Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya

Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 16 Feb 2024

Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya. Tamara Tyasmara mengalami kelelahan setelah menjalani pemeriksaan psikologi yang panjang dan mendalam di Markas Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 15 Februari 2024.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Yudha Arfandi alias YA.

Tamara harus menjawab sekitar 20 pertanyaan yang menyoroti hubungannya dengan Dante, yang merupakan anak semata wayangnya. Tamara mengaku tidak bisa mengungkapkan isi pemeriksaan tersebut karena bersifat rahasia. Ia hanya mengatakan bahwa pertanyaannya lebih ke Dante itu seperti apa.

“Klien saya diminta keterangannya hampir kurang lebih tiga jam, tapi dikarenakan keadaan kondisinya klien kami juga mungkin capek nanti kita akan schedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Tamara, kepada awak media, Kamis 15 Februari 2024, dikutip dari IntipSeleb.

Sandy menambahkan bahwa Tamara siap untuk dipanggil kembali terkait proses pemeriksaan serupa di masa mendatang. Ia juga mengatakan bahwa Tamara tidak didampingi oleh siapa pun saat menjalani pemeriksaan psikologi.

“Karena sifatnya rahasia, konselingnya itu ada di ruangan sendiri, jadi kita juga tidak bisa mendampingi kedalam, hanya Mbak Tamara dan juga dari pihak yang mewawancarai,” katanya.

Tamara Tyasmara Terkapar Usai Diperiksa 3 Jam Soal Kasus Pembunuhan Anaknya

Pemeriksaan psikologi ini dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) yang bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tamara dipanggil sebagai saksi terkait kasus pembunuhan anaknya, yang terjadi pada 12 Januari 2024 lalu.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Tamara terlihat mengenakan busana berwarna hitam dengan wajah yang tampak serius, meskipun sesekali dia memberikan senyuman kepada awak media yang hadir.

Namun, Tamara lebih memilih untuk fokus pada proses pemeriksaan psikologi yang sedang dihadapinya.

“Sehat, diperiksa dulu aja,” kata dia, Kamis 15 Februari 2024.

Sumber : jabar.viva

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukti Kegagalan Food Estate

    Bukti Kegagalan Food Estate di Sumut: Kini 80 Persen Lahan Terlantar

    • calendar_month Jum, 26 Jan 2024
    • 0Comment

    Bukti Kegagalan Food Estate di Sumut: Kini 80 Persen Lahan Terlantar – Direktur Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Delima Silalahi, menyebutkan masih rutin mengunjungi lokasi food estate di wilayah Sumatera Utara. Dari temuan di lapangan, ujar Delima, program food estate di sana dia anggap gagal. Seperti food estate di kawasan food estate Kabupaten […]

  • Pandeglang Kehilangan, Sekda Ali Fahmi Sumanta Tutup Usia

    Pandeglang Kehilangan, Sekda Ali Fahmi Sumanta Tutup Usia

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • 0Comment

    Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti warga Kabupaten Pandeglang. Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, H Ali Fahmi Sumanta, dikabarkan tutup usia pada hari Senin (9/6/2025) sekira pukul 07.39 WIB di RSUD Banten. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Sekda Kabupaten Pandeglang tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU RSUD Banten. Pandeglang Kehilangan, Sekda Ali Fahmi Sumanta […]

  • Kontroversi Kasus Aiptu Fandri, 2 Debt Collector Jadi Tersangka

    Kontroversi Kasus Aiptu Fandri: 2 Debt Collector Jadi Tersangka

    • calendar_month Jum, 26 Apr 2024
    • 0Comment

    Polisi menetapkan status tersangka kepada dua debt collector yakni Bambang dan Robert dalam kasus perampasan dan pengeroyokan saat melakukan penarikan paksa mobil Avanza yang dikendarai AiptuFN alias Fandri di parkiran Palembang Square Mal pada 23 Maret 2024 lalu. Sebelum penetapan tersangka kedua debt collector yang ditusuk Aiptu Fandri dijemput paksa oleh anggota Subdit III Jatanras […]

  • Antara Hidup Mati Itu Tipis, Jangan Terlalu Ambisius, Ungkap Luhut

    Antara Hidup Mati Itu Tipis, Jangan Terlalu Ambisius, Ungkap Luhut

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    Antara Hidup Mati Itu Tipis, Jangan Terlalu Ambisius, Ungkap Luhut. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mendapat hikmah besar usai sakit beberapa waktu lalu. Hikmah salah satunya terkait kehidupan dan kematian. Ia mengatakan sesudah sakit menyadari bahwa jarak antara kematian itu sangat tipis. “Antara hidup dan mati itu tipis kok. Jadi jangan kita terlalu ambisius, […]

  • Terekam Cctv Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu, Ayah Korban: Saya Nggak Bisa Berkata-kata

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • 0Comment

    Terekam CCTV Dante Tewas Ditenggelamkan Pacar Ibu. Rekaman CCTV terkait peristiwa tewasnya Dante anak semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya terkuak di hadapan publik. Diduga, bocah malang itu dibunuh oleh pacar ibunya sendiri, bernama Yudha Arfandi. Dalam tayangan video yang beredar itu terlihat jelas, Yudha Arfandi diduga sengaja menenggalamkan Dante. Tak lama kemudian, […]

  • Tni Buka Suara Terkait Video Viral Dugaan Kekerasan Terhadap Warga Papua

    TNI Buka Suara terkait Video Viral Dugaan Kekerasan terhadap Warga Papua

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • 0Comment

    TNI Buka Suara terkait Video Viral Dugaan Kekerasan terhadap Warga Papua. Beredar sebuah video yang diduga merekam tindakan kekerasan terhadap salah satu warga Papua oleh beberapa orang yang menggunakan atribut diduga militer. Dalam video, seorang pria terlihat dengan posisi duduk di dalam drum berisi air sedang dianiaya. Terlihat telinga sebelah kanan pria tersebut mengeluarkan darah, […]

expand_less