Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Hukum dan Kriminal » Skandal Hasyim: Ketua KPU Diduga Gunakan Jabatan untuk Pelecehan S*ksual

Skandal Hasyim: Ketua KPU Diduga Gunakan Jabatan untuk Pelecehan S*ksual

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 10 Jun 2024

Asosiasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Indonesia telah menyampaikan pendapat hukum secara resmi kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kasus skandal hasyim dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) mengenai asusila dengan teradu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari.

Koordinator Pelaksana Harian Asosiasi LBH APIK Indonesia Khotimun menjelaskan, berdasarkan sidang DKPP terungkap fakta bahwa Hasyim Asy’ari telah dapat diduga kuat menyalahgunakan kedudukan dan wewenang sebagai Ketua KPU, dalam hal membangun relasi dengan korban yang merupakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.

“Dari kronologi dan fakta-fakta hukum yang kami cermati, Ketua KPU Hasyim Asyari terus melakukan tipu bujuk rayu dan muslihat terhadap CAT agar dapat berkomunikasi lebih dekat baik secara fisik maupun emosional guna menciptakan suasana batin CAT sedemikian rupa,” ujar Khotimun dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6).

Dari pendalaman yang dilakukan Majelis Pemeriksa DKPP, Asosiasi LBH APIK Indonesia mendapati Hasyim berusaha mendekati CAT untuk kepentingan pribadi, bukan untuk tujuan pekerjaan pelaksanaan Pemilu 2024.

Namun, kedudukan dan kewenangannya sebagai pimpinan lembaga penyelenggara pemilu dijadikan alasan untuk bisa meloloskan hasrat pribadinya.

“Dengan alasan pentingnya membangun relasi kerja, menyampaikan terkait masalah di luar hubungan kerja seperti hal-hal yang bersifat personal,” urai Khotimun.

Skandal Hasyim: Ketua KPU Diduga Gunakan Jabatan untuk Pelecehan S*ksual

Oleh karena itu, Asosiasi LBH APIK Indonesia memperhatikan perilaku Hasyim Asy’ari dengan mengaitkannya pada konteks kekerasan berbasis gender serta bentuk-bentuk kekerasan lain terhadap perempuan.

Di mana terdapat relasi kerja yang tidak seimbang rentan terhadap bentuk diskriminasi, eksploitasi, manipulasi, dan kekerasan.

“Ini termasuk di dalamnya kekerasan seksual baik dalam bentuk yang paling subtilsubtil dan halus, maupun bentuk kekerasan fisik maupun non-fisik (psikologis) kasat mata,” kata Khotimun.

“Oleh karenanya dalam pencermatan kami, Ketua KPU Hasyim Asy’ari telah menyalahgunakan kedudukan dan wewenang,” sambungnya.

Sumber: RMOL

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kondisi Kacau Haiti, Unicef Sebut Seperti Adegan Di 'Mad Max'

    Kondisi Kacau Haiti: UNICEF Sebut Seperti Adegan di ‘Mad Max’

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • 0Comment

    Kondisi Kacau Haiti: UNICEF Sebut Seperti Adegan di ‘Mad Max. Situasi di Haiti semakin kacau dan mengerikan mirip seperti adegan dalam film Mad Max”, yang menggambarkan masa depan pasca-apokaliptik yang penuh kekerasan dan tanpa hukum. Hal itu disampaikan oleh direktur eksekutif United Nations Children’s Fund (UNICEF), Catherine Russell dalam wawancara dengan CBS Face the Nation […]

  • Warganet Dibuat Geger Kemunculan Bjorka Untuk Jangan Pilih Caleg Pdip

    Waduh! Warganet Dibuat Geger Kemunculan Bjorka untuk Jangan Pilih Caleg PDIP

    • calendar_month Sel, 13 Feb 2024
    • 0Comment

    Waduh! Warganet Dibuat Geger Kemunculan Bjorka untuk Jangan Pilih Caleg PDIP. Warganet digegerkan oleh hacker yang mengklaim dirinya sebagai Bjorka. Padahal selang satu hari lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan pada 14 februari 2024. Jelas saja kemunculannya membuat masyarakat kaget. Aksi hacker ini mengklaim dirinya sebagai Bjorka yang menyasar sejumlah website di tanah […]

  • Panas! Menteri Andi Amran Sulaiman Naik Pitam Di Rapat Dpr

    Panas! Menteri Andi Amran Sulaiman Naik Pitam di Rapat DPR, Ada Apa?

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • 0Comment

    Rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV DPR RI bersama dengan Kementerian Pertanian berlangsung memanas. Rapat panas tersebut terekam dalam siaran Youtube Tv Parlemen pada Rabu (12/3/2025). Panas! Menteri Andi Amran Sulaiman Naik Pitam di Rapat DPR, Ada Apa? Dalam rapat yang dipimpin oleh Siti Hediyati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto itu, seorang anggota […]

  • Lowongan Kerja Terbaru Pt Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Penempatan Serang

    Lowongan Kerja Terbaru PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar) Penempatan Serang

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • 0Comment

    PT Multimas Nabati Asahan merupakan perusahaan swasta yang berada dibawah naungan Wilmar Group. Adapun Wilmar merupakan grup perusahaan terkemuka di Benua Asia yang bergerak dalam bidang usaha agribisnis dan industri pengolahan kelapa sawit, gula serta biodisel. PT Multimas Nabati Asahan adalah merupakan perusahaan pabrik kemasan minyak goreng untuk merek Fortune dan Sania. Lowongan Kerja Terbaru […]

  • Kontroversi Amicus Curiae, Megawati Dituduh Menipu Rakyat Dengan Bermanuver Politik

    Kontroversi Amicus Curiae: Megawati Dituduh Menipu Rakyat dengan Bermanuver Politik

    • calendar_month Kam, 18 Apr 2024
    • 0Comment

    Tanpa perlu ke Mahkamah Konstitusi (MK), PDIP, PKB, PKS dan Nasdem sebenarnya mempunyai kuasa untuk merealisasikan hak angket di DPR. Demikian pendapat dari Pendiri Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) Faizal Assegaf melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Kamis (18/4). Menurut kajian Partai Negoro bahwa upaya membongkar kejahatan pemilu curang solusinya adalah melalui DPR. Di saluran […]

  • Kronologi Perampokan Sadis, Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak

    Kronologi Perampokan Sadis: Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2024
    • 0Comment

    Kronologi Perampokan Sadis: Istri Pengusaha Gresik Dibunuh, Uang Rp 150 Juta Digasak. Aksi perampokan sadis terjadi di rumah Mahfud (42) Desa Ima’an, Dukun, Gresik. Istri Mahfud, Wardatun Toyibah (28) tewas digorok perampok. Dari rumah Mahfud perampok tersebut menggasak uang senilai Rp 150 juta. “Untuk sementara dugaannya ini perampokan, karena selain membunuh korban, pelaku juga membawa […]

expand_less