Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Bripka Rohmat Pengemudi, Ini Nama Lengkap 7 Anggota Brimob dalam Kasus Ojol Tewas

Bripka Rohmat Pengemudi, Ini Nama Lengkap 7 Anggota Brimob dalam Kasus Ojol Tewas

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Tabir misteri yang menyelimuti identitas para personel di dalam kendaraan taktis (rantis) maut yang menewaskan driver ojol Affan Kurniawan akhirnya tersingkap.

Setelah desakan publik yang masif menuntut transparansi, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri secara resmi merilis tujuh nama anggota Korps Brimob yang berada di dalam kendaraan baja tersebut saat insiden tragis di tengah demonstrasi, Kamis (28/8/2025).

Bripka Rohmat Pengemudi, Ini Nama Lengkap 7 Anggota Brimob dalam Kasus Ojol Tewas

Pengungkapan nama-nama ini menjadi titik krusial dalam pengusutan kasus, mengubah narasi dari sebuah insiden institusional menjadi pertanggungjawaban personal.

Ketujuh anggota ini kini bukan lagi sekadar bayangan di balik seragam, melainkan individu dengan nama dan pangkat yang harus menghadapi proses hukum dan etik.

Berdasarkan data yang dirilis dan dikonfirmasi dari proses pemeriksaan, berikut adalah daftar lengkap tujuh personel yang kini statusnya menjadi terduga pelanggar kode etik berat:

  1. Kompol Cosmas Kagae – Perwira menengah yang duduk di kursi depan, di sebelah pengemudi, dan diduga berperan sebagai komandan tim di lapangan.
  2. Bripka Rohmat – Personel yang memegang kendali kemudi rantis. Manuvernya di tengah kerumunan massa berujung fatal bagi Affan Kurniawan.
  3. Aipda M Rohyani – Anggota senior yang berada di kabin belakang bersama empat personel lainnya.
  4. Briptu Danang – Salah satu personel yang bertugas di bagian belakang kendaraan.
  5. Bripda Mardin – Anggota berpangkat Brigadir Polisi Dua yang juga berada di dalam kabin belakang.
  6. Baraka Jana Edi – Personel Tamtama Brimob yang berada di dalam rantis.
  7. Baraka Yohanes David – Personel Tamtama Brimob yang melengkapi kru di bagian belakang kendaraan.

Identitas Bripka Rohmat sebagai pengemudi dan Kompol Cosmas Kagae sebagai komandan tim menjadi sorotan utama.

Keputusan yang mereka ambil dalam hitungan detik di tengah situasi yang mereka gambarkan sebagai “memanas” kini menjadi subjek investigasi mendalam.

Dalam pemeriksaan yang disiarkan secara langsung, terungkap bahwa tindakan mereka didasari oleh kepanikan dan upaya untuk menyelamatkan diri dari kepungan massa yang marah.

Dalih “menyelamatkan diri” inilah yang kini diuji oleh para penyidik Propam.

Apakah tindakan tersebut merupakan respons yang proporsional atau sebuah kelalaian fatal yang mengabaikan keselamatan warga sipil di sekitarnya?

Bagi publik, alasan tersebut sulit diterima, mengingat nyawa Affan Kurniawan, seorang warga sipil yang sedang bekerja, menjadi taruhannya.

Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, memastikan proses hukum terhadap ketujuh personel ini akan berjalan transparan.

Sebagai langkah awal yang tegas, Kompol Cosmas Kagae, Bripka Rohmat, dan lima rekannya telah ditempatkan di sel khusus Divpropam Polri selama 20 hari, terhitung sejak 29 Agustus hingga 17 September 2025, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dirilisnya ketujuh nama ini merupakan jawaban atas tuntutan akuntabilitas.

Publik kini dapat mengawal proses hukum secara langsung, memastikan bahwa setiap individu yang terlibat, dari perwira hingga tamtama di dalam rantis tersebut, mempertanggungjawabkan perannya dalam tragedi yang merenggut masa depan seorang pemuda dan tulang punggung keluarga.

Sumber: suara

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Comment

    Quick Count 6 Lembaga Survei: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran. Perhitungan cepat atau quick count enam lembaga survei sejauh ini menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak dari dua paslon lain. Pada Rabu (14/2), lembaga survei LSI Denny JA menempatkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 58,77 persen. Sementara Anies-Muhaimin 24,31 persen, […]

  • Pernyataan Nadiem Soal Antikorupsi, Ayah Di Komite Etik Kpk, Ibu Pendiri Penghargaan Antikorupsi

    Pernyataan Nadiem soal Antikorupsi: Ayah di Komite Etik KPK, Ibu Pendiri Penghargaan Antikorupsi

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • 0Comment

    Penetapan tersangka Nadiem Makarim oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) mengejutkan berbagai pihak. Sebab, beberapa waktu lalu Nadiem menegaskan bahwa dirinya tak akan korupsi. Nadiem ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook lewat program digitalisasi pendidikan pada 2019-2022. Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier pada 11 Juni 2025 lalu, […]

  • Gibran Dianggap Tidak Sopan

    Gibran Dianggap Tidak Sopan saat Debat, Publik Makin Ogah…

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Sikap Gibran Rakabuming Raka saat menjawab lawan debatnya, memunculkan berbagai tanggapan bahwa Gibran dianggap tidak sopan saat debat. Puncak kemarahan publik adalah saat Gibran menjawab pernyataan Mahfud MD soal Greenflation. Tak hanya kepada Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka juga sering melontarkan sindiran kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar. Saat ini Cak Imin sudah mulai […]

  • Pesulap Merah Ngakak Sampai Kirim Karangan Bunga Untuk Gus Samsudin

    Pesulap Merah Ngakak Sampai Kirim Karangan Bunga untuk Gus Samsudin: Dukun Idola Lu Sekarang Jadi Tersangka Pembodohan Publik

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
    • 0Comment

    Pesulap Merah sampai kirim karangan bunga untuk Gus Samsudin usai Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka. Adapun Gus Samsudin kini ditetapkan sebagai tersangka lantaran membuat konten video aliran sesat yang membolehkan suami istri tukar pasangan asalkan sama-sama suka. Nyatanya, konten ini dibuat hanya untuk menaikkan subscribers Gus Samsudin saja. Melansir akun Instagram Pesulap Merah @marcelradhival1, Pesulap […]

  • Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

    Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2024
    • 0Comment

    Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!. Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta aparat tidak mengintimidasi para saksi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres). Hal itu dia ungkap menyusul temuan yang berhasil dikumpulkan Tim Hukum Nasional (THN) Tim Nasional (Timnas) AMIN. Anies menyebut, intimidasi itu […]

  • Enggan Menyebutkan Nama Lembaganya, Kpu Klaim Sirekap Sudah Diaudit

    Enggan Menyebutkan Nama Lembaganya, KPU Klaim Sirekap Sudah Diaudit

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Enggan Menyebutkan Nama Lembaganya, KPU Klaim Sirekap Sudah Diaudit. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024 sudah diaudit oleh pihak berwenang. Sayangnya, KPU tak menyebut lembaga mana yang melakukan audir terhadap sistem yang bermasalah tersebut. “Sudah diaudit oleh lembaga yang berwenang. Assessment-nya juga sudah dilakukan,” kata Anggota KPU Betty Epsilon […]

expand_less