Saat Jadi Guru Bimbel, Siska Terjebak Sekte Pengabdi Setan di Kota Malang
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 17 Jan 2024

Siska Terjebak Sekte Pengabdi Setan di Kota Malang
Umumnya, dalam sebuah seminar, bila pembicara belum naik ke panggung hadirin atau undangan akan memanfaatkan waktu untuk ngobrol dengan teman semeja. Tidak demikian di acara itu, seluruh undangan tampak duduk dengan sikap yang tenang dan diam mematung.
Siska dan kawan-kawannya dibuat makin bergidik begitu sang pembicara datang. Pembicara di acara itu adalah seorang pria yang wajahnya disamarkan dengan topeng berwarna hitam. Dia pun sempat menanyakan kepada sang ketua yayasan, siapa pembicara bertopeng hitam itu?
“Ibu ketua yayasan itu cuma menoleh sedikit dan melirik ke saya dan sama sekali tidak menjelaskan apa-apa,” katanya.
Siska dan teman-temannya pun semakin yakin bahwa acara itu bukan seminar biasa, tapi lebih mirip ritual pemujaan setan. Lantaran ketakutan, Siska dan teman-temannya memutuskan pulang lebih awal.
“Pas aku pamit ke ibu ketua yayasan itu, dia noleh nggak bilang apa-apa cuma manggut. Makin takut lah aku, ini setan apa gimana ya? Yawis kita berempat pulang, agak sedikit lari sampai satu ruangan lihat kita,” ujarnya.
Cerita Siska ini seolah membuktikan keberadaan sekte pengabdi setan di Kota Malang. Ceritanya itu membuat netizen bertanya-tanya, termasuk mereka yang berdomisili di Kota Malang. Sayangnya, hingga berita ini tayang, Siska belum merespons detikJatim yang berupaya menggali kisahnya lebih dalam.
Pihak kepolisian di Kota Malang yang khawatir cerita Siska tentang sekte pengabdi setan itu berpotensi meresahkan warga Kota Malang, maka pendalaman konten itu sedang dilakukan.
“Kita masih mendalami adanya konten tersebut,” tegas Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto ketika dihubungi detikJatim.
- Author: Redaksi