Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Heboh! 5 Koruptor SYL Gunakan Uang Kementan untuk Bayar Biduan

Heboh! 5 Koruptor SYL Gunakan Uang Kementan untuk Bayar Biduan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 1 Mei 2024

Heboh! 5 Koruptor SYL Gunakan Uang Kementan untuk Bayar Biduan. Mengejutkan, lima (5) mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Bahkan, mirisnya diduga dana Kementan dipakainya untuk bayar biduan.

Hal ini berdasarkan keterangan beberapa saksi. Di mana juga, SYL menggunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berbagai kepentingan pribadi.

Tak hanya itu saja, uang Kementan tidak hanya dinikmati oleh mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, namun juga istri, anak, termasuk cucunya. Bahkan, SYL ternyata menggunakan uang Kementan untuk membiayai sunatan cucu dari putranya, Kemal Redindo.

Hal tersebut terungkap saat hakim anggota Ida Mustikawati menelusuri anggaran Kementan untuk kepentingan SYL yang dikeluarkan Biro Umum.

Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafidh, yang dihadirkan sebagai saksi mengaku uang di kementeriannya digunakan untuk biaya sunatan cucu SYL. “Sunatan siapa?” tanya Ida yang dikutip tvOnenews.com, Selasa (30/4/2024).

“Anaknya (Kemal Redindo), Yang Mulia,” ujar Hafidh. Ida sempat bertanya kepada Hafidh perihal usia cuu SYL yang sunatannya dibiayai menggunakan dana Kementan.

Namun, Hafid juga mengaku lupa berapa umur cucu SYL, termasuk besaran anggaran yang dikeluarkan untuk sunatan. Hafidh hanya menyampaikan, biaya untuk sunatan susu SYL tidak mencapai ratusan juta.

Selain itu, Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus, juga mengungkap fakta lain di balik aliran dana Kementan dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi SYL. Ia mengatakan bahwa Kementan menyiapkan uang sebesar Rp3 juta setiap harinya untuk kebutuhan rumah dinas (rumdin) SYL.

Uang tersebut, kata Yunus, digunakan untuk keperluan makan dan kebutuhan di rumdin. Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh, sempat bertanya kepada Yunus perihal dana resmi untuk kebutuhan di rumdin SYL.

Namun, Yunus menyampaikan uang sebesar Rp 3 juta yang disiapkan Kementan bukanlah anggaran resmi. Ia menjelaskan bahwa uang tersebut berasal dari sejumlah pejabat di Kementan.

“Biasa setiap hari itu ada Rp 3.000.000 kurang lebih Yang Mulia untuk kebutuhan harian di rumah dinas,” beber yunus. “Rp 3 juta kebutuhan harian rumah dinas, saudara serahkan ke siapa?” tanya Rianto.

“Kalau itu ada yang tugas di rumah dinas,” jawab Yunus. “Jadi menyiapkan Rp 3 juta setiap hari?” timpal Rianto. “Kadang setiap hari, kadang kalau tergantung habisnya, Yang Mulia,” kata Yunus.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masyarakat Tersadar, Kerusakan Bangsa Yang Diwariskan Era Jokowi

    Masyarakat Tersadar: Kerusakan Bangsa yang Diwariskan Era Jokowi

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • 0Comment

    Sejumlah kasus warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mulai bermunculan. Di antaranya dari kasus dugaan korupsi, aturan politik yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga proyek-proyek ambisius yang menyulitkan rakyat dan membuat kerusakan lingkungan. Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan menuturkan masyarakat baru merasakan efek negatif dari pemerintahan sebelumnya. “Sekarang masyarakat […]

  • Kalah Nyaleg Hingga Rugi Miliaran, Kini Vicky Prasetyo Dilaporkan Kasus Penipuan

    Kalah Nyaleg hingga Rugi Miliaran, Kini Vicky Prasetyo Dilaporkan Kasus Penipuan

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2024
    • 0Comment

    Vicky Prasetyo kembali menghebohkan publik usai dipolisikan oleh seorang kontraktor karena tidak segera membayar uang pembangunan arena olahraga dan konser miliknya di kawasan Karawang Barat. Omri P Manurung yang merupakan kontraktor tersebut mengaku rugi hingga miliaran rupiah. Bahkan kabarnya hampir mencapai Rp2 miliar karena pembangunan arena olahraga dan konser sudah mencapai 50%. Meski sudah berkali-kali […]

  • Heboh Anomali Data Sirekap, Komnas Ham Desak Kpu Buka Data Sebenarnya

    Heboh Anomali Data Sirekap, Komnas HAM Desak KPU Buka Data Sebenarnya

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • 0Comment

    Heboh Anomali Data Sirekap. Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pramono Ubaid Tanthowi mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan data perolehan suara yang akurat kepada masyarakat. Menurutnya, data KPU itu merupakan hak masyarakat dalam mendapatkan informasi. “Karena itu bagian dari keterbukaan informasi publik, hak atas informasi yang memang menjadi hak publik; […]

  • Panduan Niat Puasa Senin Kamis Dan Doa Buka Puasa Yang Benar

    Panduan Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Buka Puasa yang Benar

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2024
    • 0Comment

    Panduan Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Buka Puasa yang Benar. Puasa Senin dan Kamis adalah praktik sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Berikut ini adalah niat puasa Senin Kamis. Selain mendatangkan berbagai keutamaan, puasa pada hari-hari tersebut juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa merupakan salah satu […]

  • Tragedi Rumah Pengusaha Gresik, Dirampok Dan Istri Tewas Digorok

    Tragedi Rumah Pengusaha Gresik: Dirampok dan Istri Tewas Digorok

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • 0Comment

    Tragedi Rumah Pengusaha Gresik: Dirampok dan Istri Tewas Digorok. Perampok menyatroni rumah milik Mahfud (42), seorang pengusaha di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik. Tak hanya menggasak barang-barang berharga, perampok juga menggorok Wardatun Toyibah (28), istri Mahfud hingga tewas. detikJatim mendatangi rumah tersebut, Sabtu (16/3/2024) siang. Tampak beberapa tetangga Mahfud masih ramai melayat. Salah satu tetangga […]

  • Kisruh Hasil Pleno Pilpres: Saksi 01 Dan 03 Tolak Tanda Tangan Di Provinsi Banten

    Kisruh Hasil Pleno Pilpres: Saksi 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan di Provinsi Banten

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Comment

    Saksi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan saksi paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Saksi paslon nomor urut 1 Alamsyah Basri, di Serang, Banten, Senin (11/3/2024), mengatakan pihaknya tidak akan menandatangani hasil […]

expand_less