Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Perbincangan Pemilihan Capres 02 dan Pamer Harta: Podcast Terhapus Helena Lim & Kaesang

Perbincangan Pemilihan Capres 02 dan Pamer Harta: Podcast Terhapus Helena Lim & Kaesang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 5 Apr 2024

Perbincangan Pemilihan Capres 02 & Pamer Harta: Podcast Terhapus Helena Lim & Kaesang. Video podcast dengan Helena Lim yang dihapus Kaesang Pangarep mengundang rasa penasaran publik, terutama soal apa saja yang dibahas.

Gara-gara itu pula, putra bungsu Presiden Jokowi tersebut mendadak dikaitkan dengan kasus pencurian uang rakyat alias korupsi PT Timah yang kerugiannya menembus angka Rp271 Triliun.

Kaesang, yang kini Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), beberapa waktu lalu memang pernah mengundang Helena Lim, Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), yang saat ini sudah berstatus tersangka korupsi di PT Timah.

Lalu, saat Helena jadi tersangka, Kaesang tiba-tiba menghapus video berisi bincang-bincang tersebut.

Namun, biarpun sudah dihapus dari YouTube, ternyata potongan klip podcast tersebut banyak tersebar di media sosial, seperti X (Twitter), Instagram, dan TikTok.

Apa saja pembicaraan dalam podcast tersebut?

1. Pilihan di Pilpres

Dalam sebuah potongan video yang beredar, Helena Lim mengaku mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Kayaknya aku pilih 2 aja. Kasihan bapak sudah dua kali (kalah di Pilpres),” kata Helena Lim.

2. Pamer kekayaan

Dalam podcast bersama Kaesang, Helena terlihat bangga mengungkap outfit yang melekat pada tubuhnya.

Mulai baju, gelang, anting, hingga sepatu.

Mulaunya, Helena menjelaskan pakaian Hermes hitamnya itu yang dibanderol senilai Rp40 juta.

Lalu, anting yang dipakai punya harga sekira Rp 100 juta.

Kemudian, dengan bangga, Helena menjelaskan jam tangan merek Patek Philippe yang ia pakai punya harga Rp2 M.

Bahkan dia sempat meledek Kiky Saputri yang menjadi co-host di acara tersebut. “Tau aja lu ya harga jam tangan ini. Kulit buaya nih.” ledek Helena kepada Kiky.

Masih belum berhenti sampai di situ, Helena Lim juga mengatakan gelang yang dipakainya tergolong ‘murah’.

Menurut Helena Lim, harga satuan gelang yang dipakainya ‘hanya’ Rp70 juta.

3. Julukan Crazy Rich dari Wartawan

Dalam podcast itu, Helena Lim mengaku pemberian julukan crazy rich datang dari awak media, bukan pesanan dirinya. Ia bahkan mengaku tak menyangka akan dijuluki crazy rich dari PIK.

“Awalnya ada wartawan yang datang meliput ketika aku mengeluarkan album. Mereka bertanya-tanya, siapa sih dia. Besok langsung muncul julukan crazy rich. So, kenapa aku yang harus disalahkan?”

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wartawati Alami Pelecehan Saat Kampanye Ganjar

    Wartawati Alami Pelecehan saat Kampanye Ganjar, Korban Teriak Anunya Dipegang Pria Diduga Ajudan Puan

    • calendar_month Ming, 11 Feb 2024
    • 0Comment

    Wartawati Alami Pelecehan saat Kampanye Ganjar, Korban Teriak Anunya Dipegang Pria Diduga Ajudan Puan. Jurnalis perempuan mengakui mendapatkan pelecehan seksual dari terduga salah seorang ajudan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat kampanye akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud yang dihelat di Simpang Lima Semarang, Sabtu (11/2/2024). Momen itu terjadi ketika Puan Maharani selaku Ketua Dewan Pimpinan […]

  • Sarwendah Berjuang Lawan Kista Batang Otak, Begini Rasanya Saat Kambuh!

    Sarwendah Berjuang Melawan Kista Batang Otak, Begini Rasanya Saat Kambuh!

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • 0Comment

    Penyanyi Sarwendah hidup berdampingan dengan kista yang bersarang di batang otaknya. Penyakit itu berisiko bila dikeluarkan. Mantan istri Ruben Onsu itu mengidap kista di batang otak sejak 2022. Sarwendah menceritakan penyebab awal tahu mengidap penyakit tersebut. “Iya kan soalnya kista di batang otak. (Penyebabnya) satu, biasanya orang bilang stres, pikiran, betul,” kata Sarwendah saat menjadi […]

  • Pencekalan Videotron Anies Sebuah Ironi Demokrasi

    Pencekalan Videotron Anies Sebuah Ironi Demokrasi, Aktivis 1998 : Paslon Lain Tidak Pernah Dicekal

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • 0Comment

    Presidium Perhimpunan Aktivis 1998 (PA 98) Ivan Panusunan menyebut pencekalan videotron Anies sebuah ironi demokrasi di Indonesia. “Ini jelas merupakan tindakan yang tidak adil mengingat videotron pasangan calon lain tidak pernah dicekal,” ujar dia, Kamis (18/1/2024). Penegasan itu disampaikan Ivan usai mendatangi Bawaslu RI untuk menuntut Bawaslu bertindak tegas terhadap pencekalan videotron kampanye Anies yang […]

  • Masyarakat Tersadar, Kerusakan Bangsa Yang Diwariskan Era Jokowi

    Masyarakat Tersadar: Kerusakan Bangsa yang Diwariskan Era Jokowi

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • 0Comment

    Sejumlah kasus warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mulai bermunculan. Di antaranya dari kasus dugaan korupsi, aturan politik yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga proyek-proyek ambisius yang menyulitkan rakyat dan membuat kerusakan lingkungan. Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan menuturkan masyarakat baru merasakan efek negatif dari pemerintahan sebelumnya. “Sekarang masyarakat […]

  • Jalan Menuju Ikn Amblas

    Diduga Struktur Jalan Tidak Kuat, Akses Jalan Menuju IKN Amblas

    • calendar_month Sel, 30 Jan 2024
    • 0Comment

    Diduga Struktur Jalan Tidak Kuat, Akses Jalan Menuju IKN Amblas. Jalan Nasional Sepaku yang menghubungkan Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara amblas. Diduga struktur jalan yang tidak kuat karena sering dilalui truk bermuatan besar. Jalan Nasional Sepaku Penajam Paser Utara yang menghubungkan Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara amblas dengan kedalaman 4 meter. Jalan amblas […]

  • Kampung Bayam Memanas: Satpol Pp Usir Paksa Warga Di Rusun

    Kampung Bayam Memanas: Satpol PP Usir Paksa Warga di Rusun

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2024
    • 0Comment

    Sebuah video yang beredar di kalangan wartawan Jakarta memperlihatkan pengusiran paksa warga Kampung Bayam dari rumah susun di sekitar Jakarta International Stadium (JIS). Wartawan yang berada di lokasi melaporkan bahwa warga menolak untuk pergi oleh anak buah Heru Budi PJ Gubernur, sehingga terjadi bentrokan. “Iya, warga disuruh keluar dari rusun Kampung Bayam tapi tidak mau […]

expand_less