Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Pembunuhan sadis, Gegara Selingkuhi Istri Bandar Narkoba, Pria di Surabaya Dibantai

Pembunuhan sadis, Gegara Selingkuhi Istri Bandar Narkoba, Pria di Surabaya Dibantai

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 18 Feb 2024

Pembunuhan sadis, Gegara Selingkuhi Istri Bandar Narkoba, Pria di Surabaya Dibantai . Supandi langsung mengangkat ponselnya setelah melihat panggilan masuk dari H Ridi. Dalam percakapannya, Supandi memastikan dirinya dan Jamaludin alias Agung Pribadi akan berangkat ke dari Pontianak ke Kota Surabaya.

Mendengar kepastian ini, Ridi lalu mengirim uang Rp 5 juta ke Supandi untuk biaya akomodasi ke Surabaya. Dua hari setelahnya atau Minggu, 27 Mei 2018, Supandi dan Agung berangkat ke Surabaya melalui udara.

Setiba di Bandara Juanda, Supandi dan Agung langsung dijemput oleh Ridi dengan mengendarai Honda CR-V nopol M 11 KU. Mobil warna putih itu selanjutnya menuju Apartemen Educity di Pakuwon City siang itu.

Kedatangan Supandi dan Agung memang telah ditunggu-tunggu Ridi. Karena Agung diketahui masih punya utang uang sabu kepada Ridi. Keduanya selama ini menjalankan bisnis narkoba dan telah saling mengenal dekat satu sama lain.

Namun bukan karena masalah utang saja yang membuat Ridi meminta Agung agar datang ke Surabaya. Ridi rupanya juga sakit hati karena mengetahui Eva Tri Sulisningtyas, istri simpanannya diselingkuhi Agung.

Untuk itu, permintaannya kepada Supandi agar Agung dibawa ke Surabaya merupakan modus belaka. Sebab Ridi berencana hendak menghabisi pria asal Senen, Jakarta Pusat itu dengan teman-temannya yakni Supandi, Rian Hidayat dan Imam Syafi’i.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil yang ditumpangi Ridi, Supandi dan Agung kemudian tiba di Apartemen Educity. Setibanya di sana, ketiganya lalu menuju kamar nomor 1707 yang disewa Eva, istri simpanan Ridi.

Di kamar lantai 17 itu, ternyata sudah ada Imam dan Rian yang telah dihubungi Ridi sebelumnya. Agung tanpa curiga kemudian diajak pesta sabu bersama Ridi, Supandi dan Imam. Sedangkan Eva tak ikut dan hanya dalam kamarnya.

Setelah pesta sabu itu, Supandi, Rian dan Imam kemudian keluar dari kamar dan menuju kamar nomor 0527. Sehingga dalam kamar nomor 1707 hanya tinggal Agung, Ridi dan istri simpanannya, Eva.

Tak lama, Ridi lalu memanggil Supandi dkk untuk kembali ke kamar 1707. Saat keduanya masuk, mereka telah melihat Agung sudah bersandar di tembok dengan memegangi perutnya yang bersimbah darah usai ditusuk.

Sambil masih memegang pisau, Ridi kemudian memerintahkan Rian mengunci pintu, sedangkan Supandi dan Imam diperintahkan menghabisi Agung yang masih hidup tapi sudah tak berdaya itu.

Mendapat perintah ini, Imam lalu mengambil potongan besi yang ujungnya dililitkan karet ban bekas. Besi itu kemudian dihantamkan bagian pundak Agung yang masih ditangkisnya. Dipukul secara membabi buta, Agung pun ambruk.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekjen Nasdem Bantah Video Viral Surya Paloh Suruh Anies Angkat Kursi

    Sekjen NasDem Bantah Video Viral Surya Paloh Suruh Anies Angkat Kursi

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • 0Comment

    Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim membantah soal video viral Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Anies Baswedan angkat kursi saat keduanya bertemu di kantor Partai NasDem. Saat itu, dikatakan Hermawi, Surya Paloh meminta Anies untuk bisa duduk lebih dekat. “Pak Surya mempersilakan Pak Anies duduk di sini (dekat Surya Paloh). Pak Anies mau duduk […]

  • 9 Petani Penolak Proyek Ikn Dibotakin, Apa Kata Kompolnas

    9 Petani Penolak Proyek IKN Dibotakin: Apa Kata Kompolnas?

    • calendar_month Sel, 12 Mar 2024
    • 0Comment

    9 Petani Penolak Proyek IKN Dibotaki: Apa Kata Kompolnas? Polisi menggunduli sembilan petani di Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara, yang menolak menyerahkan lahannya untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN). Mereka sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan sempat ditahan atas tuduhan mengancam pekerja proyek pembangunan IKN. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Artanto mengatakan pemotongan rambut […]

  • Lowongan Kerja S1 Di Rsu Columbia Asia Medan Juli 2024

    Lowongan Kerja S1 di RSU Columbia Asia Medan Juli 2024

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • 0Comment

    Columbia Asia adalah perusahaan perawatan kesehatan swasta internasional yang didirikan di Malaysia pada tahun 1996. Fasilitas medis pertamanya, Columbia Asia Extended Care Hospital-Shah Alam diluncurkan di Malaysia pada tahun 1998. Sekarang, perusahaan tersebut memiliki 29 fasilitas perawatan kesehatan (rumah sakit, klinik, dan perawatan tambahan). fasilitas) di empat negara yaitu Malaysia, India, Vietnam dan Indonesia. Saat […]

  • Terekam Cctv Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu, Ayah Korban: Saya Nggak Bisa Berkata-kata

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu. Rekaman CCTV terkait peristiwa tewasnya Dante anak semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya terkuak di hadapan publik. Diduga, bocah malang itu dibunuh oleh pacar ibunya sendiri, bernama Yudha Arfandi. Dalam tayangan video yang beredar itu terlihat jelas, Yudha Arfandi diduga sengaja menenggalamkan Dante. Tak lama kemudian, […]

  • Dugaan Pemerkosaan Oleh Oknum Polisi Pacitan, Ini Sosok Aiptu Lilik Cahyadi

    Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Polisi Pacitan, Ini Sosok Aiptu Lilik Cahyadi

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • 0Comment

    Inilah tampang Aiptu Lilik Cahyadi, oknum polisi Polres Pacitan, Jawa Timur. Seperti diketahui, nama Aiptu Lilik Cahyadi belakangan ini tengah ramai jadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, hal ini terjadi usai dirinya tersandung dalam skandal tindak asusila berupa rudapaksa. Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Polisi Pacitan, Ini Sosok Aiptu Lilik Cahyadi Yang mana, Aiptu Lilik Cahyadi diduga […]

  • 7 Hal Soal Wn China Ternyata Buronan Hingga Pegang Ktp Pandeglang

    7 Hal soal WN China Ternyata Buronan hingga Pegang KTP Pandeglang

    • calendar_month Ming, 25 Feb 2024
    • 0Comment

    Kantor Imigrasi Jakarta Utara (Jakut) menangkap seorang warga negara (WN) China berinisial LY yang ternyata buronan Kepolisian China. LY mengaku sebagai warga negara Indonesia (WNI) hingga memiliki KTP sebagai warga Pandeglang. Pria WN China berinisial LY itu diketahui termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO). LY diduga melakukan tindak pidana penipuan uang (economic crime) di China. […]

expand_less