Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Ekonomi » Jawaban Jusuf Kalla soal Kemungkinan DIterapkan Tarif Impor Balasan untuk AS

Jawaban Jusuf Kalla soal Kemungkinan DIterapkan Tarif Impor Balasan untuk AS

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 6 Apr 2025

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Indonesia kena tarif impor 32% dari AS. Pemerintah Indonesia sudah mendelegasikan utusan agar dapat melakukan negosiasi ke AS.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, bilang kalau pemerintah perlu mengklarifikasi perihal barang dari AS yang dijual di RI dikenakan pajak sebesar 64%.

“Negosiasi ialah menurunkan tarif itu. Karena dasarnya bahwa dianggap Amerika, kita kenakan dia 64% (tarif). Mana 64% itu? Angka apa? Sehingga kena 32%, itu negosiasikan. Mana buktinya bahwa tidak benar itu? Jadi, kalau kita bisa buktikan bahwa kalau kita hanya kenakan 30%, maka hanya kena tarif 15%” katanya kepada wartawan di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

“Ada dua harga, ada harga impor misal sepatu US$15-US$ 20. Harga jual US$ 50-US$ 70. Yang berpengaruh pada rakyat Indonesia (tarif) harga jual. Sedangkan yang dikenakan tarif 32% itu harga impor. Jadi efeknya bukan 32%, cuma 10%” terangnya lebih lanjut.

Jawaban Jusuf Kalla soal Kemungkinan DIterapkan Tarif Impor Balasan untuk AS

Lebih lanjut, JK menilai posisi Indonesia tidak seperti China yang sudah lebih banyak mengekspor barang jadi ke AS. JK memberikan contoh, ritel besar di AS didominasi oleh barang buatan China. Karenanya, Indonesia tak bisa memberikan tarif impor balasan kepada AS.

“Saya kira kita bukan posisi seperti China. China lebih banyak pabrik barang jadi. Kalau ada masuk ke Walmart di Amerika, mungkin 90% barang yang dijual itu buatan China, barang jadi semua. Kalau kita tidak. Sebagian besar ada barang jadi, seperti sepatu, tapi murah,” katanya.

JK bilang, Indonesia tidak perlu memberikan tarif balasan buat AS karena tarif yang terdampak ke Tanah Air kurang lebih di angka 10% dari ekspor Indonesia.

“Hanya Rp 26 miliar dibanding dengan triliunan impor dia. Tidak akan pengaruh banyak,” tutupnya.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkah Songong Gibran Di Debat Cawapres

    Tingkah Songong Gibran di Debat Cawapres Buat Netizen X Geram: Sombong dan Tak Beretika!

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) menjadi sorotan tajam netizen setelah tingkah songong gibran di debat cawapres terhadap Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD. Netizen X menggaungkan kata ‘songong’ untuk mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap prilaku tersebut. Salah satu warga, dengan akun @BangPino__, menegaskan bahwa tindakan Gibran Rakabuming Raka seharusnya tidak dilakukan, menyatakan bahwa hal itu terkesan […]

  • Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-Siap Ke Manado

    Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-siap ke Manado, Ini Jadwalnya!

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-siap ke Manado, Ini Jadwalnya!. Statemen Panglima Manguni Andy Rompas, yang menyatakan bakal meladeni Habib Bahar usai pemilu masih menyita perhatian publik. Nah rupanya, pendakwah itu sendiri memang berniat ke Manado pada Februari 2024. Lantas apakah kedatangan Habib Bahar ada kaitannya dengan perseteruan itu? Biar enggak penasaran, yuk simak […]

  • Gempar! Polisi Dituding Aniaya Siswa Smp Yang Ditemukan Tewas Mengapung, Kapolda Sumbar, Bukti Kurang

    Gempar! Polisi Dituding Aniaya Siswa SMP yang Ditemukan Tewas Mengapung, Kapolda Sumbar: Bukti Kurang

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • 0Comment

    Gempar! Polisi Dituding Aniaya Siswa SMP yang Ditemukan Tewas Mengapung. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengaku menyelidiki keterlibatan anggota kepolisian dalam kematian remaja SMP bernama Afif Maulana di Sungai Jembatan Kuranji Padang beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Kapolda Sumbar saat menyampaikan keterangan pers yang digelar di Mako Polresta Padang, Minggu (23/6/2024) siang. […]

  • Tanggapan Menag Yaqut Soal Keluhan Tenda Jemaah Haji, Mina Memang Sejak Dulu Begitu

    Tanggapan Menag Yaqut soal Keluhan Tenda Jemaah Haji: “Mina Memang Sejak Dulu Begitu”

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2024
    • 0Comment

    Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas menanggapi keluhan terkait tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang dinilai overcapacity. Ia berdalih luas wilayah Mina memang terbatas. Jemaah Indonesia berjumlah 213.000. Menag Yaqut menjelaskan, dengan terbatasnya wilayah Mina dan banyaknya jemaah haji Indonesia, per orang hanya dapat ruang kurang dari 0,8 meter persegi. “Mina dari dulu […]

  • Rajai Perolehan Suara Real Count Jawa Barat, Segini Gaji Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota Dpd

    Rajai Perolehan Suara Real Count Jawa Barat, Segini Gaji Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota DPD

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Rajai Perolehan Suara Real Count Jawa Barat, Segini Gaji Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota DPD. Komedian Alfiansyah alias Komeng mendapat perolehan suara tertinggi di pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Jawa Barat. Berdasar hasil hitung nyata atau real count KPU RI, hingga Kamis siang nama Komeng jauh melejit, meninggalkan para pesaingnya. Komeng untuk […]

  • Kontroversi Kasus Aiptu Fandri, 2 Debt Collector Jadi Tersangka

    Kontroversi Kasus Aiptu Fandri: 2 Debt Collector Jadi Tersangka

    • calendar_month Jum, 26 Apr 2024
    • 0Comment

    Polisi menetapkan status tersangka kepada dua debt collector yakni Bambang dan Robert dalam kasus perampasan dan pengeroyokan saat melakukan penarikan paksa mobil Avanza yang dikendarai AiptuFN alias Fandri di parkiran Palembang Square Mal pada 23 Maret 2024 lalu. Sebelum penetapan tersangka kedua debt collector yang ditusuk Aiptu Fandri dijemput paksa oleh anggota Subdit III Jatanras […]

expand_less