Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Menohok! Kompolnas Kritik Kapolda Sumbar soal Cari yang Viralkan Kasus Afif

Menohok! Kompolnas Kritik Kapolda Sumbar soal Cari yang Viralkan Kasus Afif

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 27 Jun 2024

Buntut pernyataan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Suharyono yang akan mencari orang yang memviralkan kasus kematian Afif Maulana, di Kota Padang, Sumbar.

Sontak, membuat Ketua Harian Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto mengomentari pernyataan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Suharyono itu. Kata Benny, bahwa pernyataan tersebut sebaiknya tidak perlu dilontarkan.

“Mengenai statement (Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono) itu menurut kami memang kurang pas ya, sebaiknya itu tidak disampaikan ke publik,” kata Benny Mamoto dalam diskusi bertajuk ‘Penyiksaan: Asian Value?’ yang diselenggarakan oleh Amnesty Internasional Indonesia pada Rabu (26/6/2024).

Benny juga mengatakan, mungkin perlu dilakukan oleh Polda Sumbar adalah penyelidikan terkait orang yang memviralkan kematian Afif Maulana (AM).

Bahkan, kata dia, penyelidikan itu misalnya dengan mencari informasi tentang apakah ada atau tidaknya kepentingan dibalik orang yang membuat viral kematian AM.

Seorang siswi melahirkan saat pelajaran Malam pernikahan pertama di suku liar Seperti diketahui, Suharyono menyatakan sedang mencari orang yang memviralkan kasus kematian AM.

Dia beralasan bahwa memviralkan itu bersifat trial by the press. Lanjutnya, istilah itu berarti justifikasi seolah-olah polisi bertindak salah, polisi telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain.

Maka dari itu, Polda Sumatera Barat sedang mencari orang yang dimaksud untuk diperiksa. “Sejauh mana dan apa yang dia ketahui terhadap apa yang diucapkan di media sosial itu,” ujar Suharyono.

Dugaan adanya penyiksaan terhadap Afif Maulana diungkap Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Bocah 13 tahun itu diduga disiksa polisi yang sedang berpatroli.

Afif yang berusia 13 tahun ditemukan di bawah Jembatan Kuranji Kota Padang pada 9 Juni 2024. “Kami menduga tewasnya Afif karena disiksa anggota ppolisi.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali Oleh Oknum Tni Al Sebelum Dibunuh

    Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • 0Comment

    Keluarga korban Juwita (23), jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga dibunuh oknum TNI AL Kelasi Satu J, membeberkan fakta baru terkait kasus pembunuhan ini. Mereka menyebut, korban diduga sempat diperk0sa 2 kali oleh pelaku. Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh Kuasa Hukum dari pihak keluarga, Muhamad Pazri, […]

  • Ijazah Gibran Dari Bradford Disetarakan Ipk-Nya Hanya 2,3

    Ijazah Gibran dari Bradford Disetarakan IPK-nya Hanya 2,3, Masa Sih?

    • calendar_month Kam, 25 Jan 2024
    • 0Comment

    Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal unggahan di sosial media Twitter kini X yang disebut Ijazah Gibran dari Bradford Disetarakan IPK-nya Hanya 2,3 bila dikonversi dengan sistem penilaian di Indonesia. Gibran mempertanyakan si penggungah yang memiliki ijazahnya itu. “Dia punya ijazah saya?” kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan usai […]

  • Ini Syarat Dan Cara Daftar Beasiswa Lpdp Tahap I

    Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Tahap I

    • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
    • 0Comment

    Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP Tahap I. Pemerintah kembali membuka pendaftaran beasiswa LPDP. Pendaftaran dimulai sejak 11 Januari 2024 hingga Juni 2024. Tahun ini, kuota yang disiapkan sebanyak 8.000 hingga 10.000 penerima beasiswa. Berikut adalah cara pendaftaran, syarat hingga ketentuan yang harus diperhatikan pendaftar beasiswa LPDP. Pendaftaran Tahap I Tahap I […]

  • Kembali Ke Masyarakat! Warga Binaan Kasus Terorisme Bebas Dari Lapas Medan

    Kembali ke Masyarakat! Warga Binaan Kasus Terorisme Bebas dari Lapas Medan

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • 0Comment

    Medan – Warga Binaan Pemasyarakatan kasus terorisme R (27), akhirnya menghirup udara bebas setelah dinyatakan bebas murni, Kamis siang (13/03/2025). R telah menjalani masa pidana selama enam tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Medan. Pembebasan R dari Lapas Perempuan Kelas IIA Medan ini disaksikan oleh personel Densus 88, Kepolisian, TNI, BNPT, dan Babinsa. […]

  • Aksi Gibran Tolak Dipeluk Titiek Soeharto Hingga Sodorkan Sang Istri Jadi Sorotan

    Aksi Gibran Tolak Dipeluk Titiek Soeharto hingga Sodorkan Sang Istri Jadi Sorotan

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • 0Comment

    Aksi Gibran Tolak Dipeluk Titiek Soeharto. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak lepas dari sorotan netizen setiap tingkah lakunya keseharian, apalagi usai namanya muncul sebagai cawapres Prabowo Subianto. Baru-baru ini aksinya kembali menjadi sorotan saat berada di backtage dan sedang berkumpul bersama tim pemenanagnnya. Prabowo yang mengenakan baju kotak-kotak dan […]

  • Ketua Kpu Terseret Kasus Asusila, Peran Desta Dalam Dugaan Merayu Terungkap

    Ketua KPU Terseret Kasus Asusila: Peran Desta dalam Dugaan Merayu Terungkap

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • 0Comment

    Nama artis Deddy Mahendra Desta turut terseret dalam kasus dugaan asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari terhadap anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag. Diduga Desta terseret karena sempat menjadi bahan rayuan Hasyim ke pengadu. Hasyim menyampaikan, alasan dipanggilnya Desta dalam perkara ini untuk memberikan keterangan atas ucapan ulang tahun. Ia dituduh meminta ucapan ulang […]

expand_less