Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi atas Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi atas Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 18 Jun 2024

Tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas telah resmi melaporkan Iptu Rudiana atas dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Farhat bersama sejumlah kuasa hukum lainnya melaporkan Iptu Rudiana atau ayah kandung Eky ke Polresta Cirebon atas kesaksiannya soal kasus kematian Vina tahun 2016 silam.

Diketahui, Rudiana adalah sosok yang melaporkan pertama kali kasus Vina ke polisi sekaligus memberikan keterangan soal 11 orang tersangka.

Meski demikian, para tersangka yang kini sudah menjadi terpidana mengelak bahwa mereka terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina merasa namanya tercoreng karena dijadikan tersangka atas kasus yang tak dilakukannya. Ia pun merasa ada rekayasa kasus dalam pembunuhan Vina dan Eky ini karena merasa tak pernah menjadi pelakunya.

Terkait pengakuan Saka Tatal itu, kuasa hukumnya pun menilai Iptu Rudiana memiliki andil besar dalam menunjuk 8 nama terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Farhat berpendapat, Rudiana seolah-olah mengetahui yang terjadi pada Vina dan Eky meski tak memiliki bukti kuat.

“Pengakuan yang disampaikan oleh Rudiana bahwa seolah-olah dia udah langsung tahu bahwa yang membunuh itu 11 orang, kemudian yang mengakibatkan kematian adalah luka tusukan samurai,” kata Farhat ditemui awak media, dikutip Selasa (18/6/2024). Menurut Farhat, yang terjadi bukanlah penusukan ataupun pengeroyokan.

Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi atas Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

Selain itu, menurutnya penyebab kematian Vina bukanlah karena penusukan namun adalah benturan di kepala. Bahkan, ia menilai luka yang dialami para terpidana tahun 2016 pada saat pemeriksaan polisi jauh lebih parah.

Ia juga menuding ada dugaan penganiayaan kepada para terpidana termasuk Saka Tatal hingga babak belur oleh pihak polisi. “Justru yang terjadi 8 orang itu bonyok semua, lebih bonyok daripada mayat,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, ia berharap pihak polisi bisa menanggapi laporan dugaan rekayasa kasus yang dilayangkan pihaknya terhadap Iptu Rudiana

Sumber: tvOne

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lowongan Kerja Serang Di Rumah Sakit Budiasih Untuk 4 Posisi

    Lowongan Kerja Serang di Rumah Sakit Budiasih untuk 4 Posisi

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja Serang di Rumah Sakit Budiasih untuk 4 Posisi. Rumah Sakit Budiasih – Terletak di atas lahan seluas 6209 m2 di pusat Kota Serang RSIA Budi Asih hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum akan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas. Sejak berdiri pada tahun 1999 hingga kini RSIA Budiasih terus berbenah diri untuk dapat […]

  • Presiden Diminta Pecat Pejabat Negara Terlibat Makar Sertifikat Laut

    Presiden Diminta Pecat Pejabat Negara Terlibat Makar Sertifikat Laut

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • 0Comment

    Penulis: Damai Hari Lubis Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik) Presiden RI Prabowo boleh mengesampingkan TAP MPR RI Nomor 6 Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa, dan UU Tentang MD 3 (UU. RI Nomor 13 Tahun 2019 ). Hal ini disebabkan demi efisiensi kinerja Presiden yang butuh fokus kepada program kerja kabinet lainnya, karena […]

  • Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya

    Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya. Tamara Tyasmara mengalami kelelahan setelah menjalani pemeriksaan psikologi yang panjang dan mendalam di Markas Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 15 Februari 2024. Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Yudha Arfandi […]

  • Gus Ipul Ajak Pkb Terima Hasil Pemilu

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu, Cak Imin: Saipul Mengatasnamakan NU, Padahal Cuma Makelar

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu. Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul agar PKB dan Cak Imin menerima hasil Pilpres 2024. Penolakan tegas Cak Imin yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan itu […]

  • Indonesia Dalam Sorotan Bill Gates: Tanda Kiamat Semakin Dekat?

    Indonesia dalam Sorotan Bill Gates: Tanda Kiamat Semakin Dekat?

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • 0Comment

    Bill Gates bicara fakta baru soal tanda ‘kiamat’ di Bumi yang semakin nyata dalam blognya Februari lalu. Dan ternyata, Indonesia disebut dalam pembahasan tersebut. Pendiri Microsoft itu membeberkan fakta bahwa setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan. “Untuk […]

  • Bca Setop Layanan M-Bca Dengan Menu Sim Card

    BCA Setop Layanan m-BCA dengan Menu SIM Card, Ini Gantinya

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Comment

    BCA Setop Layanan m-BCA dengan Menu SIM Card, Ini Gantinya. PT BCA menghentikan operasi layanan m-BCA dengan menu SIM card (non-aplikasi) yang biasanya bisa diakses menggunakan media SMS mulai Selasa (6/2). BCA menyatakan nasabah dapat tetap menggunakan layanan m-BCA dari aplikasi BCA mobile dan myBCA untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan mereka. Untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi, […]

expand_less