Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Nasional » Kacau! Data C1 Suara Prabowo-Gibran Hanya 117, Real Count KPU Menggelembung Jadi 617

Kacau! Data C1 Suara Prabowo-Gibran Hanya 117, Real Count KPU Menggelembung Jadi 617

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 15 Feb 2024

Kacau! Data C1 Suara Prabowo-Gibran Hanya 117, Real Count KPU Menggelembung Jadi 617. Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC, Pratama Persadha mengungkapkan sejumlah kejanggalan hasil penghitungan suara pada situs pemilu2024.kpu.go.id pada salah satu TPS, yaitu TPS 013 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

“Jumlah suara yang dimasukkan kedalam sistem berbeda dengan lembar C1 dengan selisih sampai 500 suara,”ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Tidak hanya jumlah suara, beberapa data yang tertampil di situs KPU tersebut juga berbeda dengan form C1 seperti jumlah DPT serta jumlah suara sah.

“Pada situs KPU, TPS tersebut terdapat 301 jumlah pengguna dalam sedangkan form C1 tertulis jumlah pemilih dalam DPT adalah 236, dimana hal ini sesuai dengan surat suara yang diterima oleh TPS tersebut yaitu sejumlah 241 surat suara,”ungkapnya.

Keanehan lainnya kata dia adalah jumlah suara sah di situs KPU hanya tertera 2 suara, sedangkan di form C1 sejumlah 202 suara, padahal pada baris jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah adalah betul sejumlah 204 suara sesuai dengan form C1 nya.

“Namun yang lebih memprihatinkan adalah jumlah perhitungan suara pemilihan presiden, dimana jumlah suara untuk paslon no 2 Prabowo-Gibran jumlah suara yang diperoleh tertulis di situs KPU adalah 617 suara, kelebihan 500 suara dari yang seharusnya adalah 117 suara seperti yang tertera pada form Plano C1,” ungkapnya.

Menurutnya, jika dilihat pada data TPS tersebut, sepertinya sistem entry data yang dipergunakan oleh KPU tidak memiliki fitur error checking, dimana seharusnya hal tersebut mudah saja dimasukkan pada saat melakukan pembuatan sistem, sehingga kesalahan memasukkan data baik disengaja maupun tidak disengaja tidak dapat terjadi.

“Jika dilakukan error checking pada saat entry, sistem akan menolak jika jumlah perolehan suara pemilihan presiden diatas jumlah suara yang sah. Kemudian Sistem juga akan menolak jika penjumlahan jumlah suara sah ditambah surat suara tidak sah tidak sama dengan baris jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah,” terangnya.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kisruh Rapat Paripurna Dpd, Palu La Nyalla Dirampas, Nyaris Adu Jotos

    Kisruh Rapat Paripurna DPD: Palu La Nyalla Dirampas, Nyaris Adu Jotos

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • 0Comment

    Baru-baru ini terkuak penyebab sejumlah DPD nyaris baku hantam saat Rapat Paripurna ke-12, pada Jumat (12/7/2024). Untuk dikehatui, kericuhan di rapat tersebut viral di media sosial dalam bentuk potongan video. Dari video yang beredar, terlihat ada insiden perebutan palu sidang tersebut terjadi saat Rapat Paripurna ke-12 DPD RI Masa Sidang V 2023-2024 yang sebelumnya dihujani […]

  • Jangan Hanya Elite Parpol, Desakan Kpk Periksa Jokowi Dan Keluarga Menguat

    Jangan Hanya Elite Parpol, Desakan KPK Periksa Jokowi dan Keluarga Menguat

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2025
    • 0Comment

    Keseriusan kerja-kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang ini dipertanyakan, karena dinilai hanya berani memproses hukum elite-elite partai politik (parpol). Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza menilai, penindakan terduga pelaku korupsi, kolusi, maupun nepotisme di KPK hingga kini masih banyak menyasar elite parpol yang masih menjabat dan pihak swasta. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah perkara […]

  • Ma Menuntut Sekretaris Hasbi Hasan Dengan Hukuman 164 Bulan Penjara

    Kemarin Chat ‘Oke Cayang’ ke Windy Idol, Kini MA Menuntut Sekretaris Hasbi Hasan dengan Hukuman 164 Bulan Penjara

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • 0Comment

    Sekretaris Mahkamah Agung (MA) RI nonaktif Hasbi Hasan dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta pidana denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ariawan Agustiartono menyatakan terdakwa Hasbi Hasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi […]

  • Seorang Ibu Tewas Di Bogor, Akibat Terpeleset Dan Terseret Arus Selokan

    Seorang Ibu Tewas di Bogor, Akibat Terpeleset dan Terseret Arus Selokan

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Seorang Ibu Tewas di Bogor, Akibat Terpeleset dan Terseret Arus Selokan. Seorang wanita berinisial YM (54) tewas akibat terseret arus di selokan yang sedang meluap airnya. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Korban sudah terevakuasi dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad […]

  • Drama 6 Gol Di Laga Betis Vs Barcelona

    Drama 6 Gol di Laga Betis Vs Barcelona : El Barca Menang 4-2

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Drama 6 Gol di Laga Betis Vs Barcelona : El Barca Menang 4-2 Barcelona meraih kemenangan 4-2 atas Real Betis. Ferran Torres mengemas hat-trick pada laga ini. Real Betis vs Barcelona tersaji di Benito Villamarin pada laga lanjutan Liga Spanyol, Senin (22/1). El Barca mampu membuka keunggulan di menit ke-21. Pedri terbebas di sisi kanan. […]

  • Sekjen Pks Soal Hak Angket, Ini Bagus, Daripada Ke Mk Ada Pamannya

    Sekjen PKS Soal Hak Angket: Ini Bagus, Daripada ke MK Ada Pamannya

    • calendar_month Jum, 23 Feb 2024
    • 0Comment

    Sekjen PKS Soal Hak Angket. Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyambut baik wacana hak angket DPR RI, untuk menyelediki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurut Aboe, dengan kondisi saat ini, hak angket men jadi cara yang bagus ketimbang penyelesaian dugaan kecurangan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, di MK ada Anwar Usman, yang notabene-nya adalah […]

expand_less