Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Politik » PKS Desak Pemerintah Serius Bahas RUU Perampasan Aset, Jangan Cuma Basa-basi

PKS Desak Pemerintah Serius Bahas RUU Perampasan Aset, Jangan Cuma Basa-basi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 4 Sep 2025

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Mulyanto minta Pemerintah kembali mengajukan draft RUU Perampasan Aset ke DPR sebagai respons permintaan masyarakat.

“Secara hukum draft RUU Perampasan Aset yang pernah diajukan pemerintah pada tahun 2023 tidak dapat diproses karena hingga periode DPR 2019-2024, RUU tersebut belum pernah dibahas dalam pembicaraan tingkat satu sehingga secara aturan tidak dapat dilimpahkan (carry-over) secara otomatis ke periode DPR 2024-2029,” kata Mulyanto dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu malam, 3 September 2025.

“Pemerintah harus menyikapi aspirasi publik yang berkembang secara nyata untuk menghadirkan instrumen hukum pemberantasan korupsi, salah satunya dengan mengajukan kembali RUU Perampasan Aset ke DPR. Pemerintah harus membuat kebijakan konkret merespons aspirasi tersebut. Jangan sekedar basa-basi,” tambahnya menegaskan.

Informasi yang beredar, RUU Perampasan Aset sudah masuk agenda resmi program legislasi nasional (Prolegnas Prioritas 2025-2026). Oleh karena itu Anggota DPR Periode 2019-2024 ini berharap pemerintah segera menindaklanjuti proses tersebut sesuai ketentuan.

PKS Desak Pemerintah Serius Bahas RUU Perampasan Aset, Jangan Cuma Basa-basi

Menurut Mulyanto, RUU Perampasan Aset ini merupakan inisiatif pemerintah.

“Kalau ini dilakukan, masyarakat dapat menilai komitmen politik nyata Pemerintah dan DPR dalam pemberantasan korupsi melalui percepatan pembahasan bersama di DPR. Tanpa adanya draft baru RUU ini maka tidak ada landasan formal untuk memulai pembahasan,” jelasnya.

“Dukungan dari berbagai fraksi di DPR hanya akan berhenti pada pernyataan politik, jika tidak ditindaklanjuti secara konkret dengan adanya draft resmi RUU tersebut,” lanjutnya.

Mulyanto menilai pembentuk UU memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk melanjutkan pembahasan RUU ini. Publik menantikan keberanian pemerintah mengambil inisiatif ini.

Masih kata dia, RUU Perampasan Aset adalah instrumen penting untuk menutup celah hukum, mempercepat pemulihan aset negara, serta memastikan hasil kejahatan tidak lagi dinikmati pelaku yang lolos, melarikan diri, atau bahkan sudah meninggal.

“Masyarakat berhak mendesak inisiator RUU ini untuk segera mengajukan draft baru. Tanpa itu, pemberantasan korupsi hanya akan menjadi retorika tanpa instrumen yang memadai,” pungkasnya.

Sumber: RMOL

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Habib Bahar Datangi Markas Manguni Sendirian

    Berani! Habib Bahar Datangi Markas Manguni Sendirian: Eh, Bilang Sama Dia, Ana Sudah sampai

    • calendar_month Sel, 23 Jan 2024
    • 0Comment

    Habib Bahar Datangi Markas Manguni Sendirian – Perselisihan antara Panglima Manguni Makasiouw, Andy Rompas dan pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith semakin memanas dampak Tragedi Bitung beberapa waktu lalu. Terbaru, Habib Bahar mengeluarkan pernyataan keras yang diunggah akun Youtube @pasukanbinsmith. Berdasarkan video tersebut, Habib Bahar mengaku telah mencari Andy Rompas ke […]

  • Sebut Ini Perjuangan Moral

    Sebut Ini Perjuangan Moral, Faisal Basri Luruskan soal Seruan Agar Sri Mulyani dan Basuki Mundur

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • 0Comment

    Seruan mundur untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi kini ramai diperbincangkan publik. Sebut Ini Perjuangan Moral, Faisal Basri Luruskan soal Seruan Agar Sri Mulyani dan Basuki Mundur Diketahui seruan tersebut awalnya diungkap oleh Ekonom senior Faisal Basri untuk menanggapi sikap Presiden Jokowi yang dinilainya […]

  • Bayi Di As Meninggal Usai Sang Ibu Salah Memasukkannya Ke Dalam Oven

    Bayi di AS Meninggal Usai Sang Ibu Salah Memasukkannya ke Dalam Oven

    • calendar_month Ming, 11 Feb 2024
    • 0Comment

    Bayi di AS Meninggal Usai Sang Ibu Salah Memasukkannya ke Dalam Oven. Polisi di Kansas City, Amerika Serikat (AS), menanggapi laporan tentang seorang bayi yang meninggal dunia. Dalam pernyataannya, polisi menyebut bahwa petugas pertolongan menemukan bayi tersebut dengan luka bakar. Seperti dilansir Sky News, bayi tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Menurut kepolisian, mereka menerima […]

  • Kisah Inspiratif Feni, Dari Menghalangi Pencuri Hingga Menjadi Kepala Toko Yang Sukses

    Kisah Inspiratif Feni: Dari Menghalangi Pencuri hingga Menjadi Kepala Toko yang Sukses

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • 0Comment

    Kisah Inspiratif Feni: Dari Menghalangi Pencuri hingga Menjadi Kepala Toko yang Sukses. Sosok Feni, karyawan sebuah minimarket di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Aksinya menghalangi pencuri yang menggunakan sepeda motor ini, menuai sejumlah respons. Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan karyawan perempuan di Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, mengejar pencuri, Sabtu (14/4/2024). Perempuan tersebut, […]

  • Penetapan Hasil Pemilu, Kpu Akan Umumkan Setelah Buka Puasa, Simak Detailnya

    Penetapan Hasil Pemilu: KPU Akan Umumkan Setelah Buka Puasa, Simak Detailnya

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Comment

    Penetapan Hasil Pemilu: KPU Akan Umumkan Setelah Buka Puasa, Simak Detailnya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal umumkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024) sore setelah waktu berbuka puasa. Anggota KPU August Mellaz mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerima rekapitulasi hasil provinsi Papua dan Papua Pegunungan. Sebagaimana diketahui, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di 36 dari […]

  • Kondisi Mengerikan Di Argentina: Warga Melakukan Pencarian Makanan Dari Sampah

    Kondisi Mengerikan di Argentina: Warga Melakukan Pencarian Makanan dari Sampah

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • 0Comment

    Kondisi Mengerikan di Argentina: Warga Melakukan Pencarian Makanan dari Sampah. Mahalnya biaya hidup kelewat tinggi di Argentina membuat sejumlah warga di sana terpaksa mengais sampah sisa buah dan sayuran dimakan. Hal ini dilakukan karena banyak di antara mereka tidak punya cukup uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Melansir Reuters, (16/3/2024), saat ini Argentina tengah dilanda inflasi […]

expand_less