeda motor konvensional, sehingga nanti itu bisa […]

  • Demi Makan Siang Gratis Ala Prabowo, Ini Risiko Utak-Atik Subsidi Energi

    Demi Makan Siang Gratis ala Prabowo, Ini Risiko Utak-Atik Subsidi Energi

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Demi Makan Siang Gratis ala Prabowo, Ini Risiko Utak-Atik Subsidi Energi . Subsidi energi disebut menjadi celah yang akan ‘diutak-atik’ kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka demi memuluskan program makan siang gratis. Jika mengacu real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah masuk 71,74 persen, pasangan calon nomor urut 2 itu unggul jauh di Pilpres […]

  • Ossy Otak Pembunuhan Suami Sendiri

    Ossy Otak Pembunuhan Suami Sendiri, Bikin Drama Pura-pura Menangis Menolak Autopsi

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2024
    • 0Comment

    Ossy Otak Pembunuhan Suami Sendiri. Pelaku pembunuhan berencana Ossy Claranita Nanda Triar atau OC (32) terhadap suami sendiri di Karawang, Jawa Barat, berlagak sedih dan menangis tersedu-sedu di ruangan penyidik Polres Karawang. Ossy menangis saat polisi hendak meminta izin mengautopsi mayat suaminya. Sambil menangis, Ossy menolak jasad suaminya diautopsi. Dia berdalih keluarga sedang terpukul dan […]

expand_less