Sri Mulyani Ketar-Ketir akan Program Makan Siang Gratis Prabowo: Perlu Dikaji Sebab Defisit APBN 2024
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 2 Mar 2024

Walaupun saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan siapa yang memenangkan Pemilu 2024, namun salah satu program yang diusung calon nomor urut 2 telah banyak mencuri perhatian dan apakah akan dirilis pada pemerintahan yang baru?
Hal ini mencuri perhatian tak terkecuali dari pandangan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Ia menyebut jika makan siang gratis tersebut perlu dikaji dan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah sehingga membuat dirinya merasa ketar- ketir atas adanya program makan siang gratis tersebut.
Pasalnya program makan siang gratis ini dianggap Menkeu akan mempengaruhi defisit APBN 2025 mendatang jika calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 menang dalam Pilpres 2024.
Tak hanya itu Sri Mulyani juga menyinggung jika program makan siang gratis ini akan berpengaruh terhadap keuangan negara.
Lantaran modal memberikan makan siang gratis kepada masyarakat akan diambil dari keuangan negara sehingga Sri Mulyani mewanti-wanti hal tersebut harus dikaji secara seksama.
“Untuk postur awal ini tadi telah tadi telah disampaikan dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara dijaga sehingga defisitnya untuk tadi adalah antara 2,45 hingga 2,8% dari GDP,” ungkap Sri Mulyani yang dikutip dari youtube Kompastv Jawa Timur.
Hal ini disebutkan Sri Mulyani karena arahan dari Presiden Jokowi yang meminta agar program- program yang akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang dapat dikendalikan defisitnya dengan detail dan tepat sasaran.
Program makan siang gratis yang diusung oleh calon presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka jika mereka terpilih memimpin Indonesia.
Rencana tersebut banyak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak dan mulai dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Program makan siang gratis ini direncanakan akan disalurkan kepada tujuh puluh lima juta penerima di Indonesia dengan anggaran Rp 15 ribu per anak.
Selain Menkeu Sri Mulyani, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto membeberkan arahan yang datang dari Presiden Jokowi agar pemerintah melanjutkan agenda yang sudah ada.
Sri Mulyani Ketar-Ketir akan Program Makan Siang Gratis Prabowo: Perlu Dikaji Sebab Defisit APBN 2024
Sehingga pemerintah harus benar- benar mempersiapkan program- program yang memerlukan anggaran negara.
“Kita dipersiapkan karena kan arahan presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut ke pelanjutan oleh karena itu e program- program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di format di RAPBN 2025,”
- Author: Redaksi