Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Nasional » Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 21 Feb 2024

Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!. Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta aparat tidak mengintimidasi para saksi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hal itu dia ungkap menyusul temuan yang berhasil dikumpulkan Tim Hukum Nasional (THN) Tim Nasional (Timnas) AMIN. Anies menyebut, intimidasi itu membuat para saksinya ketakutan.

“Kami minta kepada semua jajaran aparat kita jangan ada yang mengintimidasi mereka mereka-mereka yang mau bersaksi,” kata Anies kepada wartawan di Posko Tim Hukum AMIN, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

“Karena kita sudah menemukan di lapangan. Mereka yang menemukan praktek-prakter penyimpangan itu mengalami intimidasi, mengalami ketakutan,” tambahnya.

Anies menilai, mestinya dalam gelaran demokrasi di Indonesia tidak diwarnai dengan aksi intimidasi. Mengingat Indonesia negara demokrasi terbesar, dia menilai segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk gelaran Pilpres dua putaran.

Meski begitu, Anies menilai gelaran Pilpres putaran kedua terancam urung terjadi lantaran adanya praktik kecurangan yang masif terjadi. Bahkan, dia menyebut banyak praktik kecurangan dari intimidasi hingga imbalan.

Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

“Kami melihat praktik-praktik tekanan, imbalan pra TPS ini yang berpotensi menjadi permasalahan. Bila tidak ada praktik itu, maka ini belum tentu satu putaran,” jelasnya.

Kendati demikian, Anies mengaku tak mudah membuktikan adanya kecurangan tersebut. Akan tetapi, dia mengajak semua pihak untuk tetap menjalankan pesta demokrasi yang jujur.

“Ini lah yang harus dijaga bersama-sama. Nah, tapi karena praktik-praktik begini tidak mudah untuk dibuktikan,” ungkapnya.

“Karena itu kami ingin mengajak semua pemilih 1, pemilih 2, dan pemilih 3, pilihan capresnya-cawapresnya boleh beda tapi pilihan pilres jujur ya harus sama,” tandasnya.

Sumber: wartaekonomi.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tragedi Tol Cipali, Profil Erni Sugiyanti, Wanita Berpengaruh Di Pkb Yang Meninggal

    Tragedi Tol Cipali: Profil Erni Sugiyanti, Wanita Berpengaruh di PKB yang Meninggal

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2024
    • 0Comment

    Tragedi Tol Cipali: Profil Erni Sugiyanti, Wanita Berpengaruh di PKB yang Meninggal. Erni Sugiyanti, politikus dari Partai PKB yang baru saja terpilih kembali pada Pemilu 2024 di Dapil Jabar VI Kabupaten Bogor dan anggota DPRD Jawa Barat ini meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di KM 92 Tol Cipali Subang, Jalur […]

  • Beda Nasib! Dirut Bulog Wajib Mundur Dari Tni, Seskab Tidak Kena Aturan Ini

    Beda Nasib! Dirut Bulog Wajib Mundur dari TNI, Seskab Tidak Kena Aturan Ini

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • 0Comment

    Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto kembali menegaskan bahwa prajurit aktif yang menduduki jabatan sipil harus mundur atau pensiun dini. Pernyataan ini disampaikan Panglima menanggapi pertanyaan wartawan mengenai status Mayjen Irham Waroihan yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) dan Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. “Ya mundur. Nanti akan mundur,” tegasnya […]

  • Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana Ke Polisi Atas Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

    Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi atas Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

    • calendar_month Sel, 18 Jun 2024
    • 0Comment

    Tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas telah resmi melaporkan Iptu Rudiana atas dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky. Farhat bersama sejumlah kuasa hukum lainnya melaporkan Iptu Rudiana atau ayah kandung Eky ke Polresta Cirebon atas kesaksiannya soal kasus kematian Vina tahun 2016 silam. Diketahui, Rudiana adalah sosok yang melaporkan pertama kali kasus Vina […]

  • Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 6 Remaja Langsung Diamankan Polisi!

    Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 6 Remaja Langsung Diamankan Polisi!

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • 0Comment

    Tidak sampai dua hari, jajaran Polresta Pati berhasil menangkap enam remaja yang membuat resah masyarakat. 6 remaja itu menggelar aksi konvoi dengan mengacungkan senjata tajam (sajam) di jalur lingkar Selatan Pati pada Jumat, 28 Februari 2025. Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 6 Remaja Langsung Diamankan Polisi! Aksi tersebut sempat viral di media sosial (medsos) yang menuntut […]

  • Panduan Niat Dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

    Panduan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2024
    • 0Comment

    Panduan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat. Lailatul qadar adalah malam yang istimewa dan paling dinantikan seluruh umat Islam di bulan Ramadhan. Salah satu amalan yang dapat dilakukan di malam ini adalah melaksanakan sholat Lailatul qadar. Apabila hendak menunaikan ibadah sunnah tersebut, pastikan kamu sudah mengetahui niat dan tata cara sholat Lailatul […]

  • Viral Tangkapan Layar Quick Count Amin Capai 41,37%, Begini Penjelasan Voxpol

    VIRAL Tangkapan Layar Quick Count AMIN Capai 41,37%, Begini Penjelasan Voxpol

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    VIRAL Tangkapan Layar Quick Count AMIN Capai 41,37%, Begini Penjelasan Voxpol. Tangkapan layar hasil hitung cepat atau quick count yang mengatasnamakan lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting viral di media sosial. Tangkapan layar tersebut menempatkan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat 41,37% suara. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi […]

expand_less