Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Tiga Stafsus Sudah Digeledah, Kejagung Dinilai Aneh Jika Tidak Periksa Nadiem

Tiga Stafsus Sudah Digeledah, Kejagung Dinilai Aneh Jika Tidak Periksa Nadiem

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025

Pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Hibnu Nugroho menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) patut menghadirkan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Nadiem dianggap mengetahui proyek bernilai Rp9,93 triliun itu.

“Jadi siapapun yang mengetahui atas kasus bersangkutan, wajib hukumnya dipanggil, apakah itu menteri apakah yang lain, siapapun. Kita berbicara masalah hukumnya,” tutur Hibnu kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).

Tiga Stafsus Sudah Digeledah, Kejagung Dinilai Aneh Jika Tidak Periksa Nadiem

Terlebih dikatakan dia, jajaran staf khususnya ketika menjadi menteri bergilir telah digeledah hingga diperiksa kejagung. Tiga eks Stafsus yang dimaksud yakni, Jurist Tan, Fiona Handayani dan Ibrahim Arief.

“Dipanggil itu wajib satu kali, dua kali, tiga kali wajib datang. Kalau tidak ada, dibawa (paksa) kan gitu. Itu saya kira sebagai bentuk aspek equality before the law bahwa kehadiran, panggilan dari penegak hukum itu wajib,” tandasnya.

Sebelumnya, penyidik Jampidsus resmi meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan sejak 20 Mei 2025. Kasus ini terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019–2022, saat Nadiem Makarim masih menjabat sebagai menteri.

Sebagai bagian dari proses penyidikan, penyidik telah menggeledah dua unit apartemen yang diduga milik Fiona Handayani dan Jurist Tan pada Rabu, 21 Mei 2025. Lokasi penggeledahan berada di Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2, Jakarta Selatan.

Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita 24 barang bukti yang terdiri dari 9 barang bukti elektronik dan 15 dokumen, termasuk buku agenda, laptop, dan ponsel. Selain itu, penyidik juga telah memeriksa 28 saksi, termasuk dua mantan staf khusus Nadiem.

Selain itu, terbaru kediaman staf khusus lainnya Ibrahim Arief ikut digeledah kejagung.

Konstruksi Perkara Korupsi ChromeOS

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa dugaan korupsi ini berawal dari usulan internal Kemendikbudristek kepada tim teknis untuk menyusun kajian pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Namun, kajian tersebut kemudian diarahkan untuk menggunakan merek Chromebook, meskipun tim teknis awalnya merekomendasikan laptop berbasis sistem operasi Windows karena dinilai lebih fleksibel.

“Tim Teknis Perencanaan Pembuatan Kajian Pengadaan Peralatan TIK dalam Kajian Pertama (Buku Putih) merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan Operating System (OS) Windows. Namun Kemendikbudristek saat itu mengganti Kajian Pertama tersebut dengan kajian baru dengan menggunakan spesifikasi Operating System Chrome/Chromebook,” kata Harli dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Menurut Harli, terdapat indikasi adanya permufakatan jahat antara pihak Kemendikbudristek dan tim penyusun kajian teknis yang mengarahkan spesifikasi pengadaan ke laptop Chromebook.

“Ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat dengan cara mengarahkan kepada Tim Teknis yang baru agar dalam membuat Kajian Teknis Pengadaan Peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan laptop dengan Operating System Chromebook dalam proses pengadaan barang/jasa,” ujarnya.

Padahal, kata Harli, pada 2018–2019, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) telah menguji coba 1.000 unit Chromebook. Namun, hasil uji menunjukkan bahwa perangkat tersebut hanya optimal jika tersedia jaringan internet yang stabil. Sayangnya, infrastruktur internet di Indonesia saat itu belum merata.

“Bukan atas dasar kebutuhan ketersediaan peralatan TIK yang akan digunakan dalam rangka pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) serta kegiatan belajar mengajar,” tegas Harli.

Adapun total anggaran untuk program pengadaan TIK pada 2020–2022 mencapai Rp9,98 triliun, terdiri dari Rp3,58 triliun dari anggaran Kemendikbudristek dan Rp6,39 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sumber: inilah

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Comment

    Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran. Perhitungan cepat atau quick count enam lembaga survei sejauh ini menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak dari dua paslon lain. Pada Rabu (14/2), lembaga survei LSI Denny JA menempatkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 58,77 persen. Sementara Anies-Muhaimin 24,31 persen, […]

  • Insiden Viral, Pria Serang Polisi Dengan Golok, Diduga Balas Dendam

    Insiden Viral: Pria Serang Polisi dengan Golok, Diduga Balas Dendam

    • calendar_month Kam, 28 Mar 2024
    • 0Comment

    Insiden Viral: Pria Serang Polisi dengan Golok, Diduga Balas Dendam. Video seorang pria menyerang polisi menggunakan golok viral di media sosial. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Telaga Biru, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Minggu 24 Maret 2024. Dalam video yang beredar, terlihat anggota polisi sedang asyik bersantai dan berbincang saat sahur dengan dua […]

  • Amy Bmj Akhirnya Memberikan Penjelasan Tentang Tuduhan Mabuk Dan Minum Alkohol

    Amy BMJ Akhirnya Memberikan Penjelasan Tentang Tuduhan Mabuk dan Minum Alkohol

    • calendar_month Rab, 13 Mar 2024
    • 0Comment

    Amy BMJ Akhirnya Memberikan Penjelasan Tentang Tuduhan Mabuk dan Minum Alkohol. Kisruh rumah tangga Amy BMJ Aden Wong.kini tengah menjadi sorotan lantaran diduga melibatkan orang ketiga. Aden Wong dituding berselingkuh dengan pedangdut Indonesia bernama Tisya Erni. Ia juga disebut telah memisahkan Amy dengan anak-anak mereka. Aden Wong membantah adanya perselingkuhan dengan Tisya Erni. Ia juga […]

  • Pbnu Kecam Keras! Lima Cendekiawan Nu Temui Presiden Israel, Terancam Dipecat

    PBNU Kecam Keras! Lima Cendekiawan NU Temui Presiden Israel, Terancam Dipecat

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Comment

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengecam lima cendekiawan muda NU yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Di foto yang viral di media sosial, terlihat lima cendekiawan muda NU yang berfoto bersama dengan Presiden Israel tersebut. Gus Ipul menegaskan bahwa kepergian lima orang NU tersebut bertemu dengan Presiden […]

  • Sekretaris Desa Jadi Dpo, Diduga Gelapkan Shm Warga Desa Samping Pamarayan Kabupaten Serang

    Sekretaris Desa Jadi DPO, Diduga Gelapkan SHM Warga Desa Samping Pamarayan Kabupaten Serang

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2024
    • 0Comment

    Sejak ditetapkan sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Sekretaris Desa (Sekdes) Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Arsudin belum berhasil ditangkap. Hingga kini, pria berusia 43 tahun itu masih dicari polisi. “Masih dalam pencarian,” ujar Kasubdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Mi’rodin, Jumat 1 Maret 2024. Mi’rodin menjelaskan kasus yang menjerat pria […]

  • Bossman Mardigu Digrebek Bersama Istri Orang

    Insiden Kontroversial: Bossman Mardigu Digerebek dengan Istri Orang, Bocoran Anak Destaza

    • calendar_month Jum, 26 Jan 2024
    • 0Comment

    Di tengah gemerlapnya dunia media sosial, satu nama Bossman Mardigu mencuat dengan kontroversi yang mengguncang jagad maya. Bossman Mardigu Digrebek Bersama Istri Orang, Ungkap Anak Destaza Adapun dugaan tersebut viral setelah diunggah di media sosial Twitter, akun @PartaiSocmed. “Breaking!! Semalam Mardigu digerebek di rumah istri orang yg suaminya dia penjarakan!” tulis keterangan dalam postingan akun […]

expand_less