Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Politik » Tutup Tambang Ilegal, Dedi Mulyadi Terima Ancaman Pembunuhan!

Tutup Tambang Ilegal, Dedi Mulyadi Terima Ancaman Pembunuhan!

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 29 Jan 2025

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menanggapi dengan santai caci maki, hinaan, hingga ancaman pembunuhan kepada dirinya. Dimana cacian itu diterima pascapenutupan tambang ilegal di Kabupaten Subang.

Dirinya menyebut, hal itu sudah biasa ia terima selama menjadi pejabat publik.

“Banyak orang yang bertanya, apakah saya akan melakukan tuntutan melaporkan orang yang telah melakukan penghinaan saya di depan umum,” ujar Dedi, dikutip RMOLJabar dari unggahan Instagram pribadinya, Selasa 28 Januari 2025.

“Dikatakan penjahat, pengkhianat pada aksi unjuk rasa, meminta tambang ilegal yang ditutup dibuka lagi. Saya sebagai pribadi sudah terbiasa terhadap berbagi caci maki, hinaan, ancaman, bahkan upaya-upaya pembunuhan pernah akan dilakukan pada diri saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dedi menilai para pendemo itu ingin kembali membuka tambang ilegal dengan mengesampingkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Menurutnya, hal itu sudah melawan logika publik dan Undang-undang. Sehingga itu adalah tindakan yang mengajarkan kebodohan terhadap masyarakat Jawa Barat.

“Tindakan itu menurut saya adalah tindakan yang mengajarkan kebodohan terhadap masyarakat Jabar dan tidak mencerminkan representasi sebagai seorang tokoh yang belajar, mengerti, dan memahami lingkungan. Apalagi memiliki latar belakang, pernah memimpin sebuah partai politik,” tutur Dedi.

Tutup Tambang Ilegal, Dedi Mulyadi Terima Ancaman Pembunuhan!

Lebih lanjut dirinya berharap, agar masyarakat Jabar mengerti dan paham dengan apa yang dilakukan oleh dirinya. Sebab menurutnya, apa yang dilakukan oleh dirinya demi kebaikan semua. Ia tak mempermasalahkan dengan cacian-cacian yang dilontarkan.

“Semoga seluruh masyarakat menyadari bahwa untuk membangun, mengarahkan, menuju arah yang lebih baik, pasti banyak tantangannya, pasti banyak orang yang merasa terganggu kehidupannya,” ucapnya.

“Ingat, tanah Jabar bukan milik perorangan tapi milik kita semua, dan ingat bahwa pembangunan bukan hanya untuk kita hari ini, tetapi untuk anak cucu kita ke depan,” tandasnya.

Sumber: rmol

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berita Terkini, Salwan Momika, Pembakar Al Quran, Ditangkap Usai Kabar Kematian Di Norwegia

    Berita Terkini: Salwan Momika, Pembakar Al Quran, Ditangkap Usai Kabar Kematian di Norwegia

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2024
    • 0Comment

    Berita Terkini: Salwan Momika, Pembakar Al Quran, Ditangkap Usai Kabar Kematian di Norwegia. Aktivis kebebasan berpendapat asal Irak, Salwan Momika, dikabarkan masih hidup di Norwegia. Momika berhasil ditangkap pihak berwenang, seperti dilaporkan AFP, pada Kamis (4/4/2024). Sebelumnya, Salwan Momika dikabarkan tewas di Norwegia. Pembakar Al Quran itu telah diringkus pada Kamis (28/3). Lalu pengadilan memutuskan […]

  • Pakar Mikro Ekspresi

    Pakar Mikro Ekspresi : Karena Sikap Gibran, Mahfud MD Sedikit Kehilangan Kendali dan Kekesalannya Memuncak

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • 0Comment

    Karena Sikap Gibran, Mahfud MD Sedikit Kehilangan Kendali dan Kekesalannya Memuncak pada debat kempat, Ungkap Pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari. Dikutip dari ANTARA Senin (22/1), “Untuk nomor urut 3 saya mengamati bahwa kekesalannya memuncak dari skakmat yang disampaikan oleh (nomor urut) 2, membuat Pak Mahfud Md menjadi hilang […]

  • Islamic Relief Indonesia Dan Laz Harfa Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

    Islamic Relief Indonesia dan LAZ Harfa Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Comment

    Dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Pandeglang. Rabu (14/05/25).,Yayasan Islamic Relief Indonesia (IRI) bersama LAZ Harfa Telah Sukses menggelar acara “Launching Program Pengentasan Kemiskinan Eksrem Dengan Pendekatan Islamic Ultra Poor Graduation (IUPG)” di Pendopo Kabupaten Pandeglang, IUPG adalah program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dengan pendekatan nilai-nilai islam secara berkelanjutan, cara ini terbukti efektif karena tidak […]

  • Dulu Marinir Tni Al, Kini Viral Jadi Tentara Bayaran Rusia

    Dulu Marinir TNI AL, Kini Viral Jadi Tentara Bayaran Rusia! Siapa Serda Satriya Arta?

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • 0Comment

    Identitas mantan prajurit Marinir TNI AL yang bergabung menjadi pasukan bayaran (mercenary) Rusia untuk berperang melawan Rusia, akhirnya terungkap. Dia adalah Serda Satriya Arta Kumbara pemilik NRP 111026. Satriya terakhir berdinas di Inspektorat Korps Marinir (Itkormar), Cilandak, Jakarta Selatan. Dikutip dari https://sipp.dilmil-jakarta.go.id/, ia disidangkan karena absen berdinas selama lebih 30 hari bertutur-turut. “Serda Satrya desersi […]

  • Lamar Sekarang! Lowongan Di Pt Trias Beton Perkasa Cari Talenta Di Serang

    Lamar Sekarang! Lowongan di PT Trias Beton Perkasa Cari Talenta di Serang

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • 0Comment

    PT Trias Beton Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan beton ready mix dengan mutu beton berkualitas tinggi yang mampu mengdistribusikan beton cor siap pakai ke seluruh area di Tangerang & Banten. PT Trias Beton Perkasa saat ini sedang membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi sebagai : Teknisi Beton Supir Truck Mixer Mekanik Truck KUALIFIKASI […]

  • Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Semakin Sering, 5.400 Warga Ngungsi

    Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Semakin Sering, 5.400 Warga Ngungsi

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2024
    • 0Comment

    Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Semakin Sering, Sebanyak 5.400 warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi sementara waktu. Dari jumlah tersebut, terdapat kelompok prioritas, di antaranya bayi, anak-anak, ibu hamil, lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (BPBD) Flores Timur merilis pemutakhiran data per 10 Januari 2024, pukul 18.00 Wita, total warga mengungsi […]

expand_less