Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Ekonomi » Sri Mulyani Tolak Target Pajak 23% Prabowo, Apa Alasannya?

Sri Mulyani Tolak Target Pajak 23% Prabowo, Apa Alasannya?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 13 Jun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak bersedia menyusun analisa kebijakan dan roadmap untuk mencapai rasio pajak (tax ratio) sebesar 12-23% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) seperti yang direkomendasikan Komisi XI DPR RI. Rasio perpajakan Indonesia berada di level 10,21% pada 2023.

Sri Mulyani hanya bersedia menyiapkan analisa kebijakan dan roadmap untuk meningkatkan rasio pajak, tanpa menyebutkan target spesifik. Ia khawatir dapat menimbulkan misleading jika target tinggi yang tidak pernah disampaikan Kementerian Keuangan itu dimasukkan dalam kesimpulan rapat yang sifatnya mengikat.

“Kita tidak secara spesifik (menargetkan) apalagi sampai angka 23%. Jadi kami mohon di-drop saja karena saya takut menimbulkan suatu signaling yang salah,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (11/6/2024) kemarin.

Sri Mulyani menyebut isu rasio pajak adalah salah satu topik yang sangat sensitif saat ini karena diperhatikan oleh semua pihak. Terlebih target itu harus disampaikan ke menteri keuangan berikutnya.

“Jadi kami juga sangat hati-hati, bukan karena kita menghindar. Kalau analisa, kita bisa membuat analisa mengenai tax ratio sekarang dan apa-apa yang bisa dilakukan entah regulasi, dari sisi IT system, SDM kita, organisasinya, itu semua mungkin bisa akan dipresentasikan, namun sebaiknya tidak dalam konteks nota keuangan 2025 karena nanti menimbulkan ekspektasi yang sangat berbeda,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani Tolak Target Pajak 23% Prabowo, Apa Alasannya?

Sebagai informasi, munculnya usulan untuk menyiapkan roadmap peningkatan rasio pajak dilatarbelakangi oleh tingginya target yang hendak dicapai presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam janji kampanyenya, ia bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka menargetkan peningkatan rasio penerimaan hingga 23% terhadap PDB salah satunya dengan mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN).

Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dolfie Othniel Frederic Palit, pemerintah perlu menyiapkan dokumen tentang tahapan-tahapan yang perlu dilalui untuk mencapai target rasio pajak yang tinggi tersebut.

“Ingin mendapatkan analisa sebenarnya bagaimana sih kalau kita mau mencapai tax ratio 12%? Syarat dan ketentuannya apa? Bahkan sampai 23%, syarat dan ketentuannya apa?” tutur Dolfie dalam kesempatan yang sama.

Sumber : detikfinance

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Adanya Kemiripan Pilkada Dki 2017 Dengan Pilpres 2024

    Adanya Kemiripan Pilkada DKI 2017 dengan Pilpres 2024, Denny Siregar Ungkap Kemungkinan Prabowo Kalah

    • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
    • 0Comment

    Pegiat media sosial, Denny Siregar, mengungkap adanya kemiripan Pilkada DKI 2017 dengan Pilpres 2024. Denny mengatakan, hasil survei yang ada sekarang tidak bisa dijadikan patokan. Denny mencontohkan pada Pilkada DKI 2017, di mana hasil sruvei Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama saat itu paling di atas, namun, pada saat pemilihan berlangsung dua putaran. Dan pada putaran […]

  • Dokter Ungkap Gejala Penyakit Jantung Bisa Terlihat Di Kuku, Ini Bentuknya

    Dokter Ungkap Gejala Penyakit Jantung Bisa Terlihat di Kuku, Ini Bentuknya

    • calendar_month Ming, 21 Jan 2024
    • 0Comment

    Dokter Ungkap Gejala Penyakit Jantung Bisa Terlihat di Kuku. Pernah mendengar bahwa salah satu gejala penyakit jantung bisa terlihat pada kuku? Rupanya, hal itu memang dibenarkan oleh dokter. Lantas seperti apa bentuk keanehan pada kuku yang dimaksud? Tak heran serangan jantung dipandang sebagai momok mengerikan. Pasalnya, penyakit ini kerap kali datang mendadak tanpa menimbulkan gejala […]

  • Pendukung Amin Terus Berdatangan Meski Jis Telah Ditutup

    Pendukung Amin Terus Berdatangan Meski JIS Telah Ditutup

    • calendar_month Sab, 10 Feb 2024
    • 0Comment

    Pendukung Amin Terus Berdatangan Meski JIS Telah Ditutup. Massa pendukung Pasangan Calon Anies-Muhaimin (Amin) terus berdatangan, meski pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS) sudah dinyatakan ditutup. Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, ribuan orang masih memadati area luar JIS hingga pukul 08.00 WIB, Sabtu (10/2). Salah satu pengunjung, Adinda dan Firdaus, dari Jakarta, mengaku […]

  • Kontroversi Politisi Gerindra Jadi Komisaris Utama Bumn, Sudah Anggota Dpr Kok Masih Rangkap Jabatan

    Kontroversi Politisi Gerindra Jadi Komisaris Utama BUMN: Sudah Anggota DPR Kok Masih Rangkap Jabatan?

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
    • 0Comment

    Pengamat politik sekaligus Direktur Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, menyoroti Politisi Gerindra yang rangkap jabatan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pupuk Sriwijaya (Persero), Siti Nurizka ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Setya Utama. Karyono menyebut, sebagai anggota DPR, seharusnya Siti […]

  • Lowongan Kerja Menarik Di Pt Rich Products Indonesia, Penempatan Di Cikande

    Lowongan Kerja Menarik di PT Rich Products Indonesia, Penempatan di Cikande

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • 0Comment

    PT Rich Products Indonesia – Didirikan oleh Robert Rich Sr. pada tahun 1945, Rich Products Corporation lahir dari sebuah inovasi – topping kocok non-susu pertama di dunia. Semangat kepeloporan Pak Rich terus memandu kesuksesan berkelanjutan dari perusahaan yang diselenggarakan keluarga ini. Sejarah Rich Products telah ditandai dengan terobosan inovatif, komitmen yang tak tertandingi untuk “Merawat […]

  • Viral Isu Tak Ada Azan Di Pik, Menag, Kita Negara Pancasila

    Viral Isu Tak Ada Azan di PIK, Menag: Kita Negara Pancasila

    • calendar_month Rab, 25 Des 2024
    • 0Comment

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan penjelasan soal pernyataannya yang menyebut tidak ada ada suara azan di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Menurutnya, daerah-daerah tanpa rumah ibadah, bisa saja ada perasaan kering. Namun, setelah melihat rumah ibadah, akan muncul perasaan tergugah dan ingat Tuhan. “Kalau kita enggak melihat rumah ibadah, pencakar langit yang […]

expand_less