Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Medsos » Kisah Intan Nurliana: Diteror Netizen Indonesia, Turis Malaysia Minta Maaf atas Kontroversi

Kisah Intan Nurliana: Diteror Netizen Indonesia, Turis Malaysia Minta Maaf atas Kontroversi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 11 Mar 2024

Kisah Intan Nurliana: Diteror Netizen Indonesia, Turis Malaysia Minta Maaf atas Kontroversi

Kesan pertamanya adalah kotor sambl menampilkan potret kondisi salah satu tepi jalan yang dipenuhi pedagang kaki lima, sementara pejalan kaki terpaksa berjalan di pinggir jalan, di samping kendaraan yang lalu-lalang.

Ia juga menyebut Jakarta semrawut sambil memperlihatkan potret pedagang kaki lima lain yang berjualan di salah satu sudut trotoar Jalan Thamrin.

Tak jauh dari PKL, terdapat kantung sampah hitam yang besar ditaruh begitu saja.

Ia juga memprotes warung yang melayani orang makan di pinggir jalan. Pengalaman buruknya masih berlanjut saat ia memesan makanan di tempat yang disebutnya restoran.

Menurut Intan, gelas yang dipakai berjamur dan nasi goreng yang ia pesan mengandung ulat.

“Padahal, nampak elo je kan dalam gambar ini,” tulisnya dalam potret yang menampilkan nasi goreng.

Ia juga pergi ke tempat makan lain, tetapi menurutnya tetap kotor.

Karena itu, dia memberi rating 0/10 untuk makanan di Jakarta.

Intan juga sempat pergi ke Thamrin City untuk berbelanja. Pusat belanja grosiran itu terbilang salah satu favorit wisata belanja di Jakarta, khususnya untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran.

Tapi, ia menyebut tempat tersebut bukan seleranya sehingga ia menilai 0/10.

Intan juga menilai buruk hotel yang diinapinya. Ia mengaku harga kamar hotel itu murah, tapi harus dibayar dengan sekitar lorong hotel yang kotor dan tikus sebesar kucing.

Meskipun begitu, dia tetap mendapat kesan baik, terutama dari keramahan supir Grab yang mengantarnya berkeliling di Jakarta.

“Kita gak beli apa-apa pun buat dibawa pulang. Beli oleh-oleh coffee aja di bandara buat keluarga terdekat,” tulis mahasiswi yang berkuliah di Bangkok, Thailand itu dalam bahasa Melayu.

Meski videonya viral, banyak warganet Indonesia yang tidak terima dengan penilaian itu meninggalkan komentar bernada menghujat di unggahan tersebut. Meski begitu, sejumlah warganet berusaha netral menyikapi penilaian Intan. Lewat unggahan pada Kamis, 7 Maret 2024, Intan menampilkan komentar tersebut.

Sumber: viva

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bek Spesialis Clean Sheet Jay Idzes, Jadi Senjata Baru Shin Tae-Yong Di Timnas Indonesia

    Bek Spesialis Clean Sheet Jay Idzes, Jadi Senjata Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Comment

    Bek Spesialis Clean Sheet Jay Idzes, Jadi Senjata Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hasilnya, Indonesia tumbang sekaligus kehilangan Jordi Amat yang mendapatkan kartu merah. Jay Idzes kembali memberikan penampilan terbaiknya saat Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 pada 11 Juni. Shin Tae-yong terlihat mulai nyaman untuk memilih pemain di posisi bek tengah. Trio Justin […]

  • Hgu 190 Tahun Di Ikn Diprotes, Mirip Praktik Penjajahan Belanda

    HGU 190 Tahun di IKN Diprotes: Mirip Praktik Penjajahan Belanda

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • 0Comment

    Izin penguasaan atas tanah bagi investor di IKN Nusantara saat ini sudah seperti zaman penjajahan Belanda di Indonesia, yang waktunya mencapai ratusan tahun. “Penjajah Belanda saja sangat menjaga administrasi pertanahan. Peruntukannya juga disesuaikan,” kata anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (14/7). Menurutnya, pemerintah telah abai terhadap kepentingan rakyat, […]

  • Kontroversi Viral, Anggota Dprd Sulsel Ajak Buka Puasa Dengan Foto Babi Guling, Mui Bereaksi

    Kontroversi Viral: Anggota DPRD Sulsel Ajak Buka Puasa dengan Foto Babi Guling, MUI Bereaksi

    • calendar_month Kam, 21 Mar 2024
    • 0Comment

    Kontroversi Viral: Anggota DPRD Sulsel Ajak Buka Puasa dengan Foto Babi Guling, MUI Bereaksi Ia menjelaskan dalam Agama Kristen juga menjalankan puasa, apalagi menyambut Hari Paskah dikenal puasa 40 hari di mulai 14 Februari-30 Maret 2024. Dan paling tertib melaksanakan adalah umat Katolik dan Pantekosta, sedangkan Protestan juga banyak melaksanakan, ada pula laksanakan puasa per […]

  • Remisi Idul Fitri, Ratusan Narapidana Di Rutan Kraksaan Dapat Potongan Hukuman!

    Remisi Idul Fitri: Ratusan Narapidana di Rutan Kraksaan Dapat Potongan Hukuman!

    • calendar_month Kam, 3 Apr 2025
    • 0Comment

    Rutan Kelas IIB Kraksaan memberikan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada 225 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ratusan WBP yang mendapatkan remisi tersebut sebelumnya telah melalui serangkaian tahapan. Salah satunya adalah sidang yang dilakukan oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Dalam sidang itu tim membahas pengusulan remisi WBP yang beragama Islam. Sidang TPP ini […]

  • Terekam Cctv Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu, Ayah Korban: Saya Nggak Bisa Berkata-kata

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam membenarkan hal tersebut. “Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra dari Tyasmara,” katanya. Kombes Ade juga mengakui, bahwa Yudha Arfandi dibekuk tim Polda Metro Jaya di rumahnya, di kawasan Pondok Kelapa. “Selanjutnya tersangka dibawa ke […]

  • Beredar Pesan Kpu Ri Perintahkan Penundaan Sementara Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara

    Beredar Pesan KPU RI Perintahkan Penundaan Sementara Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Akibat SIREKAP Mengalami Masalah

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2024
    • 0Comment

    Beredar Pesan KPU RI Perintahkan Penundaan Sementara Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Akibat SIREKAP Mengalami Masalah. Rapat Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan suara di berbagai Kecamatan wilayah Provinsi Banten kemungkinan ditunda, setelah adanya instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) melalui pesan WhatsApp. Hal tersebut diungkapkan ketua KPU Provinsi Banten, Ali […]

expand_less