Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Jika Investasi di IKN Bagus, Kenapa Harus Diobral?

Jika Investasi di IKN Bagus, Kenapa Harus Diobral?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 16 Jul 2024

Selain merupakan perbuatan melawan hukum, diobralnya tanah di Ibukota Negara (IKN) oleh Presiden Joko Widodo dianggap membuka celah makelar yang akan memperjualbelikan Hak Guna Usaha (HGU).

Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, merespons kemunculan Peraturan Presiden (Perpres) 75/2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN. Di mana dalam Pasal 9 Ayat 2, disebutkan bahwa investor bisa menggunakan HGU hingga 190 tahun dengan perpanjangan dan HGB selama 160 tahun dengan perpanjangan.

“Seperti pernyataan saya terdahulu, ketika Pak Jokowi melalui UU IKN itu kemudian memberikan hak guna usaha bagi investor asing di IKN itu sampai 190 tahun, ya menurut saya itu jelas perbuatan melawan hukum,” kata Kang Tamil kepada RMOL, Senin (15/7).

Sebab, kebijakan itu melebihi kewenangan masa jabatan Jokowi. Bahkan melebihi masa hidupnya.

“Tapi terlepas dari itu, secara politik, jelas ini IKN ini diobral murah kepada investor asing. Artinya apa? Artinya pemerintah tidak punya cara lain untuk menarik investor asing agar kemudian menetapkan investasinya di IKN. Sehingga dibuatlah cara-cara ‘kotor bin goblok’ seperti ini,” papar Kang Tamil.

Kang Tamil menilai, dalam ilmu dagang, dengan menggunakan cara seperti itu maka yang akan terjaring bukanlah pangsa pasar yang berkualitas. Namun yang akan terjaring adalah para calo investor.

“Kita tidak bisa menutup kemungkinan, tiba-tiba nanti berbondong-bondong ada para investor masuk, yang kemudian ‘berebut’ hak guna usaha di IKN itu, lalu tidak melakukan apa-apa. Yang ada hak guna usaha itu nanti dia lelang lagi, dia jual lagi, dia sewakan lagi kepada pengusaha-pengusaha lain di negaranya. Jadi kira-kira dia itu menjadi makelar, makelar yang berlegalitas gitu,” jelas Kang Tamil.

Jika Investasi di IKN Bagus, Kenapa Harus Diobral?

Dengan adanya Perpres 75/2024 itu, lanjut Kang Tamil, pemerintah membuka celah tersebut. Seharusnya, jika pemerintah paham, maka harusnya membuat pola-pola investasi yang bagus dan menarik.

“Sehingga, tidak perlu digunakan cara-cara kotor, memberikan benefit yang tidak masuk akal untuk menarik investor. Dan saya yakin, investor berkualitas tidak kemudian akan bergeming dengan 190 tahun HGU yang diberikan itu. Justru investor yang berkualitas, itu malah akan makin antipati, dan malah akan semakin bersikap kritis,” tuturnya.

“Kalau memang investasi di IKN itu berkualitas, kenapa harus diobral sampai sebegitunya?” pungkas Kang Tamil.

Sumber: RMOL

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Klarifikasi Pangdam Cenderawasih, Video Penyiksaan Di Papua Disebut Hasil Editan

    Klarifikasi Pangdam Cenderawasih: Video Penyiksaan di Papua Disebut Hasil Editan

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • 0Comment

    Klarifikasi Pangdam Cenderawasih: Video Penyiksaan di Papua Disebut Hasil Editan. Menanggapi video viral penyiksaan terhadap warga sipil di wilayah Pegunungan, Papua, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan angkat bicara. Dalam keterangan kepada Jurnalis iNewsSorongRaya.id, Pangdam menyebutkan video tersebut tidak benar. Menurut Pangdam selama Satgas Yonif 300 bertugas di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, hubungan […]

  • Heboh Video Mayor Teddy Hormat Ke Aguan, Begini Kata Istana!

    Heboh Video Mayor Teddy Hormat ke Aguan, Begini Kata Istana!

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • 0Comment

    Video Sekretaris Kabinet Mayor Teddy memberi hormat pada pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan viral di media sosial. Akun X @Boediantar4 mengunggah video berdurasi 9 detik yang memperlihatkan Mayor Teddy menghampiri Aguan dan memberi hormat. Keduanya kemudian saling jabat tangan dan menyapa sebelum kemudian mayor tersebut kembali ke posisinya. “Luar biasa Aguan, Sekretaris […]

  • Tragis, Polwan Mojokerto Tega Bakar Suami Sendiri Yang Juga Polisi

    Tragis, Polwan Mojokerto Tega Bakar Suami Sendiri yang Juga Polisi

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • 0Comment

    Seorang anggota polisi dari Polres Mojokerto, Jawa Timur, Briptu RDW (29), dibakar hidup-hidup oleh sang istri yang juga anggota polisi atau polwan, Briptu FN (28), hingga mengalami luka bakar 90 persen. Kini dirawat di RSUD setempat. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, dalam keterangannya menyebutkan, dugaan sementara dipicu masalah gaji ke-13. Dia juga mengatakan, […]

  • Gaji Ke-13 Dan Ke-14 Asn 2025 Terancam Hilang

    Gaji ke-13 dan ke-14 ASN 2025 Terancam Hilang? Ini Penjelasan Menpan RB!

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • 0Comment

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menanggapi kabar yang menyebut pemerintah akan menghapus gaji ke-13 dan ke-14 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025. Dia mengatakan bahwa saat ini gaji ke-13 dan ke-14 (THR) ASN tahun 2025 masih dikaji. Rini menyampaikan belum ada keputusan terkait penghapusan gaji ke-13 dan ke-14 […]

  • Disebut Salah Beli Dokumen, Roy Suryo Ungkap Misteri Ijazah Gibran

    Disebut Salah Beli Dokumen, Roy Suryo Ungkap Misteri Ijazah Gibran

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • 0Comment

    Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo, melontarkan pernyataan kontroversial. Setelah sebelumnya meyakini bahwa ijazah Joko Widodo (Jokowi) palsu, kini ia mengungkapkan dugaan kejanggalan dari ijazah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak sulung Jokowi. Dalam acara Bedah Buku Jokowi’s White Paper yang disiarkan YouTube Refly Harun pada Rabu (3/9/2025), Roy […]

  • Heboh! Pendemo Jebol Polda Metro, Massa Teriakan ‘Pembunuh’

    Heboh! Pendemo Jebol Polda Metro, Massa Teriakan ‘Pembunuh’

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • 0Comment

    Markas Polda Metro Jaya dijebol pendemo pada Jumat sore, 29 Agustus 2025. Massa dari pengemudi ojek online (Ojol) dan mahasiwa merangsek masuk ke dalam area Polda Metro Jaya. Terpantau ada mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) hingga aliansi mahasiswa lainnya. Tidak hanya berorasi, […]

expand_less