Alasan Pembunuh Bos Roti Maros: Mengapa Istri-Putri Korban Tidak Diganggu?
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sen, 18 Mar 2024

Alasan Pembunuh Bos Roti Maros: Mengapa Istri-Putri Korban Tidak Diganggu?. Pelaku pembunuhan bos roti maros, Makmur (53) dan putranya, Abdillah (27) di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi alias Black (20) tidak mengganggu istri dan putri korban. Polisi mengatakan Black memang hanya mengincar pria di rumah korban.
“Jadi dia cuma mencari laki-laki. Kalau ada di rumah itu laki-laki dia menghabisi, itu saja,” ujar Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah saat jumpa pers di Polres Maros, Selasa (12/12/2023).
Kompol Andi Alamsyah menjelaskan pelaku sempat memasuki kamar di lantai 2 dan menemukan istri korban dalam kondisi stroke. Dia mengatakan Black hanya berupaya memastikan kondisi istri korban lalu meninggalkannya.
“Jadi kalau perempuan enggak ada (dibunuh), seperti halnya ibu korban atau istri daripada saudara Makmur (tidak dibunuh)” ujar Alamsyah.
Black Diduga Cari Pria di Kamar Istri Makmur
Pelaku Black diduga sempat mencari pria saat memasuki kamar istri Makmur. Hal itu diungkapkan oleh putri Makmur, AN (17) pada hari pembunuhan ayah dan kakaknya, Rabu (6/12) subuh.
AN yang semula mengamankan diri di lantai 3 turun ke lantai 2 rumah setelah memastikan pelaku Black sudah kabur. Saat itulah AN diberitahu oleh ibunya bahwa pelaku sempat masuk ke dalam kamar.
“Ibu bilang tadi pelakunya masuk ke kamar,” kata AN kepada detikSulsel, Rabu (6/12) malam.
Alasan Pembunuh Bos Roti Maros: Mengapa Istri-Putri Korban Tidak Diganggu?
Berdasarkan keterangan ibunya, AN menjelaskan bahwa Black sempat mengelilingi kamar. Namun Black tidak menemukan pria melainkan istri Makmur yang sedang sakit.
“Pelaku masuk bawa mirip obeng nodongin dari jauh, sambil ini orang ngiterin (keliling) kamarnya,” kata AN.
Motif Sakit Hati di Balik Kasus Pembunuhan Sadis
Polisi mengungkap Black gelap mata menghabisi nyawa Makmur dan putranya, Abdillah karena sakit hati. Pelaku dendam karena kerap diusir saat nongkrong di dekat rumah korban Makmur.
“Itu hampir ka na lempar dulu (saya hampir terkena lemparan korban)” ujar Black saat diinterogasi polisi di RS Bhayangkara Makassar, Minggu (10/12).
Black tidak merinci kapan insiden pelemparan tersebut. Dia juga mengaku bingung mengapa dirinya dilempari oleh korban.
“Tidak ada pernah, duduk saja depan rumahnya baru na kata-katai ki dulu, suruh pindah. Bilang anj*, as, kurang ajar. Itu ji,” kata Black.
sumber : detik
- Author: Redaksi