Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Politik » Jangan Cuci Tangan! Ahok Kembali Disorot soal Kisruh BBM Oplosan

Jangan Cuci Tangan! Ahok Kembali Disorot soal Kisruh BBM Oplosan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 3 Mar 2025

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seolah-olah cuci tangan dari polemik dugaan korupsi tata kelola minyak mentah (crude oil) di Pertamina.

Pengamat Energi dari Institut Energi Anak Bangsa (IEAB), Tunjung Budi menyoroti pernyataan Ahok dalam sebuah tayangan podcast di salah satu TV swasta nasional yang justru memunculkan kontroversi baru, di tengah isu pemanggilannya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Jangan Cuci Tangan! Ahok Kembali Disorot soal Kisruh BBM Oplosan

“Sebagai Komisaris Utama, Ahok seharusnya memiliki tanggung jawab hukum atas kebijakan dan pengawasan di Pertamina. Tidak bisa serta merta menghindar atau melempar kesalahan kepada pihak lain. UU jelas mengatur tanggung jawab seorang Komisaris Utama BUMN,” kata Budi dalam keterangannya, Minggu malam, 2 Maret 2025.

Menurutnya, Pasal 92 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, komisaris memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan perusahaan.

“Jelas seorang Komisaris di BUMN harus bertanggung jawab hukum, termasuk memastikan tata kelola yang baik (good corporate governance). Selain itu, Pasal 108 UU yang sama menyebutkan bahwa komisaris bertanggung jawab atas kelalaian dalam menjalankan tugas pengawasannya,” jelasnya.

Dalam konteks BUMN, Ia menuturkan adanya Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-10/MBU/2020 juga mengatur bahwa komisaris memiliki kewajiban untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan mencegah potensi penyimpangan.

“Oleh karena itu, Ahok sebagai Komut Pertamina 2019-2024 tidak bisa begitu saja melepaskan diri dari tanggung jawab, terutama dalam kasus yang kini menjadi perhatian Kejagung,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengkritik sikap Ahok yang justru mengeluarkan pernyataan kontroversial saat isu pemanggilan dirinya menguat.

Budi menilai hal itu justru memperkeruh keadaan dan tidak menjawab pertanyaan utama terkait sejauh mana pengawasan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

“Kalau merasa ada yang salah dalam pengelolaan Pertamina selama kepemimpinannya, kenapa baru bicara sekarang? Mengapa tidak sejak dulu mengambil tindakan tegas atau melaporkan ke pihak berwenang?” tegasnya lagi.

Ia juga menyoroti bagaimana komisaris BUMN, termasuk Ahok, harus memahami bahwa mereka tidak hanya memiliki peran seremonial, tetapi juga tanggung jawab hukum yang melekat.

“Jika dalam masa jabatannya terjadi dugaan penyimpangan, maka secara hukum komisaris bisa dimintai pertanggungjawaban, terutama jika ada unsur kelalaian dalam pengawasan,” tandasnya.

Sumber : RMOL

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingin Rambut Lebat Dan Tebal, Konsumsi 5 Sayuran Ini

    Ingin Rambut Lebat dan Tebal, Konsumsi 5 Sayuran Ini

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Ingin Rambut Lebat dan Tebal, Konsumsi 5 Sayuran Ini. Selain merawat rambut dengan berbagai kosmetik, asupan makanan juga berpengaruh. Beberapa sayuran ini ampuh untuk melebatkan dan menebalkan rambut. Rambut yang rontok hingga menyebabkan penipisan menjadi keluhan yang banyak terjadi pada banyak orang. Berbagai kosmetik hingga produk perawatan rambut banyak yang berusaha menawarkan solusi untuk mengatasi […]

  • Kondisi Pelajar Smp Korban Peluru Nyasar Di Kendari

    Kondisi Pelajar SMP Korban Peluru Nyasar di Kendari, Kronologis versi Polisi hingga Tindak Lanjut

    • calendar_month Sen, 12 Feb 2024
    • 0Comment

    Kondisi Pelajar SMP Korban Peluru Nyasar di Kendari, Kronologis versi Polisi hingga Tindak Lanjut SF (13), pelajar perempuan kelas 1 SMP di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terkena peluru nyasar, Minggu (11/2/2024). SF terkena peluru nyasar saat sedang tidur di rumahnya. Akibatnya SF menderita luka di bahunya. SF terkena peluru nyasar saat sedang tidur […]

  • Dari Balik Penjara Salemba, Ini Isi Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga

    Dari Balik Penjara Salemba, Ini isi Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Dari Balik Penjara Salemba, Ini Surat Miris Hanif Wicaksono : Mardigu Penghancur Keluarga. Hanif Wicaksono, pria yang merasa dikriminalisasi oleh Mardigu Wowiek Prasantyo, menuliskan surat yang cukup menyentuh dari balik jeruji besi penjara Rutan Salemba. Surat berjudul, Mardigu Penghancur Keluarga dan Perobek Kebahagiaan Anak-anak Saya itu, viral setelah diunggah akun Twitter @PartaiSocmed. Sebagaimana diketahui, sosok […]

  • Bulog Sebut Harga Beras Meroket Gegara Orang Eropa Mulai Beralih Makan Nasi

    Bulog Sebut Harga Beras Meroket Gegara Orang Eropa Mulai Beralih Makan Nasi

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2024
    • 0Comment

    Harga beras di pasar internasional kini tengah terjadi peningkatan. Hal itu disebabkan oleh permintaan akan beras yang juga tengah meningkat. Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, kini sedang terjadi fenomena peralihan sumber pangan masyarakat dunia. Dari yang sebelumnya masyarakat di negara-negara barat mengonsumsi gandum, namun mulai beralih makan nasi. “Eropa ikutan borong beras di […]

  • Gelombang Kebangkrutan Di Israel, 46 Ribu Bisnis Tutup

    Gelombang Kebangkrutan di Israel: 46 Ribu Bisnis Tutup

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2024
    • 0Comment

    Sedikitnya 46 ribu usaha di Israel dilaporkan tutup sejak pembalasan brutal Israel ke Jalur Gaza selepas serangan pejuang Palestina pada 7 Oktober. Kekurangan tenaga kerja akibat perekrutan pasukan cadangan dan larangan masuk pekerja Palestina ikut jadi penyebabnya. Angka bisnis yang tutup itu juga disebut akan melonjak hingga akhir tahun ini. “Kami memperkirakan bahwa pada akhir […]

  • Jokowi Ungkap Fakta Di Balik Gagalnya Swasembada Pangan Ri

    Jokowi Ungkap Fakta di Balik Gagalnya Swasembada Pangan RI

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • 0Comment

    Indonesia pernah swasembada pangan, terutama beras. Tapi kini Indonesia justru menjadi salah satu negara importir beras. Kok bisa begitu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk bisa swasembada pangan butuh proses panjang. Apalagi perubahan iklim yang tak menentu menjadi ganjalan menggenjot produksi pangan. “Ini proses panjang ya swasembada pangan itu. Kadang udah baik, turun lagi karena […]

expand_less