Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Headline » Said Aqil Sentil Jokowi: Telah Permainkan NU, Insya Allah Akan Ada Balasannya!

Said Aqil Sentil Jokowi: Telah Permainkan NU, Insya Allah Akan Ada Balasannya!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 5 Apr 2025

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa ada campur tangan dalam kekalahannya saat Mukktamar NU di Lampung pada akhir 2021 silam.

Ia menyinggung Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang menurutnya tidak menginginkan dirinya terpilih kembali.

“Pak Jokowi tidak senang saya ingin terpilih lagi di NU. Maka di Lampung semua itu ya diatur sehingga saya harus kalah,” ujar Kiai Said dalam podcast Akbar Faizal seperti dikutip redaksi, Jumat 4 April 2025.

Said Aqil Sentil Jokowi: Telah Permainkan NU, Insya Allah Akan Ada Balasannya!

Ia kemudian membandingkan pengalamannya dengan sosok Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Menurut Kiai Said, tekanan saat Muktamar NU di Lampung mengingatkannya pada perlakuan yang diterima Gus Dur dalam Muktamar NU tahun 1994 di Cipasung, Tasikmalaya, era Presiden Soeharto.

“Gus Dur waktu Muktamar Cipasung tahun 1994 juga digitukan oleh Pak Harto. Jangan sampai Gus Dur jadi. Segala kekuatan dengan segala cara (dilakukan),” sambungnya.

Ia menggambarkan bagaimana kala itu Gus Dur mengalami berbagai pembatasan.

Saat pembukaan Muktamar, Gus Dur tidak dipersilakan naik ke panggung. Bahkan ketika acara selesai dan ingin bergabung di tempat istirahat untuk minum teh, ia dilarang.

Kiai Said juga menyoroti bagaimana media yang mendukung Gus Dur saat itu, seperti harian Kompas, dilarang masuk ke Tasikmalaya. Sementara media yang menjelekkan Gus Dur, seperti Pelita, justru diberi ruang.

“Walhasil, dengan segala kekuatan dan tekanan, tapi Gus Dur kuat tetap menang. Saya tidak sehebat Gus Dur,” ujar Kiai Said.

Meski mengalami kekalahan, Kiai Said mengaku menerimanya dengan lapang dada. Namun, ia mengingatkan bahwa tindakan mempermainkan NU bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

“Itu catatan orang yang mempermainkan Nahdlatul Ulama. Insya Allah ada balasannya,” pungkas Kiai Said.

Sumber: rmol

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pks Siap Jadi Oposisi Tunggal Di Rezim Jokowi

    PKS Siap Jadi Oposisi Tunggal di Rezim Jokowi: Kita Tuntaskan Sampai Akhir!

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • 0Comment

    PKS Siap Jadi Oposisi Tunggal – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjadi partai oposisi tunggal di rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikarenakan Partai Demokrat telah berpindah haluan dan bergabung dengan Koalisi Pemerintahan. PKS Siap Jadi Oposisi Tunggal di Rezim Jokowi: Kita Tuntaskan Sampai Akhir! Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono diberi jabatan sebagai Menteri Agraria […]

  • Tak Ada 'Meaningful Participation', Pks Menolak Ruu Dkj Jadi Undang-Undang

    Tak Ada ‘Meaningful Participation’: PKS Menolak RUU DKJ Jadi Undang-Undang

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Comment

    Tak Ada ‘Meaningful Participation’: PKS Menolak RUU DKJ Jadi Undang-Undang. Pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi Undang-Undang (UU). Dari 9 fraksi, hanya fraksi PKS yang menolak RUU DKJ dibawa ke paripurna tingkat II. Sementara, delapan fraksi lainnya menyetujui RUU […]

  • Koordinator Kkj, Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

    Koordinator KKJ: Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2024
    • 0Comment

    Koordinator KKJ: Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers. Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menilai Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia merupakan pejabat publik yang anti kritik. Hal ini buntut langkah Bahlil melaporkan narasumber Majalah Tempo ke Bareskrim Polri dengan pasal pencemaran nama baik pada Selasa (19/3). Narasumber Majalah Tempo sebelumnya mengungkap penyimpangan terkait kebijakan pencabutan dan pemulihan ribuan izin usaha […]

  • Hasto Ungkap Kondisi Mencekam Di Gunungkidul Saat Jokowi Datang

    Hasto Ungkap Kondisi Mencekam di Gunungkidul Saat Jokowi Datang, ‘Seperti Mau Perang, Tank Lalu-lalang’

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2024
    • 0Comment

    Hasto Ungkap Kondisi Mencekam di Gunungkidul Saat Jokowi Datang. Kabar mengejutkan dari PDI Perjuangan mencuat ditengah tensi politik yang tengah meninggi, hal tersebut diketahui setelah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto memutar sebuah rekaman percakapan yang berisi suara perempuan yang mengungkap kondisi di Gunung Kidul Yogyakarta saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Usai […]

  • Kronologi Perampokan Sadis, Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak

    Kronologi Perampokan Sadis: Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2024
    • 0Comment

    Kronologi Perampokan Sadis: Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak. Aksi perampokan sadis terjadi di rumah Mahfud (42) Desa Ima’an, Dukun, Gresik. Istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28) tewas digorok perampok. Dari rumah Mahfud perampok tersebut menggasak uang senilai Rp 150 juta. “Untuk sementara dugaannya ini perampokan, karena selain membunuh korban, pelaku juga membawa […]

  • Jenderal Gatot Sebut Hak Angket Tepat

    Jenderal Gatot Sebut Hak Angket Tepat: Kalau Itu Gak Bisa, Terpaksa Parlemen Jalanan yang Bekerja

    • calendar_month Ming, 25 Feb 2024
    • 0Comment

    Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo menilai bahwa hak angket adalah cara tepat untuk melawan pemilu curang. Menurut Gatot, apabila menggunakan cara parlemen jalanan akan menimbulkan banyak kekacauan. “Kalau itu gak bisa, ya terpaksa parlemen jalanan nanti yang bekerja. Kan sayang kalau pakai parlemen jalanan, bisa terjadi kekacauan dan lain […]

expand_less