Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Skandal Pungli di KPK: Hampir 100 Pegawai Terlibat, Eks Penyidik Sebut Hari Terkelam

Skandal Pungli di KPK: Hampir 100 Pegawai Terlibat, Eks Penyidik Sebut Hari Terkelam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 18 Mar 2024

Skandal Pungli di KPK: Hampir 100 Pegawai Terlibat, Eks Penyidik Sebut Hari Terkelam. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetapkan tersangka dan menahan 15 orang dalam kasus pungutan liar atau skandal pungli di rumah tahanan (rutan) KPK.

“Proses hukum dugaan tindak pidana korupsi, yang dilakukan oleh Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi, dengan penetapan kepada 15 oknum pegawai sebagai Tersangka,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Jumat, 15 Maret 2024.

Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menetapkan 15 tersangka pungli di Rutan KPK, di antaranya Kepala Rutan Cabang KPK Achmad Fauzi dan Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK periode 2018-2022, Hengki.

“KPK melakukan pemeriksaan internal untuk menindaklanjuti adanya temuan dugaan pemerasan di lingkungan Rutan Cabang KPK kemudian ditingkatkan ke tahap penyelidikan dan penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan Tersangka,” katanya.

Sebelumnya, 78 pegawai KPK yang terlibat dalam pungli hanya dikenai sanksi moral berupa permintaan maaf secara terbuka dan langsung.

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa ditetapkannya 15 tersangka yang bekerja di rutan KPK merupakan hari paling kelam dalam pemberantasan korupsi. Menurut Yudi, ketika mereka bekerja sebagai Pegawai KPK seharusnya menjadi penjaga moral dan integritas antikorupsi, bukan malah menjadi pelaku korupsi. “Celakanya terjadi di rutan KPK dengan melakukan pungli terhadap tahanan kasus korupsi dengan cara memasukan handphone ataupun barang lainnya termasuk mengisi baterai HP,” katanya, dalam keterangan yang dikirmkan kepada Tempo.co.

Yudi mengatakan bahwa jauhnya jumlah tersangka dengan putusan Dewan Pengawas KPK bisa jadi strategi penyidik. Seperti diketahui, dalam putusan Dewas, sebanyak 90 orang terlibat dalam perkara pungli rutan KPK. Menurut Yudi, penyidik ingin membuat kasus ini menjadi beberapa gelompang dan itu biasa terjadi di kasus korupsi. Hal ini biasa terjadi karena kepentingan penyidikan, misal aktor intelektualnya terlebih dahulu atau yang jabatannya lebih tinggi.

“Sehingga kita tahu salah satu yang menjadi tersangka dan ditahan adalah Achmad Fauzi kepala rutan KPK dan Hengky yang diduga aktor intelektual dari terjadinya pungli di KPK,” ujarnya.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perintah Kpu Setop Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan

    Soal Perintah KPU Setop Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Dipertanyakan PDIP

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Perintah KPU Setop Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Dipertanyakan PDIP. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus meminta penjelasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait adanya perintah ke aparat penyelenggara pemilu ke daerah, untuk menghentikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. “Ada informasi di daerah bahwa KPU Pusat memerintahkan penghentian rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. […]

  • Lowongan Kerja Menarik Di Pt Maju Mapan Yic

    Lowongan Kerja Menarik di PT Maju Mapan YIC (RamenYA!) Tangerang: Gabunglah dengan Kami!

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja Menarik di PT Maju Mapan YIC (RamenYA!) Tangerang: Gabunglah dengan Kami!. PT Maju Mapan YIC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang food and beverages dengan mengelola restoran yang menyajikan menu mie khas jepang dengan brand RamenYA! yang berlokasi di area Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta PT Maju Mapan YIC, […]

  • Bejatnya Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service Dan Sekuriti Untuk Transaksi

    Bejatnya Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service dan Sekuriti untuk Transaksi

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2024
    • 0Comment

    Mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono mengaku memakai rekening petugas kebersihan hingga petugas keamanan untuk melakukan transaksi keuangan yang diduga penerimaan gratifikasi. Pengakuan tersebut bermula dari pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai penjelasan adanya setor tunai masuk ke rekening Andhi dari petugas kebersihan bernama Taufik Hidayat sebesar Rp160 […]

  • Utang Pemerintahan Jokowi Melonjak, Apakah Ada Yang Patut Dibanggakan?

    Utang Pemerintahan Jokowi Melonjak, Apakah Ada yang Patut Dibanggakan?

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • 0Comment

    Beban utang negara yang terus bertambah akan menjadi catatan merah Presiden Joko Widodo di akhir kepemimpinannya. Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengurai, utang negara di era Presiden Joko Widodo hingga 30 April 2024 tercatat mencapai Rp8.338,43 triliun. Angka ini jauh lebih besar dibanding era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mencatatkan utang negara Rp2.608,78 triliun […]

  • Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia, Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Penting Untuk Garuda

    Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Penting untuk Garuda

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Comment

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Penting untuk Garuda. Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia menjalani dua pertandingan lawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda menjamu Vietnam lebih dulu pada 21 Maret 2024. Pertandingan antara Indonesia Vs Vietnam digelar di Stadion […]

  • Adanya Dugaan Aliran Dana Hasil Korupsi Ke Raffi Ahmad

    Awal Mula NCW Menyelidiki Adanya Dugaan Aliran Dana Hasil Korupsi ke Raffi Ahmad

    • calendar_month Sab, 3 Feb 2024
    • 0Comment

    Ketua NCW Hanifa Sutrisna mengungkap awal mula pihaknya melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan aliran dana dalam jumlah besar mengalir ke Raffi Ahmad dan RANS Entertainment dari para koruptor. Dalam video diunggah di TikTok DPP NCW, dia mengatakan berawal dari adanya aduan masyarakat. Orang itu menyatakan ada artis ternama yang menerima uang dari terdakwa korupsi. “Yang […]

expand_less