Hasto Ungkap Kondisi Mencekam di Gunungkidul Saat Jokowi Datang, ‘Seperti Mau Perang, Tank Lalu-lalang’
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 2 Feb 2024

Hasto Ungkap Kondisi Mencekam di Gunungkidul Saat Jokowi Datang, ‘Seperti Mau Perang, Tank Lalu-lalang’
Dalam rekaman tersebut ada suara perempuan yang menyebutkan adanya upaya penurunan bendera PDIP ketika kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Gunung Kidul, Yogyakarta.
Diketahui, perempuan yang berbicara dalam rekaman tersebut adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.
Endah dalam rekaman tersebut mengatakan bahwa kondisi Kabupaten Gunungkidul, DIY, yang mencekam ketika Jokowi datang. Mobil tank dan mobil Brimob lalu-lalang.
“Seperti mau perang. Saya sebagai ketua partai, saya ditelepon oleh.., yang saat itu dimarahi dua orang yang mengaku Paspamres untuk menurunkan bendera,” ungkap Endah dalam rekaman tersebut.
Endah menanyakan mengapa Jokowi sampai takut dengan bendera PDIP. Dia mengaku didatangi oleh dua Paspampres dan diminta untuk menurunkan bendera PDIP dengan alasan Paspampres ingin mengamankan Presiden Jokowi.
“Presiden nanti mau jalan minimal jalan yang mau dikasih presiden untuk tidak dipasang bendera,” kata dia.
Endah menyampaikan perjalanan Jokowi dari Yogyakarta sampai Gunungkidul sangat panjang. Di sisi lain, bendera PDIP yang sudah terpasang mencapai 3 ribu.
“Saya tidak mau menurunkan kecuali ini perintah presiden silakan saudara turunkan dan saya akan menemui. Mereka menyampaikan kami tidak bisa menurunkan, bu, karena yang pasang bukan saya jadi ibu yang harus turunkan,” tuturnya.
Dia juga menanyakan apakah sedemikian takutnya Jokowi dengan bendera PDIP.
Dia menegaskan. Jokowi menjadi presiden juga atas perjuangan PDIP yang benderanya berkibar di seluruh Indonesia.
Lantas Endah justru mempertanyakan bendera PSI yang diizinkan berkibar.
“Kenapa bendera PSI bahkan sampai jam setengah 3 pagi ada. Kok, mereka tidak dilarang. Saya bilang begitu, kenapa ada bendera Gerindra juga dipasang di lokasinya presiden tidak dilarang. Kenapa ada bendera yang lain tidak dilarang,” tukas Endah.
Sumber: viva
- Author: Redaksi