Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Daerah » Anggota KKB yang Disiksa oleh TNI Dibebaskan: Pelaku Diserahkan ke Keluarganya oleh Polisi

Anggota KKB yang Disiksa oleh TNI Dibebaskan: Pelaku Diserahkan ke Keluarganya oleh Polisi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 26 Mar 2024
Anggota KKB yang Disiksa oleh TNI Dibebaskan: Pelaku Diserahkan ke Keluarganya oleh Polisi. TNI AD memastikan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Definus Kogoya sudah membaik pasca disiksa oknum prajurit TNI. Polres Puncak bahkan telah membebaskan Definus.
“Dari Polres, diserahkan lagi kepada keluarganya pada 6 Februari,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi kepada wartawan, Selasa (26/3).
Kristomei tak merinci penyebab Definus dibebaskan. Dia berdalih hal itu menjadi kewenangan Polres Puncak sebagai aparat penegak hukum.
TNI AD dalam perkara ini hanya membantu penangkapan kelompok spararis di Papua. Terkait proses hukum akan diserahkan kepada pihak kepolisian mengingat para anggota KKB ini berstatus rakyat sipil.
“Kalau TNI kan hanya penegakkan hukum kan yang terdepan itu polisi. Tugas TNI hanya membantu kepolisian,” jelas Kristomei.
Sebelumnya, Amnesty International Indonesia memastikan bahwa orang dalam video yang viral disiksa adalah Orang Asli Papua (AOP). Dalam video itu, korban dalam keadaan kedua tangan diikat dari belakang, pria itu dimasukkan ke dalam drum warna biru berisi air yang memerah karena darah.

Anggota KKB yang Disiksa oleh TNI Dibebaskan: Pelaku Diserahkan ke Keluarganya oleh Polisi

Kepala korban berulang kali dipukuli dan ditendangi secara kejam oleh para pelaku yang bertubuh tegap, berkaos dan berambut cepak, dan salah satunya memakai kaos hijau bertuliskan angka 300.
Para penyiksa yang memukuli dan menendangi korban secara bergantian juga terdengar mengatakan ujaran kasar seperti, “Angkat muka, angkat muka, angkat muka, anjing, bangsat!” Kemudian seorang lagi berkata kepada rekannya yang sedang memukul korban, “Gantian, gantian, sabar dulu.” Ada juga yang berkata, “Jangan main tangan.”
Korban sendiri dipastikan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dia teridentifikasi sebagai Definus Kogoya.
Sumber: jawapos
  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lowongan Kerja Di Pt Yasunaga Indonesia Penempatan Cikande

    Lowongan Kerja di PT Yasunaga Indonesia Penempatan Cikande Untuk 1 Posisi

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja di PT Yasunaga Indonesia Penempatan Cikande Untuk 1 Posisi. PT Yasunaga Indonesia Merupakan merupakan PMA negara Jepang yang bergarak dalam bidang Manufactur Otomotif. Berdasarkan teknologi pemrosesan presisi kami yang dikembangkan melalui pengalaman manufaktur di tempat tidur lengan mesin jahit, kami telah memperluas jangkauan kami ke bidang otomotif dengan fokus pada bisnis suku cadang […]

  • Mahfud Deklarasi Mundur Dari Kabinet

    Mahfud Deklarasi Mundur dari Kabinet di Pura Ulun Danu, Maknanya Ini

    • calendar_month Rab, 31 Jan 2024
    • 0Comment

    Mahfud Deklarasi Mundur dari Kabinet di Pura Ulun Danu, Maknanya Ini. Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan dia akan mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Mahfud sudah menunjukkan surat pengunduran diri di depan Pura Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa […]

  • Dari Balik Penjara Salemba, Ini Isi Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga

    Dari Balik Penjara Salemba, Ini isi Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Dari Balik Penjara Salemba, Ini Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga. Hanif Wicaksono, pria yang merasa dikriminalisasi oleh Mardigu Wowiek Prasantyo, menuliskan surat yang cukup menyentuh dari balik jeruji besi penjara Rutan Salemba. Surat berjudul, Mardigu Penghancur Keluarga dan Perobek Kebahagiaan Anak-anak Saya itu, viral setelah diunggah akun Twitter @PartaiSocmed. Sebagaimana diketahui, sosok […]

  • Real Count Kpu Ri: Anies 24,56%, Prabowo 55,97% Dan Ganjar 19,46 %

    Real Count KPU RI: Anies 24,56%, Prabowo 55,97% dan Ganjar 19,46 %

    • calendar_month Kam, 15 Feb 2024
    • 0Comment

    Real Count KPU RI: Anies 24,56%, Prabowo 55,97% dan Ganjar 19,46 %. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus memproses perhitungan suara Pemilu 2024. Berdasarkan data real count KPU RI, pukul 06.02 pada Kamis (15/2), sebanyak 39,33 persen suara dari data 823.236 TPS yang sudah masuk KPU RI. Khusus pemilihan presiden (Pilpres), real count KPU menunjukan […]

  • Kondisi Korban Kecelakaan Maut Bus Shantika

    Seperti Ini Kondisi Korban Kecelakaan Maut Bus Shantika di Tol Pemalang

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Seperti Ini Kondisi Korban Kecelakaan Maut Bus Shantika di Tol Pemalang – Sejumlah korban kecelakaan bus PO Shantika yang terjun dari jalan Tol Pemalang Km 320 sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Sementara korban yang masih harus menjalani perawatan sebanyak lima orang. Para korban yang masih menjalani perawatan ada di dua Rumah Sakit di Pemalang, yakni […]

  • Hotman Paris Desak Penyelidikan Baru, Curiga Oknum Aparat Terlibat Kasus Vina Cirebon

    Hotman Paris Desak Penyelidikan Baru, Curiga Oknum Aparat Terlibat Kasus Vina Cirebon

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2024
    • 0Comment

    Pengacara kondang, Hotman Paris, ikut buka suara soal kasus Vina yang ramai pada tahun 2016. Setelah delapan tahun, kini kasus Vina kembali terungkap usai adanya film yang mengangkat kisahnya. Hotman Paris mengungkapkan, dirinya memiliki kecurigaan sebab sampai saat ini masih tersisa tiga tersangka yang belum tertangkap. “Jadi imbauan kepada bapak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) dan […]

expand_less