Kisah Inspiratif Rasyid Nikkaz: Miliarder yang Rela Berkorban untuk Muslimah Bercadar
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 19 Mar 2024

Kisah Inspiratif Rasyid Nikkaz: Miliarder yang Rela Berkorban untuk Muslimah Bercadar. Baru-baru ini sosok Rasyid Nikkaz kembali menuai sorotan warganet di media sosial. Hal tersebut tak lepas dari aksinya dalam membela umat Muslim sejak beberapa tahun lalu yang kini kembali ramai diperbincangkan.
Seperti diketahui bersama sejak 2009 silam, pemerintah di Prancis secara resmi melarang adanya penggunaan burqa di depan umum. Burqa sendiri merupakan sebuah pakaian khas wanita yang mampu menutupi seluruh bagian tubuh, mulai dari ujung kepala hingga kaki.
Pada tahun tersebut pemerintah Perancis di bawah pemerintahan Nicolas Sarkozy melarang adanya penggunaan pakaian terutup alias cadar. Tak heran, penggunaan pakaian Muslim di Prancis sejenis ini disikapi begitu sensitif oleh pemerintah.
Sarkozy menyebut burqa sebagai simbol “penghinaan” yang “tidak diterima” di negara tersebut. Adanya larangan tersebut di negara Prancis, rupanya tak membuat banyak orang buka suara atau melakukan perlawanan.
Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Rasyid Nikkaz. Meskipun berada di tengah diskriminasi tanpa dasar itu Rasyid Nikkaz justru melakukan berbagai perlawanan dan berupaya keras agar bisa membantu Muslimah yang terkena denda akibat pakain burqa yang dikenakannya.
Mengutip Washington Post, Nikkaz adalah pemilik start-up teknologi, pengusaha properti sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia berkewarganegaraan Prancis dan Aljazair. Memang tak diketahui pasti berapa kekayaannya, tetapi yang pasti dia memiliki banyak perusahaan di Prancis.
Tak heran sosok Rasyid Nikaz disebut-sebut sebagai seorang pengusaha Prancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi para Muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia.
Sebagaimana kita tahu, Prancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda.
Oleh karena itu sejak Prancis menetapkan adanya undang-undang tersebut, ia rela menggelontorkan dana pribadinya senilai 1 juta Euro. Dana tersebut dikhususkan hanya untuk membayar denda bagi para Muslimah yang mengenakan pakaian terutup alias bercadar tersebut.
- Author: Redaksi