Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Tragis! Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, Diduga Dianiaya Polisi

Tragis! Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, Diduga Dianiaya Polisi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 22 Jun 2024

Tragis! Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, Diduga Dianiaya Polisi

Bahkan ada korban yang mengaku dipaksa berciuman sesama jenis. “Selain penyiksaan juga terdapat kekerasan seksual. Kami cukup kaget mendengar keterangan korban, tidak hanya fisik tetapi juga melakukan kekerasan seksual,” sebutnya. “Ketika kami bertemu korban dan keluarganya mereka sangat ketakutan atas situasi tersebut,” tuturnya.

LBH Padang meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut tanpa ada yang ditutup-tutupi.

mereka meminta semua pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku karena melakukan penyiksaan.

“Kami meminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Barat memproses hukum semua anggotanya yang melakukan penyiksaan terhadap anak dan dewasa dalam tragedi Jembatan Kuranji Kota Padang dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan KUHP untuk kasus yang menimpa orang dewasa,” tuturnya.

Sementara ayah korban, Rinal mengatakan, sepengetahuannya Afif pergi berenang bersama sanak saudaranya pada 8 Juni 2024 dan pulang pukul 18.00 WIB. Komunikasi terakhir terjadi pukul 22.30 WIB melalui video call WhatsApp. Saat itu Afif mengaku berada di Cengkeh, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji.

Afif mengatakan dia tengah berada di rumah temannya dan akan menonton bola pada pukul 23.30 WIB. “Saya bertanya jam berapa dia pulang. Dia menjawab pukul 02.00 tetapi saya tegur dan suruh tidur di rumah temannya karena nantinya takut ada begal. Pada saat itu dia kirim video dia sedang memasak mi bersama teman-temannya,” tutur Rinal saat diwawancarai merdeka.com, Kamis (20/6) sore.

Namun, Afif tak kunjung pulang. Pada 9 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB, RInal kembali menelepon putranya, namun nomor handphonenya sudah tidak bisa dihubugi.

Beberapa jam kemudian, Rinal mendapatkan informasi dari Polsek Kuranji bahwa Aafif meninggal dunia karena tawuran dan diautopsi di Rumah Sakit Bayangkara.

“Selanjutnya membuat laporan ke Polresta dan diberitahu bahwa AM meninggal dunia karena tawuran sehingga mengalami robek patahan tulang rusak 6 robek paru-paru,” tuturnya.

Jejak Sepatu di Bagian Perut

Rinal menceritakan, pada tubuh Afif ditemukan banyak luka lebam serta jejak sepatu pada bagian perut.

“Luka lebam banyak, di perut, di punggung, di pinggang, perut seperti jejak sepatu besar, tangan habis luka lebam. Ada luka, polisi bilang karena jatuh atau melompat, terus saya bilang tidak mungkin karena kalau jatuh patah-patah,” tuturnya.

Menurut Rinal, Afif adalah anak yang baik. Dia tidak yakin putranya itu ikut tawuran seperti yang dikatakan polisi. “Ada pula dikatakan karena tawuran, tetapi saya tidak yakin. Terutama melihat kejanggalan di tubuh korban. Kata temannya yang selamat dan saya temui, mereka tidak tawuran, saksi juga tidak ada yang melihat mereka tawuran,” tuturnya.

Dia meminta Kapolri, Kapolda Sumbar, Kapolresta Padang mengusut tuntas kasus ini tersebut secara terbuka dan penganiaya anaknya diadili sesuai hukum yang berlaku. “Saya tidak terima anak saya dianiaya terus ditaruh di bawah jembatan. Siapa tahu kalau dibawa ke rumah sakit nyawanya bisa tertolong. Kami tidak terima anak saya begini,” tuturnya.

Merdeka.com sudah menghubungi pihak Polresta Padang untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut sekaligus menanyakan bagaimana perkembangan laporan keluarga korban. Namun, Kasi Humas Ipda Yanti Delfina mengaku belum bisa diwawancarai karena sedang ada kegiatan.

Sumber: merdeka

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Arya Saloka Makin Laris Main Film, Tetap Terima Tawaran Sinetron Tanpa Pilih-Pilih

    Arya Saloka Makin Laris Main Film, Tetap Terima Tawaran Sinetron Tanpa Pilih-pilih

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • 0Comment

    Aktor Arya Saloka melambung tinggi berkat perannya sebagai Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta. Namun, kini ia tengah sibuk membintangi berbagai film layar lebar, salah satunya yang akan tayang adalah Dendam Malam Kelam. Saat ditanya apakah sudah tak terima tawaran sinetron lagi, Arya Saloka menegaskan dirinya tidak membatasi pilihan karier hanya pada satu medium hiburan. “Saya […]

  • Truk Tangki Bocor, Cairan Kimia Berbahaya Rusak Puluhan Kendaraan

    Aksi Ketua Ormas Bikin Gibran Ketakutan: Lawan Arah dan Tendang Mobil Warga di Semarang

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • 0Comment

    Aksi Ketua Ormas Bikin Gibran Ketakutan: Lawan Arah dan Tendang Mobil Warga di Semarang Meski pengemudi Daihatsu itu sudah memberikan informasi bahwa jalanan tersebut satu arah, namun suami, atau pemilik HR-V itu tidak mau tahu. Karena menurutnya jalanan tersebut masuk wilayah kekuasannya, dan dia mengaku sebagai pengacara, sekaligus ketua ormas. “Saya ketua PP jangan sembarangan,” […]

  • Kontroversi 44 Biksu Thudong Dijamu Di Masjid, Ketua Mui Anggap Toleransi Kelewatan

    Kontroversi 44 Biksu Thudong Dijamu di Masjid: Ketua MUI Anggap Toleransi Kelewatan

    • calendar_month Sab, 25 Mei 2024
    • 0Comment

    Ketua MUI Cholil Nafis mengkritik jamuan dan sambutan yang dibuat masyarakat dan takmir masjid terhadap 44 biksu thudong di Masjid Baiturrohmah, Bengkal, Temanggung, Minggu (19/5). Biksu itu mampir istirahat dalam perjalanan menuju Candi Borobudur. Video kedatangan 44 biksu di Masjid Baiturrohmah itu viral di media sosial. Ada beberapa netizen yang menyoroti para biksu yang diduga […]

  • Whatsapp Down, Pengguna Lapor Tidak Bisa Kirim Ke Grup

    WhatsApp Down? Pengguna Lapor Tidak Bisa Kirim ke Grup

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Comment

    Aplikasi pengiriman pesan WhatsApp atau WA mengalami masalah. Para pengguna tidak bisa mengirim pesan ke grup Whatsapp. Sebagian pengguna melaporkan kendala saat berkirim pesan melalui aplikasi pengiriman pesan WhatsApp pada Sabtu malam, 12 April 2025. Mereka tidak bisa mengirim pesan ke grup WhatsApp. Tampilan pesan mereka di dalam grup diberi tanda seru warna merah, menandakan […]

  • Lowongan Kerja Cikande Di Pt Lapi Laboratories Untuk 1 Posisi

    Lowongan Kerja Cikande di PT Lapi Laboratories Untuk 1 Posisi

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja Cikande di PT Lapi Laboratories Untuk 1 Posisi. PT Lapi Laboratories adalah perusahaan yang bergerak dibidang Farmasi. Pada tahun 1974, ketika DR. Indrajana melakukan praktik pribadi untuk Asma dan Alergi, ia menyadari bahwa tidak ada fasilitas yang tersedia untuk mendiagnosis & mengobati pasien alergi, yang terjadi sekitar 20% dari populasi.Sejak itu, ia mendirikan […]

  • Jangan Kaget Ikn Mulai Terendam

    IKN di Kaltim Berpotensi Banjir Pertengahan Maret, BRIN: Jangan Kaget IKN Mulai Terendam

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • 0Comment

    Jangan Kaget IKN Mulai Terendam. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan adanya potensi banjir di Pulau Kalimantan, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengatakan potensi itu akibat pergerakan semu matahari saat berada di garis khatulistiwa atau ekuinoks. “Ketika […]

expand_less