Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Dokter Spesialis Bersaksi di MK: Dipecat Setelah Menulis Kritik untuk Menkes

Dokter Spesialis Bersaksi di MK: Dipecat Setelah Menulis Kritik untuk Menkes

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 23 Mei 2025

Dokter spesialis bedah saraf Zainal Muttaqin menceritakan kronologi pemecatannya pada 2023 di RSUP Kariadi Semarang. Zainal mengaku dipecat lantaran Menteri Kesehatan (Menkes) saat itu tersinggung atas tulisan-tulisannya di media massa.

Hal ini disampaikan Zainal saat sidang gugatan nomor perkara 111/PUU-XXII/2024, yang berlangsung pada Kamis 23 Mei 2025. Zainal mengaku sejak awal penyusunan UU 17 Tahun 2023, dia sering menulis opini di media cetak dan media online mengenai rencana UU tersebut.

“Jadi, itu semua adalah pada akhir 2022 hingga awal 2023, 27 Maret 2023 saya dipanggil Dirut RS Kariadi, disampaikan pesan dari Menteri Kesehatan, Menteri Kesehatan tersinggung atas tulisan-tulisan saya, saya diminta untuk cooling down istilahnya,” kata Zainal dalam sidang yang dilihat di YouTube MK, Jumat (23/5/2025).

Setelah itu, pada 1 April 2023, Zainal mengatakan Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kemenkes bicara di forum RS Kariadi. Menurutnya, saat itu Dirjen Yankes meminta para ASN Kemenkes, termasuk dokter, menulis pesan positif di media massa, dan tulisan itu hanya bisa diunggah di portal Kemenkes.

“1 April Dirjen Yankes datang ke RS Kariadi, di mana di situ bicara di depan seluruh ASN Kemenkes, termasuk kita yang dokter, ada dokter Kemendiknas tapi ada di Kariadi ikut hadir. ASN Kemenkes hanya boleh memberikan masukan positif, dan hanya lewat jalur partisipasi Sehatnya Kemenkes, itu disampaikan jelas di depan forum kami,” kata Zainal.

Dokter Spesialis Bersaksi di MK: Dipecat Setelah Menulis Kritik untuk Menkes

Kemudian, karena tulisan-tulisan Zainal dimuat di media massa, maka digelar sidang etik pada 4 April 2023. Sidang etik itu membahas tulisan-tulisan Zainal yang disebut membuat Menkes tersinggung.

“Jadi melalui sidang etik di rumah sakit, sidang etik ini seharusnya membahas terkait urusan saya dengan pasien, misalkan saya dikomplain pelayanan saya terhadap pasien, tapi kali ini sidang etik membahas tulisan-tulisan saya di media publik, khususnya tulisan terbit 2 April (judul) ‘Pentingnya Menjaga Etika Profesi Kedokteran’ dibahas di situ,” ungkapnya.

“Dan hasil sidang etik ada dua keputusan, tidak tertulis tapi disampaikan ke direktur, tidak ada pelanggaran etik maupun pelanggaran medik,” sambungnya.

Meski tidak ditemukan pelanggaran, Zainal mengaku diminta majelis sidang etik untuk mengirim tulisannya ke ‘lembaga sensor’ yang dibuat komite etik RS Kariadi lebih dulu sebelum tulisan itu dikirim ke media massa. Namun, Zainal tidak menyetujui permintaan majelis etik itu.

“Saat itu saya tolak, saya sampaikan bahwa yang bisa menilai tulisan saya kalau pun ada kesalahan adalah UU ITE,” katanya.

Hingga akhirnya, pada 5 April 2023 dia dipanggil Dirut RS Kariadi. Dalam pertemuan itu, Dirut menyerahkan surat pemberhentiannya, padahal seharusnya dia masih bekerja di RS Kariadi hingga 15 Maret 2024.

“Saya dipanggil Dirut lagi dan diberikan surat pemberhentian sebagai mitra. Dan direktur menyampaikan dengan menangis bahwa dia hanya bawahan, bahwa apa yang dia lakukan itu menurut atas perintah Menkes sebagai suatu bentuk yang namanya saya diminta cooling down tadi itu,” ucapnya.

Zainal pun mengungkapkan dampak pemecatan dirinya. Menurutnya, jumlah pasien operasi bedah epilepsi menurun drastis sejak dirinya dipecat.

“Dalam dua tahun terakhir sejak 2023-2024 tanpa kehadiran saya, jumlah pasien yang dioperasi di Kariadi untuk bedah epilepsi 6-7 orang, jadi turun drastis tinggal 10 persennya,” pungkasnya.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fakta Baru Carok Bangkalan

    Fakta Baru Carok Bangkalan, Hasan dan Adiknya Ternyata Lawan 10 Orang

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Bangkalan – Polisi mengungkap fakta baru carok bangkalan yang melibatkan Hasan (39) dan Wardi (30) di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Carok yang terjadi Jumat (12/1) itu menewaskan 4 orang. Keempat korban yakni Najehri, mattanjar dan matterdam yang merupakan warga Desa Larangan Timur. Sedangkan Hafid berdomisili di Desa Bumi Anyar. Kapolres Bangkalan AKBP […]

  • Skandal Pertamax Oplosan! Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Baru, Kerugian Fantastis

    Skandal Pertamax Oplosan! Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Baru, Kerugian Fantastis

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • 0Comment

    Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di antaranya dengan cara mengoplos BBM dengan RON 90 (Pertalite) menjadi RON 92 atau (Pertamax). Keduanya adalah Direktur Pemasaran Pusat Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan dan VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga, Edward Corne. “Kedua tersangka diduga melakukan tindak […]

  • Cek Harga Emas Antam Hari Ini! Naik Atau Turun, (23 Maret 2025)

    Cek Harga Emas Antam Hari Ini! Naik atau Turun? (23 Maret 2025)

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • 0Comment

    MInggu (23 Maret 2025), grafik harga emas 24 karat Antam menunjukkan harga emas hari ini tetap Rp 1.764.000 per gram. Di lain sisi grafik harga emas Antam 24 karat buyback oleh Logam Mulia juga menunjukkan harga emas hari ini tur tetap Rp 1.615.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari […]

  • Heboh Sejoli Meninggal Di Mobil Saat Lebaran, Ini Fakta Dan Temuan Polisi

    Heboh Sejoli Meninggal di Mobil saat Lebaran, Ini Fakta dan Temuan Polisi

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • 0Comment

    Heboh sejoli ditemukan tewas pada 1 April 2025 dalam mobil yang parkir sejak hari H lebaran, 31 Maret 2025. Keduanya diduga keracunan AC di Surabaya. Pertanyaannya, untuk apa mereka parkir di sana? Polisi yang memintai keterangan orang tua pemuda pemudi itu menyampaikan penjelasan. Heboh Sejoli Meninggal di Mobil saat Lebaran, Ini Fakta dan Temuan Polisi […]

  • Tragedi Rumah Pengusaha Gresik, Dirampok Dan Istri Tewas Digorok

    Tragedi Rumah Pengusaha Gresik: Dirampok dan Istri Tewas Digorok

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • 0Comment

    Tragedi Rumah Pengusaha Gresik: Dirampok dan Istri Tewas Digorok. Perampok menyatroni rumah milik Mahfud (42), seorang pengusaha di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik. Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun Toyibah (28), istri Mahfud hingga tewas. detikJatim mendatangi rumah tersebut, Sabtu (16/3/2024) siang. Tampak beberapa tetangga Mahfud masih ramai melayat. Salah satu tetangga […]

  • Fakta Menarik Harta Istri-Istri Tersangka Korupsi Timah, Apakah Sandra Dewi Terancam

    Fakta Menarik Harta Istri-istri Tersangka Korupsi Timah, Apakah Sandra Dewi Terancam?

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2024
    • 0Comment

    Para istri tersangka kasus mega korupsi timah diperiksa, termasuk istri Harvey Moeis, Sandra Dewi. Kejagung saat ini mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atau money loundring istri para tersangka. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kuntadi mengatakan, pemeriksaan hari ini difokuskan terhadap dugaan tindak pidana pencucian uang. “Yang diperiksa beberapa istri […]

expand_less