Menu

Mode Gelap
Viral! Terduga Pelaku Bubarkan Diskusi Din Syamsudin: Peluk, Salami, dan Cium Tangan Polisi Lukashenko Ancam NATO, Siap Luncurkan Nuklir Jika Belarus Ditekan Heboh! Eks Caleg Nekat Buang Sampah di Kantor Bupati Kuningan dengan Motor Roda 3 Hasil Liga Inggris: Liverpool Gasak Wolves, Sukses Rebut Puncak Klasemen Jokowi Gunakan Strategi Politik Balas Budi untuk Menghindari Jerat Hukum Sumpah Nikita Mirzani Terkabul Soal Kasus Praktik Aborsi Sang Anak, Polisi Kejar Vadel Badjideh

Nasional

Jokowi Gunakan Strategi Politik Balas Budi untuk Menghindari Jerat Hukum

 					Jokowi Gunakan Strategi Politik Balas Budi untuk Menghindari Jerat Hukum Perbesar

Kekhawatiran yang menyebut Jokowi menjadi presiden pertama yang akan masuk penjara setelah lengser tampaknya tidak akan terjadi.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza memandang, Jokowi akan lepas dari jeratan hukum sebagaimana dituduhkan karena faktor politik dan faktor sosial.

Dikatakan Efriza, ada faktor politik yang didesain sedemikian rapi oleh Presiden Jokowi sebelum lengser. Salah satunya dengan melakukan bagi-bagi kue kekuasaan kepada pihak-pihak yang dianggap kuat.

“Presiden Jokowi akan aman, sebab kue kekuasaan dan upaya memperkaya diri dibagi sesuai porsi dan kinerja masing-masing pihak di lingkarannya,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/9).

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah sisi sosial. Pengamat politik Citra Institute ini memandang kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam berpolitik cenderung pemaaf.

Meskipun menurutnya, terdapat indikasi pelanggaran berat dilakukan oleh Jokowi, seperti lemahnya perlindungan hak asasi manusia (HAM), pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, atua pelanggaran pidana berat lainnya.

Jokowi Gunakan Strategi Politik Balas Budi untuk Menghindari Jerat Hukum

“Konvensi ketatanegaraan kita dan di masyarakat terbangun asumsi, ‘seburuk-buruknya presiden ia telah berjasa bagi negaranya’. Jadi sepertinya Jokowi aman-aman saja karena politik balas budi,” pungkasnya.

Kekhawatiran ancaman pidana terhadap Presiden Jokowi menyeruak setelah pernyataan Direktur Negarawan Center, Johan Silalahi dalam sebuah forum diskusi beredar.

Johan menyampaikan informasi yang dia peroleh mengenai kondisi di Istana saat ini, terutama kaitannya dengan Presiden Jokowi.

“Saya mendengar sendiri dari Ring 1 Istana yang membantu Presiden Jokowi sampai sekarang, mereka bilang khawatir presiden pertama di Indonesia yang masuk penjara adalah Joko Widodo,” ujar Johan dikutip Rabu (18/9).

Sumber: RMOL

Ikuti kami di Google News
Baca Lainnya

RS Medistra Tindak Karyawan Pelarang Hijab, Begini Keputusan Manajemen!

3 September 2024 - 14:00 WIB

RS Medistra Tindak Karyawan Pelarang Hijab, Begini Keputusan Manajemen!

PBNU Kecam Keras! Lima Cendekiawan NU Temui Presiden Israel, Terancam Dipecat

16 Juli 2024 - 08:09 WIB

PBNU Kecam Keras! Lima Cendekiawan NU Temui Presiden Israel, Terancam Dipecat

Jika Investasi di IKN Bagus, Kenapa Harus Diobral?

16 Juli 2024 - 07:45 WIB

Jika Investasi di IKN Bagus, Kenapa Harus Diobral

HGU 190 Tahun di IKN Diprotes: Mirip Praktik Penjajahan Belanda

14 Juli 2024 - 12:50 WIB

HGU 190 Tahun di IKN Diprotes, Mirip Praktik Penjajahan Belanda

Kisruh Rapat Paripurna DPD: Palu La Nyalla Dirampas, Nyaris Adu Jotos

13 Juli 2024 - 08:34 WIB

Kisruh Rapat Paripurna DPD, Palu La Nyalla Dirampas, Nyaris Adu Jotos
Trending di Nasional