Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Mengapa KPU Kini Irit Bicara Soal Sirekap Disebut Mahfud Amburadul?

Mengapa KPU Kini Irit Bicara Soal Sirekap Disebut Mahfud Amburadul?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 21 Feb 2024

Sehingga data Sirekap harus benar-benar jujur mencerminkan perolehan hasil dari TPS. “Jadi kalau bahan awalnya kotor, maka rekap manualnya pun akan tidak bersih,” tuturnya.

Hadar mengutip temuan organisasinya yang mengambil 5.000 sampel data Sirekap yang tersebar di 1.172 kelurahan yang dipilih secara acak dan tersebar di 494 kabupaten/kota.

Dari sampel sebanyak itu, ditemukan 2,66 persen kesalahan suara sah tidak sama dengan jumlah suara paslon, 0,88 persen suara sah tidak sesuai dengan foto C hasil, dan 1,96 persen satu atau lebih suara paslon tidak sesuai dengan foto C hasil.

“Ada kemungkinan di antara sampel ada kesalahan yang telah diperbaiki sebelum diunduh, sehingga tingkat kesalahan sebenarnya lebih tinggi. Sirekap sesungguhnya alat bantu yang sangat penting, tapi sebagaimana alat, ia bisa direkayasa, sehingga harus diperhatikan dan diawasi betul,” ungkap Hadar.

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengatakan, Sirekap menjadi sorotan dan kontroversi di publik karena belum melewati tes dan uji yang cukup sebelum diterapkan di Pemilu 2024 ini. Ismail menilai mestinya, Sirekap masih perlu melalui serangkaian perbaikan sistem sebelum dipakai dan dapat diakses oleh publik.

“Teman-teman masyarakat sipil sudah tes sistemnya, emang ada fitur yang harus diperbaiki, dan belum dites secara luas. Jadi kemungkinan salah ada, makanya yang terjadi sekarang jadi keniscayaan. Harusnya sudah cukup lama disiapkan, dan sudah dites luas,” kata Ismail, kepada Republika, Senin (19/2/2024).

Ismail melihat Sirekap jadi kerap error dalam penghitungan dan penjumlahan karena banyaknya netizen yang menemukan kesalahan-kesalahan. Sehingga Optical Character Recognition (OCR) yang dipakai melakukan kesalahan dalam sistem penghitungan.

“Misalnya hal yang sederhana, salah OCR, kalau salahnya 1 persen saja dari 800 ribu DPT, berarti itu sudah 8 ribu TPS. Sebenarnya nggak banyak. Tapi kalau ditemukan oleh netizen, petugas lapangan, jadinya banyak. Makanya itu yang terjadi sekarang. Tidak ada OCR di dunia yang sempurna,” ucap Ismail.

Terlepas dari kontroversi dan kesalahan teknis pelaksanaannya, Ismail menilai kehadiran Sirekap sangat penting bagi publik dalam mengakses transparansi hasil Pemilu 2024. Bukan hanya publik pemilih, tapi juga bagi partai dan calon legilatif yang telah berjuang mendapatkan suara.

Karena kata dia, akan lebih sulit untuk mengawal suara secara manual yang berjenjang dari TPS, Kecamatan, KPU Kabupaten, KPU Provinsi hingga KPU tingkat pusat.

“Sirekap itu sangat dibutuhkan, karena ini jadi alat untuk menghitung. Jadi alat untuk publik untuk mendapatkan transparansi. Tidak bisa dianggap sebgai alat bantu yang bisa diabaikan,” kata Ismail menambahkan. []

Sumber: republika

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hapus Subsidi Bbm Dan Lpg

    Hapus Subsidi BBM dan LPG, Prabowo-Gibran Disebut Bikin Bangkrut UMKM

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • 0Comment

    Hapus Subsidi BBM dan LPG, Prabowo-Gibran Disebut Bikin Bangkrut UMKM Sebelumnya, pasangan capres Prabowo dan cawapres Gibran berencana menekan anggaran subsidi untuk merealisasikan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Hal ini dilakukan di tengah besarnya nilai utang yang telah tembus Rp 8.000 triliun lebih.Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan efisiensi […]

  • Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs Krl Di Bogor

    6 Fakta Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs KRL di Bogor, 2 orang Tewas

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Vs KRL di Bogor, 2 orang Tewas 4) Sejumlah Rute KRL Sempat Terdampak Imbas insiden tersebut, sejumlah rute perjalanan KRL sempat terganggu. Perjalanan KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung hanya sampai Parung Panjang. “Rekayasa Pola Operasi : – KA 1741 (Rangkasbitung – Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Parung Panjang, kembali sebagai KA […]

  • Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Tanpa Tuntutan Hak Asuh Anak Dan Harta

    Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah: Tanpa Tuntutan Hak Asuh Anak dan Harta

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Comment

    Ruben Onsu resmi melayangkan gugatan cerainya terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juni 2024. Berkas perceraian Ruben Onsu terhadap Sarwendah pun telah diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. T. Marbun Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memastikan sang presenter hanya melayangkan gugatan cerainya terhadap Sarwendah. “Dalam berkas ini, RSO (Ruben Samuel Onsu) hanya […]

  • Polda Banten Periksa 7 Pegawai Pt Chandra Asri

    Polda Banten Periksa 7 Pegawai PT Chandra Asri Atas Tuduhan Pencemaran Udara

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Polda Banten Periksa 7 Pegawai PT Chandra Asri Atas Tuduhan Pencemaran Udara “Penyelidikan secara hukumnya dilakukan oleh Polda, tapi proses penyelidikannya dilakukan secara bersama-sama. Ada dari Kementerian dan Puslabfor (di antaranya),” katanya. Condro mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya dugaan pencemaran udara tersebut. “Apakah ini kelalaian karena kesengajaan, faktor alam atau faktor teknis? Nanti kita […]

  • Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-Siap Ke Manado

    Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-siap ke Manado, Ini Jadwalnya!

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Viral Diincar Andy Rompas, Habib Bahar Siap-siap ke Manado, Ini Jadwalnya! “Jadi kalau si Bahar itu bilang yang mau memprovokasi umat muslim enggak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim kan kayak gitu tanggapannya seperti itu gampang saja,” kata Andy Rompas melalui akun Facebook pribadinya. “Tapi ingat, saya hanya pesan satu, nanti kita selesaikan secara adat setelah […]

  • Kontroversi Viral, Anggota Dprd Sulsel Ajak Buka Puasa Dengan Foto Babi Guling, Mui Bereaksi

    Kontroversi Viral: Anggota DPRD Sulsel Ajak Buka Puasa dengan Foto Babi Guling, MUI Bereaksi

    • calendar_month Kam, 21 Mar 2024
    • 0Comment

    Kontroversi Viral: Anggota DPRD Sulsel Ajak Buka Puasa dengan Foto Babi Guling, MUI Bereaksi Ia menjelaskan dalam Agama Kristen juga menjalankan puasa, apalagi menyambut Hari Paskah dikenal puasa 40 hari di mulai 14 Februari-30 Maret 2024. Dan paling tertib melaksanakan adalah umat Katolik dan Pantekosta, sedangkan Protestan juga banyak melaksanakan, ada pula laksanakan puasa per […]

expand_less