Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Terbongkar! Asal-usul Jeep Rubicon Arsin, Siapa Pihak Ketiga di Baliknya?

Terbongkar! Asal-usul Jeep Rubicon Arsin, Siapa Pihak Ketiga di Baliknya?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 16 Feb 2025

Kepala Desa atau Kades Kohod, Arsin membuat pengakuan terkait sumber awal kepemilikan mobil Jeep Rubicon.

Kuasa hukum Arsin, Yunihar menyatakan kebenaran adanya kepememilikan mobil Jeep Rubicon.

Akan tetapi mobil Rubicon tersebut dikatakan ia beli dengan cara dicicil atau kredit.

Jadi Arsin membantah dengan tegas apabila ada warga yang menduga bahwa mobil Rubicon itu dibeli dari hasil jual sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di area pagar laut Tangerang.

Yuniar menyampaikan bahwa mobil Rubicon tersebut memang adalah benar milik Kades Kohod, Arsin.

Namun, Arsin mendapatkan mobil Rubicon itu bukan dari hasil yang aneh-aneh, melainkan dibeli dengan cara kredit.

Status mobil Rubicon tersebut sampai dengan saat ini masih kredit secara berkala oleh Arsin.

“Itu masih kredit dan sampai saat ini pun statusnya masih kredit. Dia (Arsin) masih mencicil hingga saat ini,” tutur Yuniar.

Arsin merasa tak terima soal isu bahwa dirinya lah dalang utama yang ada di balik penerbitan SHM dan HGB di kawasan pagar laut.

Arsin menyangkal bahwa SHM dan HGB yang diterbitkan di Desa Kohod bukanlah hasil dari keputusan atau tindakannya sendiri.

Pengacara Arsin, Rendy Kurniawan mengungkap bahwa kepala desa atau lurah memberi informasi kepada penyidik mengenai kebenaran kasus tersebut saat proses BAP berlangsung.

Terbongkar! Asal-usul Jeep Rubicon Arsin, Siapa Pihak Ketiga di Baliknya?

“Tentu saja kepala desa mengetahui bahwa tanda tangan tersebut adalah produk dari Desa Kohod dan bukan hasil dari tindakan kepala desa,” terang Rendy Kurniawan.

Kenapa Arsin menandatangani pembuatan SHM di area pagar laut?

Henri Kusuma, anggota Tim advokasi warga Desa Kohod, mengungkapkan bahwa jika Arsin merasa menjadi korban, seharusnya ia menyebut siapa dalang utama dari kasus tersebut.

Menurut Henri, semua bukti terkait kasus pagar laut sudah tersebar di media sosial dan menjadi viral.

“Jika Arsin merasa menjadi korban, seharusnya dia menyampaikan secara langsung siapa yang menunjuknya sebagai korban, siapa yang terlibat, dan itu harus dibuktikan. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk merasa menjadi korban tanpa alasan yang jelas,” ucap Henri, saat diwawancarai oleh stasiun Televisi MetroTV.

“Hal ini sudah jelas terpampang di media sosial mengenai perilaku Arsin saat pembangunan pagar laut, jadi dari mana asal klaim bahwa dia menjadi korban? Kami masih bingung dengan tuduhan tersebut,” tambahnya.

Dalam hal ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan memeriksa setiap informasi dengan seksama sebelum membuat kesimpulan.

Hal ini akan membantu menyelesaikan kasus dengan lebih adil dan transparan. Terlepas dari pendapat yang berbeda-beda, keadilan harus tetap menjadi prioritas utama dalam penyelesaian konflik.

Sumber: disway

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Kaget! Ada Pns Terima Thr Setelah Lebaran, Ini Detailnya

    Jangan Kaget! Ada PNS Terima THR Setelah Lebaran, Ini Detailnya

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • 0Comment

    Pemerintah memastikan THR ASN atau Aparatur Sipil Negara (PNS & PPPK) cair 100% tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan THR tersebut dibayarkan pada H-10 Lebaran. Jangan Kaget! Ada PNS Terima THR Setelah Lebaran, Ini Detailnya Namun, Bendahara Negara itu tidak menutup kemungkinan THR ASN dibayar setelah Lebaran. Terutama ASN di daerah “THR akan […]

  • Kpk Endus Korupsi Makanan Gratis, Anggaran Disunat Rp 2 Ribu Per Orang?

    KPK Endus Korupsi Makanan Gratis, Anggaran Disunat Rp 2 Ribu per Orang?

    • calendar_month Sab, 8 Mar 2025
    • 0Comment

    KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya pengurangan harga dari program makan bergizi gratis. Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, ada penyunatan anggaran sebesar Rp 2.000 dari setiap orang yang mendapatkan jatah MBG (Makan Bergizi Gratis). Padahal, sedianya pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 10.000 per orang di program MBG. KPK Endus Korupsi Makanan […]

  • Prabowo Resmi Berlakukan Aturan Baru, Korban Phk Tetap Dapat Gaji 60%!

    Prabowo Resmi Berlakukan Aturan Baru, Korban PHK Tetap Dapat Gaji 60%!

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2025
    • 0Comment

    Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Aturan yang berlaku mulai 7 Februari 2025 ini mengubah beberapa poin ketentuan dari aturan sebelumnya. Pertama adalah terkait adanya perubahan tingkat iuran program JKP. Diketahui pada pada pasal 11 […]

  • Ramalan Jayabaya Tahun 2024, Presiden Terpilih Tidak Menjabat Hingga Akhir, Siapa Sosok 'Dewa' Yang Dimaksud

    Ramalan Jayabaya Tahun 2024: Presiden Terpilih Tidak Menjabat hingga Akhir, Siapa Sosok ‘Dewa’ yang Dimaksud?

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2024
    • 0Comment

    Ramalan Jayabaya Tahun 2024: Presiden Terpilih Tidak Menjabat hingga Akhir, Siapa Sosok ‘Dewa’ yang Dimaksud?. Jangka Jayabaya adalah sebuah karya tulisan yang dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri pada tahun 1135-1159. Dalam tradisi Jawa, karya tulisan ini sangat dipercaya oleh masyarakat Jawa karena memiliki beberapa ramalan yang mungkin akan terjadi di masa depan, salah […]

  • Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs Krl Di Bogor

    6 Fakta Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs KRL di Bogor, 2 orang Tewas

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    6 Fakta Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs KRL di Bogor, 2 orang Tewas. Kecelakaan maut terjadi antara KRL tabrakan dengan satu unit mobil. Tabrakan terjadi di kawasan Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat insiden tersebut, satu orang pengemudi mobil meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/2/2024) siang sekitar pukul […]

  • Paulus Tannos Ditangkap! Skandal E-Ktp Panas, Nama Puan, Ganjar, Dan Pramono Terseret?

    Paulus Tannos Ditangkap! Skandal e-KTP Panas, Nama Puan, Ganjar, dan Pramono Terseret?

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
    • 0Comment

    Tertangkapnya Paulus Tannos, buronan KPK di kasus e-KTP nampaknya akan bikin sejumlah elite politik ketar-ketir. Bukan mustahil, KPK akan menuntaskan kasus megaproyek yang belum sepenuhnya terungkap. Nama-nama besar seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Pramono Anung disebut-sebut turut menikmati aliran dana. Pakar hukum Margarito Kamis meyakini KPK sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam menuntaskan […]

expand_less