Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 4 Apr 2025

Keluarga korban Juwita (23), jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga dibunuh oknum TNI AL Kelasi Satu J, membeberkan fakta baru terkait kasus pembunuhan ini. Mereka menyebut, korban diduga sempat diperk0sa 2 kali oleh pelaku.

Tragis! Wartawati Juwita Diduga Diperkosa 2 Kali oleh Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

Kuasa Hukum dari pihak keluarga, Muhamad Pazri, mengatakan peristiwa pertama terjadi pada rentan waktu 25-30 Desember 2024. Sedangkan peristiwa kedua terjadi pada 22 Maret 2025 atau saat jasad korban ditemukan.

“Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan s3ksual, ini adalah pemerkosaan,” kata Pazri, dikutip dari Antara setelah memenuhi panggilan penyidik di Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin, Rabu (3/4).

Pazri menuturkan, pada September 2024, korban kenalan dengan pelaku lewat media sosial, kemudian komunikasi.

“Lalu tukaran nomor telepon, hingga akhirnya pada rentan waktu 25-30 Desember pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” kata Pazri.

Dia menjelaskan, pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel karena kelelahan setelah kegiatan. Korban tanpa menaruh curiga bersedia memesankan kamar penginapan di salah satu hotel di Banjarbaru.

Setelah itu, pelaku menyuruh korban menunggu, setelah datang pada hari itu, pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar dan mendorong ke tempat tidur. Pelaku diduga sempat memiting korban sebelum memperk0sa di dalam kamar tersebut.

“Semua kejadian ini diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025, korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto,” tutur Pazri.

Pazri mengungkapkan, bukti di dalam video yang berdurasi sekitar 5 detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya, saat itu korban ketakutan sehingga rekaman video itu bergetar.

Keluarga Dicecar 63 Pertanyaan

Penyidik Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut mencecar 63 pertanyaan kepada keluarga terkait kasus ini.

“Hari ini penyidik memanggil kami untuk kedua kali, tadi kakak ipar korban menerima 32 pertanyaan, dan kakak kandung korban menerima 31 pertanyaan,” kata Pazri.

Ia menjelaskan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik ini untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) guna membuat perkara ini semakin terang agar motif pelaku mengeksekusi korban dapat segera terungkap.

“Beberapa pertanyaan diulang penyidik mulai dari kronologis, autopsi, pemakaman, hingga saat keluarga korban membuat laporan ke Polres Banjarbaru,” ujar Pazri.

Penyidik telah menerbitkan berita acara penyitaan 14 barang bukti yang di antaranya adalah mobil, sepeda motor, telepon seluler, kaca anti gores, laptop, dan alat bukti lainnya telah diperlihatkan penyidik kepada keluarga korban dan kuasa hukum.

Terkait indikasi kekerasan seksual yang dialami korban, hal ini masih dalam penyelidikan. Namun, ia menyebut pelaku J telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik per 29 Maret 2025 dan ditahan selama 20 hari terhitung sejak penetapan tersangka.

“Kami berharap penyidik lebih komprehensif, keluarga sudah meminta agar penyidik mengumpulkan bukti rekaman CCTV yang ada dari awal hingga akhir kejadian,” tutur Pazri.

Denpomal Banjarmasin Belum Berkomentar

Pihak Denpomal Banjarmasin belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada awak media. Namun, terduga pelaku J ini yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan sudah diserahkan Denpomal Balikpapan kepada Denpomal Banjarmasin untuk ditahan pada Jumat (28/3) malam.

Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA.

Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.

Warga yang menemukan pertama kali tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Di bagian leher korban, terdapat sejumlah luka lebam. Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada.

Juwita tergabung di media daring lokal yang bertugas liputan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan telah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rocky Gerung Ungkap Yang Diminta Jokowi Dari Surya Paloh

    Rocky Gerung Ungkap yang Diminta Jokowi dari Surya Paloh

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2024
    • 0Comment

    Rocky Gerung Ungkap yang Diminta Jokowi dari Surya Paloh. Pengamat politik Rocky Gerung memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk menyeberangkannya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena jembatannya sudah rusak. Menurut Rocky Gerung, Jokowi kini sedang cemas karena berdasarkan fakta dan data Pilpres 2024, Kaesang Pangarep tidak mendapatkan […]

  • Putusan Hakim, Pegi Bebas, Susno Duadji Ungkap Kecurigaan Pelaku Sebenarnya Di Kasus Vina Cirebon

    Putusan Hakim: Pegi Bebas, Susno Duadji Ungkap Kecurigaan Pelaku Sebenarnya di Kasus Vina Cirebon

    • calendar_month Sen, 8 Jul 2024
    • 0Comment

    Putusan Hakim Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin, 8 Juli 2024, akhirnya mengabulkan permohonan Pegi Setiawan dalam sidang praperadilan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. “Mengembalikan kedudukan dan harkat serta martabatnya seperti sediakala dan membebankan biaya perkara kepada negara. Demikianlah diputus pada hari ini Senin tanggal 8 Juli 2024,” kata […]

  • Rugi Rp7,12 Triliun Akibat Proyek Whoosh, Wika Terbitkan Obligasi Dan Semakin Terpuruk

    Rugi Rp7,12 Triliun Akibat Proyek Whoosh, WIKA Terbitkan Obligasi dan Semakin Terpuruk

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2024
    • 0Comment

    Proyek Kereta Cepat Whoosh yang menghabiskan anggaran besar, dituding menjadi penyebab kerugian perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Manajemen WIKA memaparkan bahwa Perusahaan menanggung kerugian hingga Rp7,12 triliun pada tahun buku 2023. Angka itu membumbung tinggi sebesar 11.860 persen dari kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp59,59 miliar. Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan, […]

  • Prediksi Politik, Anies Bisa Jadi Seperti Prabowo Dalam 5 Tahun Jika Terima Tawaran Menteri

    Prediksi Politik: Anies Bisa Jadi Seperti Prabowo dalam 5 Tahun Jika Terima Tawaran Menteri

    • calendar_month Jum, 26 Apr 2024
    • 0Comment

    Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa merasa 5 tahun lagi capres nomor urut satu Anies Baswedan bisa menjadi seperti Presiden terpilih Prabowo Subianto jika menerima tawaran menjadi menteri di kabinet mendatang. Pasalnya menurut Dokter Tifa, Anies Baswedan bisa maju sebagai capres dengan fasilitas negara dan dana dari pihak tertentu seperti yang […]

  • Keji! Pria Mabuk Todong Ibu Kandung Dengan Gergaji Di Makassar

    Keji! Pria Mabuk Todong Ibu Kandung dengan Gergaji di Makassar

    • calendar_month Kam, 21 Mar 2024
    • 0Comment

    Keji! Pria Mabuk Todong Ibu Kandung dengan Gergaji di Makassar. Pria berinisial FR (30) ditangkap polisi usai menganiaya ibu kandungnya berinisial NR (62) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku juga menodong korban menggunakan gergaji dan mengancam akan membakar rumah keluarganya. “(Yang diamankan) pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung,” ujar Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf kepada detikSulsel, […]

  • Lowongan Kerja Terbaru Pt Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Penempatan Serang

    Lowongan Kerja Terbaru PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Penempatan Serang

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • 0Comment

    PT Multimas Nabati Asahan merupakan perusahaan swasta yang berada dibawah naungan Wilmar Group. Adapun Wilmar merupakan grup perusahaan terkemuka di Benua Asia yang bergerak dalam bidang usaha agribisnis dan industri pengolahan kelapa sawit, gula serta biodisel. PT Multimas Nabati Asahan adalah merupakan perusahaan pabrik kemasan minyak goreng untuk merek Fortune dan Sania. Lowongan Kerja Terbaru […]

expand_less