Peluang Bisnis di Tahun Ular Kayu, Apa yang Bisa Dimaksimalkan?
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 29 Jan 2025

Tahun Ular Kayu dalam Kalender China menyambut masyarakat dunia setelah pergantian kalender masehi ke 2025. Pergantian shio dan elemen berpengaruh di tahun baru tersebut dipercaya memengaruhi peruntungan berbagai lini kehidupan, termasuk ekonomi dan kegiatan usaha terkait.
Pakar fengsui seperti Master Ken Koh dalam laporan Feng Shui Research Paper Maybank menyebut Tahun Ular Kayu didominasi elemen kayu dan api, sebagai bagian dari lima unsur alam yang bergerak dinamis dan esensial dalam kepercayaan China.
Ekonomi secara umum pada tahun ini diramalkan lebih tenang daripada Tahun Naga Kayu yang sebelumnya penuh gejolak. Aktivitas ekonomi akan bergerak perlahan dengan masih tingginya kompetisi bisnis.
Dilihat dari elemennya, riset Master Ken Koh membaca bahwa sektor usaha yang mengandung elemen api akan mengalami pertumbuhan positif antara Januari dan September tahun ini.
Api sebagai lambang kekayaan akan mendatangkan dana segar ke kawasan Asia Tenggara melalui pasar saham, usaha perintis baru, aksi merger atau akuisisi, dan investasi secara umum. Usaha berelemen api yang dinilai paling cuan di Tahun Ular Kayu adalah pasar modal, asuransi, usaha perintis atau startup, kesehatan, dan energi. Pergerakan harga saham dunia dan mata uang berpotensi menguat setelah Juni 2025.
Adapun kegiatan ekonomi dan usaha berelemen kayu juga diprediksi akan mendapat keberuntungan pada tiga triwulan pertama pada 2025. Elemen ini mendukung usaha yang mengandalkan kecerdasan dan analisis tajam, seperti dana analitik, pendidikan, media online, manajemen keuangan, family office, dan pendidikan.
Riset terbaru CLSA Feng Shui Index 2025 juga menyoroti kegiatan ekonomi dari kedua elemen tersebut sebagai usaha yang akan mendulang keuntungan lebih. Selain itu, industri berelemen tanah dinilai juga bisa prospektif pada tahun ini meskipun peluangnya tidak setinggi elemen api dan kayu.
Laporan tersebut membaca bahwa awal dan akhir tahun ini menjadi periode kuat bagi usaha berelemen tanah, seperti properti, konstruksi, pertanian, berbagai jenis pekerjaan konsultan, dan juru tulis hukum. Usaha-usaha tersebut mungkin tidak terlalu menonjol di mayoritas waktu tahun ini karena industri tersebut telah jenuh, kecuali di kawasan yang tengah berkembang.
Peluang Bisnis di Tahun Ular Kayu, Apa yang Bisa Dimaksimalkan?
Kemudian, kegiatan usaha berelemen air dinilai cenderung melemah akibat dominasi elemen kayu. Loyalitas pelanggan dan daya beli memengaruhi kegiatan di sektor berelemen air, seperti pariwisata dan logistik.
Sementara industri-industri seperti perdagangan dan pengiriman tetap akan dibutuhkan dan kuat, kegiatan berelemen air lainnya seperti industri film, agen dan pialang, serta perusahaan-perusahaan pewarnaan kemungkinan akan melemah tahun ini.
Kedua laporan meramal bahwa kegiatan usaha berelemen metal akan menjadi yang terlemah tahun ini. Kegiatan usaha seperti tambang logam berharga kemungkinan akan sangat berfluktuasi jelang akhir tahun dan perdagangan komoditas akan menantang.
Usaha berelemen metal seperti otomotif, aset kripto, dan barang mewah juga termasuk dalam prediksi ini. Kelangkaan barang menjadi salah satu tantangan, yang di sisi lain akan meningkatkan nilai tawar perdagangan produk tersebut.
Sektor usaha yang mengandung elemen api akan mengalami pertumbuhan positif antara Januari dan September tahun ini.
Strategi investor
Allianz Global Investors dalam laporan terkait Tahun Ular Kayu menyampaikan, investor perlu menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi baik ramalan fengsui maupun realitas ekonomi dan pasar global.
Global Chief Information Officer (CIO) Equities, Virginie Maisonneuve, menyebutkan, pada tahun baru China ini, investor harus menerapkan karakter ular yang bijak dalam mengatur portofolio investasinya. Sikap bijak diterapkan dalam menjaga konstruksi portofolio, dengan fokus pada fundamental, diversifikasi produk, dan tetap tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Tahun ini, Virginie menjelaskan, mereka pun menawarkan delapan kompas yang bisa dijadikan panduan investor dalam menghadapi tantangan dan peluang berbisnis ke depan.
- Author: Redaksi