Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Revisi UU KPK hingga Akali Aturan MK, Jokowi Dinilai Rakus Kekuasaan Lebih dari Soeharto

Revisi UU KPK hingga Akali Aturan MK, Jokowi Dinilai Rakus Kekuasaan Lebih dari Soeharto

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Feb 2024

Revisi UU KPK hingga Akali Aturan MK, Jokowi Dinilai Rakus Kekuasaan Lebih dari Soeharto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendapatkan sorotan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari kelompok akademisi dan aktivis demokrasi. Pasalnya, tingginya tensi Pemilu 2024 disebabkan karena adanya rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai upaya meloloskan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk bisa maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Lolosnya Gibran sebagai cawapres di Pemilu 2024 berdampak pada Anwar Usman yang juga paman Gibran Rakabuming Raka, dipecat dari jabatan Ketua MK. Demikian pula dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang diberikan sanksi berupa teguran keras dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Baik Anwar Usman maupun Hasyim Asy’ari, keduanya terbukti melanggar kode etik yang melekat pada jabatannya.

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gugun El-Guyanie mengatakan, rezim Jokowi lebih parah dari rezim Soeharto. Hal ini didasarkan pada sikap Jokowi yang rakus akan kekuasaan, bahkan melebihi rakusnya Presiden Soeharto yang dikenal otoriter.

“Kalau Soeharto wajar, dia tidak dibatasi oleh konstitusi, karena konstitusi sebelum amandemen. Karena tidak pernah ada batasan, tidak pernah ada norma yang membatasi Presiden berapa periode, hanya menyebut Presiden dipilih setiap 5 tahun sekali. Tapi tidak lupa konstitusi itu membatasi beberapa kali,” kata Gugun El-Guyanie dalam Diskusi Daring bertajuk “Seruan Moral Bergema: Dejavu 98 Apakah Terulang?” yang digelar Forum Intelektual Muda, Senin (5/2/2024) malam.

Sementara Jokowi, lanjut Gugun, karena lahir dari UU pasca amandemen, aturannya tegas bahwa Presiden dipilih lima tahun sekali dan tidak dapat dipilih kembali setelah menjabat dua periode.

Namun, karena Jokowi haus kekuasaan, akhirnya aturan tersebut diotak-atik dimulai dari upaya amandemen UUD 1945, menambah jabatan presiden menjadi 3 periode, mantan presiden bisa maju sebagai wakil presiden, lalu yang lebih vulgar adalah mengabulkan batas usia capres menjadi di bawah 40 tahun bagi kepala daerah yang dipilih melalui Pemilu di MK.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukungan Pengacara 6 Laskar Fpi Untuk Kpk Dalam Usut Dugaan Gratifikasi Perkara Km 50 Di Ma

    Dukungan Pengacara 6 Laskar FPI untuk KPK dalam Usut Dugaan Gratifikasi Perkara KM 50 di MA

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2024
    • 0Comment

    Dukungan Pengacara 6 Laskar FPI untuk KPK dalam Usut Dugaan Gratifikasi Perkara KM 50 di MA. Pengacara 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) korban pembunuhan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi terhadap putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA). Hal itu disampaikan pengacara 6 korban […]

  • Kisah Intan Nurliana, Diteror Netizen Indonesia, Turis Malaysia Minta Maaf Atas

    Kisah Intan Nurliana: Diteror Netizen Indonesia, Turis Malaysia Minta Maaf atas Kontroversi

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Comment

    Curhatan wisatawan asal Malaysia Intan Nurliana yang memberikan penilaian negatif ketika berlibur ke Indonesia di media sosial ternyata berbuntut panjang. Bahkan kekinian dikabarkan hujatan hingga kecaman dari netizen Indonesia terhadap Intan Nurliana itu belum kunjung berhenti selama beberapa hari terakhir ini. Atas kejadian tersebut, Intan Nurliana sepertinya kena mental setelah dihujat habis-habisan, bahkan, Akun TikTok […]

  • Ramai Menteri Ke Solo, Jokowi Bangun Poros Baru, Isu 'Matahari Kembar' Menguat!

    Ramai Menteri ke Solo, Jokowi Bangun Poros Baru? Isu ‘Matahari Kembar’ Menguat!

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Comment

    Pemilu 2029 masih lama namun hawa persaingan, timses serta konsolidasi sangat terasa . Kunjungan beruntun sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediaman Jokowi di Solo selama Lebaran memantik pertanyaan publik. Di tengah masa transisi kekuasaan, silaturahmi yang disebut ‘biasa’ itu dinilai punya makna politik yang tak bisa diabaikan. Ramai Menteri ke Solo, Jokowi Bangun Poros […]

  • Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas

    Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas di Medan, Kapolres Minta Maaf

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • 0Comment

    Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas, Seorang remaja laki laki berinisial RF (17) warga Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, tewas setelah terkena tembakan peluru nyasar. Dimana peristiwa itu terjadi ketika polisi menghalau tawuran pada Selasa (17/1) malam. Jenazah korban akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan. Kuasa hukum korban, Summarson Giawa, mengatakan hasil […]

  • Bantahan Jusuf Kalla Terhadap Hak Angket: Lebih Keras Daripada Anda Duga

    Bantahan Jusuf Kalla terhadap Hak Angket: Lebih keras daripada Anda duga

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Comment

    Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menegaskan keyakinannya bahwa hak angket tidak akan ‘masuk angin’. Menurut Jusuf Kalla (JK), semangat dari partai yang mengusulkan hak angket akan tetap kuat dan bahkan akan menjadi lebih intens. Dalam usulannya, hak angket diajukan untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi. JK menekankan bahwa jika masalah ini […]

  • Tragedi Di Jember, Suami Bakar Istri Hingga Tewas Karena Inbox Facebook

    Tragedi di Jember: Suami Bakar Istri Hingga Tewas karena Inbox Facebook

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Comment

    Tragedi di Jember: Suami Bakar Istri Hingga Tewas karena Inbox Facebook. Uly Rubiyanti tengah bersiap-siap berangkat kerja lalu pamit ke Rohim, suaminya pagi itu. Saat istrinya berangkat, Rohim kemudian masuk rumah dan melanjutkan tidur paginya hingga siang hari. Terjaga dari tidurnya, Rohim lantas membuka akun Facebook-nya. Pada notifikasi inbox, ia melihat sebuah pesan dari akun […]

expand_less