Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Ekonomi » Rugi Rp7,12 Triliun Akibat Proyek Whoosh, WIKA Terbitkan Obligasi dan Semakin Terpuruk

Rugi Rp7,12 Triliun Akibat Proyek Whoosh, WIKA Terbitkan Obligasi dan Semakin Terpuruk

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 12 Jul 2024

Proyek Kereta Cepat Whoosh yang menghabiskan anggaran besar, dituding menjadi penyebab kerugian perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Manajemen WIKA memaparkan bahwa Perusahaan menanggung kerugian hingga Rp7,12 triliun pada tahun buku 2023. Angka itu membumbung tinggi sebesar 11.860 persen dari kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp59,59 miliar.

Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan, beban bunga yang tinggi menjadi salah satu faktor tingginya angka kerugian.

“Pertama adalah beban bunga yang memang cukup tinggi. Yang kedua adalah beban lain-lain di antaranya mulai tahun 2022 itu kita juga sudah mulai mencatat adanya kerugian dari PSBI atau Kereta Cepat yang tiap tahun juga cukup besar,” kata Agung, saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (12/7).

PSBI adalah anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemilik mayoritas saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yakni mencapai 60 persen.

Rugi Rp7,12 Triliun Akibat Proyek Whoosh, WIKA Terbitkan Obligasi dan Semakin Terpuruk

Laporan keuangan WIKA pada 2023, tercatat bahwa sejumlah beban WIKA memang membengkak. Paling besar, beban lain-lain naik 310,16 persen menjadi Rp 5,40 triliun dan beban keuangan meningkat 133,70 persen sebesar Rp 3,20 triliun di tahun 2023.

Imbas kerugian besar yang dialami perseroan, Agung menyebut WIKA harus mengumpulkan modal dan ditempuh dengan menerbitkan obligasi demi mendapatkan pinjaman. Namun, angkah itu justru membuat kerugian semakin membengkak. Saat ini, total beban bunga yang ditanggung perseroan lewat penerbitan obligasi tembus Rp11 triliun.

“Sehingga mau tidak mau untuk uang ini, mau tidak mau, WIKA juga harus melakukan pinjaman melalui obligasi,” papar Agung.

Sumber: RMOL

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jokowi Ungkap Fakta Di Balik Gagalnya Swasembada Pangan Ri

    Jokowi Ungkap Fakta di Balik Gagalnya Swasembada Pangan RI

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • 0Comment

    Indonesia pernah swasembada pangan, terutama beras. Tapi kini Indonesia justru menjadi salah satu negara importir beras. Kok bisa begitu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk bisa swasembada pangan butuh proses panjang. Apalagi perubahan iklim yang tak menentu menjadi ganjalan menggenjot produksi pangan. “Ini proses panjang ya swasembada pangan itu. Kadang udah baik, turun lagi karena […]

  • Cara Cek Bsu 2025 Online, Mulai Cair 5 Juni! Pastikan Namamu Terdaftar

    Cara Cek BSU 2025 Online, Mulai Cair 5 Juni! Pastikan Namamu Terdaftar

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Comment

    BSU atau Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja akan disalurkan lagi pada Juni dan Juli 2025. Rencananya BSU disalurkan mulai 5 Juni 2025. Program BSU diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) atau kurang dari Rp 3,5 juta. Bantuan subsidi juga diberikan kepada guru honorer. Penyaluran BSU adalah bagian dari paket kebijakan […]

  • Terungkap! Potret Perpustakaan Uin Makassar Yang Disulap Jadi 'Pabrik' Uang Palsu

    Terungkap! Potret Perpustakaan UIN Makassar yang Disulap Jadi ‘Pabrik’ Uang Palsu

    • calendar_month Rab, 18 Des 2024
    • 0Comment

    Polisi menyita barang bukti mesin cetak yang diduga digunakan memproduksi uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Mesin cetak itu diamankan polisi dari sebuah ruangan di gedung perpustakaan kampus. Dilansir detikSulsel, ruangan tersebut berada di lantai 1 gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Ruangan ini sebelumnya tidak terpakai lalu diduga digunakan para […]

  • Kontroversi Video Komisioner Kpu Jabar Terima Uang Dolar As, Respons Ketua Kpu Jabar.jpg

    Kontroversi Video Komisioner KPU Jabar Terima Uang Dolar AS: Respons Ketua KPU Jabar

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Comment

    Kontroversi Video Komisioner KPU Jabar Terima Uang Dolar AS: Respons Ketua KPU Jabar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) dihebohkan dengan adanya video viral yang memperlihatkan tumpukan sejumlah uang rupiah pecahan ratusan ribu dan uang dolar Amerika Serikat. Dari hasil penelusuran, video pertama kali diuggah di akun TikTok @anti gratifiasi tersebut terdapat adanya dokumentasi […]

  • Seorang Ibu Tewas Di Bogor, Akibat Terpeleset Dan Terseret Arus Selokan

    Seorang Ibu Tewas di Bogor, Akibat Terpeleset dan Terseret Arus Selokan

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Seorang Ibu Tewas di Bogor, Akibat Terpeleset dan Terseret Arus Selokan. Seorang wanita berinisial YM (54) tewas akibat terseret arus di selokan yang sedang meluap airnya. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Korban sudah terevakuasi dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad […]

  • Beras Bulog Bergambar Prabowo

    Beras Bulog Bergambar Prabowo, Bikin Ramai di Medsos X

    • calendar_month Kam, 25 Jan 2024
    • 0Comment

    Media sosial X diramaikan dengan beredarnya beras Bulog bergambar Prabowo, beras itu berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi merespons soal ramainya foto beras bergambar paslon itu. Lebih lanjut, Bulog menjelaskan bahwa beras SPHP dapat dengan mudah diperoleh karena Bulog menjalin […]

expand_less