Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Nasional » Ombudsman Usul Iuran Tapera Hanya untuk Pekerja, KASBI: Ini Pengkhianatan Rakyat!

Ombudsman Usul Iuran Tapera Hanya untuk Pekerja, KASBI: Ini Pengkhianatan Rakyat!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 11 Jun 2024

Konfederasi KASBI bersama aliansi Gerakan Buruh bersama Rakyat (GEBRAK) menolak pernyataan Ombudsman yang menyarankan agar iuran tapera atau iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) hanya dibebankan kepada pekerja.

Mereka menilai sikap Ombudsman merupakan pengkhianatan terhadap rakyat.

“Pendapat Ombudsman mengenai iuran Tapera yang semestinya ditanggung 3% oleh pekerja adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.

Kami anggap bahwa posisi Ombudsman hari ini adalah sebagai alat kekuasaan untuk memuluskan agenda-agenda neoliberalisme rezim Jokowi,” kata Ketua Umum Konfederasi KASBI, Sunarno, Selasa (11/6/2024).

Sunarno menilai Ombudsman sebagai lembaga yang independen selayaknya mengontrol pemerintah dan penyelenggeraan pelayanan publik bukan semata-mata mendukung program yang kini banyak ditolak rakyat. Belum lagi, kata dia, masih banyak kasus pengelolaan uang yang menjadi sorotan yang membuat program Tapera tegas ditolak.

“Kasus-kasus seperti Taspen, Asabri, Jiwasraya dan BPJSTK harusnya menjadi pengingat kepada Ombudsman bukan karena sekadar investasinya. Namun pengelolaan iuran (uang) dalam badan-badan penyelenggara seperti di atas hanya sebagai tempat penitipan uang yang akan dinikmati oleh oligarki dan rezim,” katanya.

Ombudsman Usul Iuran Tapera Hanya untuk Pekerja, KASBI: Ini Pengkhianatan Rakyat!

Buruh, kata Sunarno, bukan menolak potongan gaji Tapera atas kekhawatiran soal keamanan data untuk investasi. Penolakan ini dilakukan lantaran proses pengambilan keputusan yang tidak melalui musyawarah antarpihak.

“Bahkan tidak transparan, artinya kebijakan ini dibuat tidak demokratis,” tuturnya.

Konfederasi KASBI bersama aliansi Gebrak pun akan melakukan aksi nasional untuk menolak dibatalkannya program Tapera. Aksi bakal dilakukan pada 27 Juni 2024 mendatang.

“Kami dari Konfederasi KASBI bersama aliansi GEBRAK menyatakan menolak keras TAPERA, kedepan akan melakukan aksi serentak secara nasional pada tanggal 27 Juni 2024. Pemotongan gaji program Tapera harus dibatalkan,” tutupnya.

Sumber: inews.id

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Heboh! Babi Mata Satu Di Ntt Bikin Geger, Telinga Dan Lidah Mirip Manusia

    Heboh! Babi Mata Satu di NTT Bikin Geger, Telinga dan Lidah Mirip Manusia

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Comment

    Seekor babi lahir dengan wujud aneh di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Babi tersebut memiliki satu mata dan telinga yang menyerupai manusia. Kelahiran babi mata satu dengan wujud tak biasa ini viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X @kegblgnunfaedh. Dalam keterangannya disebutkan warga setempat dibuat […]

  • Setelah 10 Tersangka Ditangkap, Kapolda Jateng Tegaskan Pati Bukan Kampung Maling

    Setelah 10 Tersangka Ditangkap, Kapolda Jateng Tegaskan Pati Bukan Kampung Maling

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2024
    • 0Comment

    Polisi telah menangkap 10 orang dalam kasus tewasnya bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Pelaku lain juga diultimatum untuk menyerahkan diri. Meski menemukan puluhan kendaraan curian, Kapolda  Jateng menampik adanya kampung maling di Pati. “Kemarin (beberapa hari lalu) ditangkap 3 orang, lalu tambah 1 orang. Tadi malam 4 orang ditangkap, subuh 2 orang. […]

  • Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet 'Mpox' Di Afrika Selatan Dilaporkan

    Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet ‘Mpox’ di Afrika Selatan Dilaporkan

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Comment

    Pria berusia 37 tahun menjadi orang pertama di Afrika Selatan yang mencatat kematian akibat mpox atau cacar monyet setelah lima kasus infeksi virus yang dikonfirmasi laboratorium tercatat dalam sebulan terakhir. Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla mengatakan pria tersebut meninggal saat tengah dirawat di Rumah Sakit Tembisa pada Senin. Diketahui, Afrika Selatan mencatat lima kasus […]

  • Luhut, Eks Pejabat Yang Nihil Prestasi, Lebih Baik Pindah Dari Indonesia!

    Luhut: Eks Pejabat yang Nihil Prestasi, Lebih Baik Pindah dari Indonesia!

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2024
    • 0Comment

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kesal terhadap para pengkritik pemerintah saat ini. Ia bahkan meminta pengkritik pindah dari Indonesia. Luhut mengatakan di pemerintahan Jokowi yang saat ini memasuki 10 tahun, Indonesia mendapat banyak pujian dari negara-negara di dunia. Tidak sedikit negara yang bahkan menjadikan pemerintahan Indonesia saat ini sebagai […]

  • Saat Ahy Dilantik Jadi Pembantu Jokowi, Viral Cuitan 'Memberi Tulang' Di X

    Saat AHY Dilantik jadi Pembantu Jokowi, Viral Cuitan ‘Memberi Tulang’ di X

    • calendar_month Jum, 23 Feb 2024
    • 0Comment

    Saat AHY Dilantik jadi Pembantu Jokowi, Viral Cuitan ‘Memberi Tulang’ di X. Cuitan kontroversial seorang tokoh muda, Gibran, di media sosial X menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Dalam cuitannya, Gibran menuliskan, “‘Cara Menaklukkan Anjing adalah dengan Memberinya Tulang. Ahai.” Cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @GibranRakabumi tersebut memicu beragam tanggapan dari warganet. Capture cuit […]

  • Dicekik Selingkuhan Usai Berhubungan Badan

    Dicekik Selingkuhan Usai Berhubungan Badan, Pria Magetan Ini Tewas

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • 0Comment

    Surabaya – Dicekik Selingkuhan Usai Berhubungan Badan, Pria Magetan Ini Tewas. Suara nada dering pesan singkat dari handphone Saiin berbunyi. Sebuah pesan singkat berbunyi permohonan utang Rp 2 juta diterima oleh Saiin. Pesan ini dikirim Luluk Tatik Sugianti, warga Desa Duyung, Takeran, Magetan. Saiin yang membacanya lalu menyanggupi untuk memberi utangan. Dalam pesan balasannya, Saiin […]

expand_less