Kisah Pria yang Berpura-pura ‘Miskin’ kepada Anaknya Selama 20 Tahun, Terungkap sebagai Konglomerat!

Kisah Pria yang Berpura-pura ‘Miskin’ kepada Anaknya Selama 20 Tahun, Terungkap sebagai Konglomerat!. Viral di media sosial China kisah seorang pemuda bernama Zhang Zilong (24) karena baru tahu dirinya anak seorang konglomerat. Padahal, selama lebih dari 20 tahun, ia ‘ditipu’ sang ayah dan dibesarkan dengan kondisi ekonomi seadanya.

Melansir dari SCMP, Rabu (27/3/2024), Zilong merupakan anak dari pengusaha sukses bernama Zhang Yudong. Sang ayah merupakan pemilik dari merek makanan ringan ternama, Mala Prince, yang dikenal punya produk latio pedasnya.

Di China, produk makanan ringan milik keluarga Zhang ini sangatlah terkenal. Bahkan perusahaan yang didirikan di tahun yang sama dengan kelahiran Zilong ini bisa menghasilkan produk dengan total nilai mencapai 600 juta yuan atau Rp 1,32 triliun per tahun (kurs Rp 2.200/yuan).

Sedari kecil Zilong sebenarnya sudah mengetahui ayahnya adalah seorang pengusaha makanan ringan dengan merek terkenal. Namun sejak kecil Yudong selalu mengaku kepada Zilong kalau keluarga mereka punya banyak utang untuk menjalankan usahanya itu.

Tidak hanya itu, Zilong juga dibesarkan di sebuah sebuah apartemen sederhana di daerah Pingjiang, provinsi Hunan. Kondisi ini membuat ia selalu berpikir kalau keluarga mereka memang tidak memiliki cukup banyak uang walaupun cemilan yang dijual sang ayah cukup terkenal.

Karena itu saat berkuliah, ia selalu bercita-cita untuk bisa mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji sekitar 6.000 yuan atau Rp 13,2 juta per bulan. Dengan begitu dirinya bisa perlahan-lahan membantu keluarganya membayar utang.

Namun siapa sangka, setelah lulus kuliah sang ayah baru mengaku kepada Zilong kalau keluarga mereka sebenarnya memiliki banyak uang. Akal-akalan ini dilakukan agar ia bisa tumbuh menjadi sosok yang sederhana dan tidak menyombongkan harta orang tua.

Kisah Pria yang Berpura-pura ‘Miskin’ kepada Anaknya Selama 20 Tahun, Terungkap sebagai Konglomerat!

Setelah mengakui kebohongan itu, Yudong juga langsung membawa keluarga mereka untuk tinggal di sebuah vila baru senilai 10 juta yuan atau setara dengan Rp 22 miliar. Kemudian Zilong diminta untuk segera bekerja di perusahaannya.

“Menjadi kaya memang membuat saya bahagia,” ujar Zilong dalam wawancara.

Kini Zilong bercita-cita untuk membantu sang ayah untuk membuat perusahaan mereka go public dan menjual produknya ke pasar internasional. Walaupun hingga kini Yudong belum menentukan apakah ia akan mewariskan perusahaannya itu kepada Zilong atau tidak.

Sumber : detik