Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Politik » PKS Pecat Anggota DPRD Pandeglang karena Terlibat Kekerasan terhadap Perempuan

PKS Pecat Anggota DPRD Pandeglang karena Terlibat Kekerasan terhadap Perempuan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 29 Mei 2025

Majelis Penindakan Disiplin Partai (MPDP) PKS Pandeglang menjatuhkan sanksi berat terhadap kadernya, Rifqi Rafsanjani. Rifqi dicopot sebagai anggota DPRD Pandeglang.

“Hasil putusan Majelis Penindakan Disiplin Partai (MPDP) PKS Pandeglang yaitu Saudara Rifqi terbukti melakukan pelanggaran berat,” kata Sekretaris DPD PKS Pandeglang Hasan Afifi dari keterangan tertulis yang diterima oleh detikcom, Rabu (28/5/2025).

Sebagai informasi, Rifqi merupakan anggota DPRD Pandeglang dari fraksi PKS. Ia dinyatakan bersalah karena telah melakukan kekerasan fisik terhadap seorang perempuan. Hasan mengatakan partai kemudian mencopot Rifqi dari keanggotaan.

PKS Pecat Anggota DPRD Pandeglang karena Terlibat Kekerasan terhadap Perempuan

“Memberikan sanksi berupa pencabutan sebagai anggota Partai Keadilan Sejahtera. Memerintahkan struktur PKS untuk menindaklanjuti dua putusan,” tambahnya.

Hasan mengatakan putusan ini belum dinyatakan inkrah. Sebab, menurutnya, partai memberikan kesempatan kepada Rifqi untuk melakukan banding atas putusan yang telah diberikan.

“Majelis hakim memberikan kesempatan 1×14 hari kepada Teradu jika ingin melakukan banding ke tingkat wilayah, dalam hal ini Dewan Syari’ah Wilayah (DSW),” katanya.

Meski begitu, kata Hasan, status Rifqi masih tercatat sebagai anggota DPRD Pandeglang. Menurutnya, pergantian antarwaktu (PAW) ditentukan oleh DPP PKS.

“Di DPRD statusnya masih sebagai anggota DPRD sampai nanti ada keputusan tetap dari DPP. PAW itu kewenangannya DPP,” katanya.

Diketahui sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memuat pengakuan seorang perempuan telah menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Pandeglang Fraksi PKS. Pengakuan itu disampaikan korban berinisial MP.

Korban menceritakan rentetan peristiwa dugaan kekerasan yang dialami melalui akun media sosial miliknya. Dalam postingannya, korban membagikan foto percakapan WhatsApp. Dalam isi percakapan itu, korban melampirkan foto luka-luka karena mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku.

Ia mengatakan wakil rakyat tersebut bernama Rifqi Rafsanjani. Menurut dia, pelaku merupakan anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Pandeglang.

Selain mendapatkan kekerasan fisik, identitas korban disalahgunakan untuk pinjam online (pinjol). Korban mengungkapkan pelaku meminjam uang sebesar Rp 18 juta melalui sistem peminjaman online.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Skandal Migas Pertamina! Profesor Lipi, Kejagung Berani Periksa Jokowi

    Skandal Migas Pertamina! Profesor LIPI: Kejagung Berani Periksa Jokowi?

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • 0Comment

    Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti menemukan kejanggalan soal kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018-2023. Ikrar menilai bahwa korupsi tersebut kemungkinan besar terjadi di era pemerintahan presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). “Korupsi di Pertamina […]

  • Stres Gagal Nyaleg, Ini Cara Berobat Ke Dokter Jiwa Pakai Bpjs

    Stres Gagal Nyaleg, Ini Cara Berobat ke Dokter Jiwa Pakai BPJS

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Stres Gagal Nyaleg, Ini Cara Berobat ke Dokter Jiwa Pakai BPJS. Pelaksanaan Pemilu 2024 di Rabu (14/2/2024) kemarin telah selesai, hasil perhitungan cepat sejumlah suara di lebih dari 80 persen daerah sudah dirilis. Pada pemilu kali ini, tak hanya dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung. Para calon legislatif (caleg) pun […]

  • Mardani, Honorer Dapat Nip Desember 2024, Termasuk Lulusan Sd

    Mardani: Honorer Dapat NIP Desember 2024, Termasuk Lulusan SD

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • 0Comment

    Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera memberikan isyarat tenaga honorer akan mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Desember 2024. Ia mengungkapkan kemungkinan itu terbuka usai diputuskan dalam rapat Komisi II DPR RI dengan Menpan RB. Mardani menjelaskan NIP itu akan diberikan kepada 2,3 juta tenaga […]

  • Raffi Ahmad Dituding Terlibat Dugaan Pencucian Uang

    Geger! Raffi Ahmad Dituding Terlibat Dugaan Pencucian Uang, NCW: Ratusan Rekening untuk Kelola Uang Haram

    • calendar_month Kam, 1 Feb 2024
    • 0Comment

    Geger! Raffi Ahmad Dituding Terlibat Dugaan Pencucian Uang. Nasional Corruption Watch atau NCW menungkapkan sebuah pernyataan mengejutkan yang melibatkan salah satu artis papan atas Tanah Air. Hanifa Sutrisna selaku ketua NCW menjelaskan dugaan keterlibatan nama Raffi Ahmad dalam kasus yang melibatkan uang hingga ratusan miliar rupiah. Adapun dugaan pencucian uang Raffi Ahmad diungkap NCW atas […]

  • Tragis! Anak Bunuh Ayah Kandung Dengan Batu Akibat Gangguan Jiwa Kambuh

    Tragis! Anak Bunuh Ayah Kandung dengan Batu Akibat Gangguan Jiwa Kambuh

    • calendar_month Kam, 30 Mei 2024
    • 0Comment

    Seorang anak bunuh ayah, yang mana anak bernama Johari (25) tega membunuh ayah kandungnya, Rasim (55), dengan melayangkan pukulan menggunakan batu di dalam rumahnya di Kampung Bonghas Tonggoh, RT001 RW 003, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Johari juga nyaris membunuh ibu kandungnya. Juga menggunakan batu. Johari tega melakukan penganiayaan berat mengakibatkan ayah kandungnya meninggal […]

  • Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kian Kuat, Logo Ugm Dinilai Janggal

    Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kian Kuat, Logo UGM Dinilai Janggal

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • 0Comment

    Alumni UGM dr Rismon Hasiholan Sianipar mengatakan bahwa semakin menguat dugaan ijazah palsu Jokowi. Mantan Presiden RI ke-7 Jokowi mengklaim lulusan S1 Kehutanan UGM tahun 1985 . Akan tetapi, ijazahnya sangat berbeda dengan ijazah asli yang dikeluarkan pada tahun 1986. Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kian Kuat, Logo UGM Dinilai Janggal Lulusan UGM 1998 Fakultas Teknik […]

expand_less