Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Masyarakat Tersadar: Kerusakan Bangsa yang Diwariskan Era Jokowi

Masyarakat Tersadar: Kerusakan Bangsa yang Diwariskan Era Jokowi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 27 Jan 2025

Sejumlah kasus warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mulai bermunculan. Di antaranya dari kasus dugaan korupsi, aturan politik yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) hingga proyek-proyek ambisius yang menyulitkan rakyat dan membuat kerusakan lingkungan.

Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan menuturkan masyarakat baru merasakan efek negatif dari pemerintahan sebelumnya.

“Sekarang masyarakat baru tersadar, dan merasakan kerusakan sistemik yang dilakukan Jokowi. Bahkan laut dikavling dan dibuat sertifikat untuk kepentingan oligarki. Pasti untuk kepentingan pribadinya juga,” kata Anthony Budiawan kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 27 Januari 2025.

Anthony mengatakan sejak lama, pihaknya mengkritisi sejumlah kebijakan ngawur pemerintahan Jokowi, namun masyarakat seolah tidak peduli.

“Kami sejak lama mengkritisi dan mengungkap (dugaan) pelanggaran-pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran konstitusi, yang dilakukan Jokowi, serta berbagai pelanggaran dan kebijakan publik yang bersifat manipulatif yang mengakibatkan kerugian keuangan negara,” jelasnya.

Ia sempat mendorong untuk memakzulkan Jokowi kala itu. Lantaran banyaknya sejumlah pelanggaran yang merugikan masyarakat.

“Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, kami berpendapat Jokowi sudah sangat layak untuk dimakzulkan atau diberhentikan dalam masa jabatannya,” ungkap dia.

Kemudian, lanjut Anthony, pihaknya bersama Petisi 100 berulang kali menyampaikan permohonan menghadap DPR untuk menyampaikan aspirasi dan mendesak DPR untuk makzulkan Jokowi. Namun, tidak digubris.

Masyarakat Tersadar: Kerusakan Bangsa yang Diwariskan Era Jokowi

“Tetapi permohonan audiensi kami tidak pernah ditanggapi. Kami akhirnya diterima oleh perwakilan DPD yang berjanji akan menyalurkan aspirasi pemakzulan Jokowi kepada DPR. Tetapi, juga kandas,” bebernya.

“Alhasil, kerusakan yang dibuat Jokowi, melalui berbagai pelanggaran hukum dan konstitusi, melalui kebijakan manipulatif dan koruptif, terbukti sangat bahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambung dia.

Anthony berharap semua kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para politisi dan elit politik untuk senantiasa taat hukum dan konstitusi, dan tidak memberi toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk pelanggaran hukum dan konstitusi.

“Selain itu, yang terpenting, semua dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh Jokowi harus segera diproses hukum, demi menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang dirugikan oleh kebijakan Jokowi yang masuk kategori OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project),” tutupnya.

Sumber: rmol

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lowongan Kerja Cikande Di Pt Polyplex Films Indonesia Untuk 2 Posisi

    Lowongan Kerja Cikande di PT Polyplex Films Indonesia Untuk 2 Posisi

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Comment

    PT Polyplex Films Indonesia telah didirikan di Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2017 sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Polyplex (Thailand) Public Company Limited. Perusahaan sedang dalam proses mendirikan Greenfield PET Film Line dengan kapasitas 44.000 metrik ton per tahun bersama dengan Pabrik Resin hulu dan Pabrik Metalik hilir. Produksi komersial diharapkan akan dimulai […]

  • Sosok Pembunuh Dante, Yudha Arfandi Direktur Perusahaan Angkutan Jasa

    Sosok Pembunuh Dante, Yudha Arfandi Direktur Perusahaan Angkutan Jasa

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Comment

    Sosok Pembunuh Dante, Yudha Arfandi Direktur Perusahaan Angkutan Jasa. Polisi mengungkap sosok Yudha Arfandi, tersangka kasus pembunuhan Dante (6), anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Yudha, yang juga kekasih Tamara Tyasmara, adalah seorang direktur di perusahaan jasa angkutan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan informasi bahwa Yudha Arfandi adalah seorang […]

  • Viral! Perempuan Cantik Buka Layanan Penitipan Suami Saat Ibu-Ibu Berlibur Mudik

    Viral! Perempuan Cantik Buka Layanan Penitipan Suami saat Ibu-Ibu Berlibur Mudik

    • calendar_month Ming, 31 Mar 2024
    • 0Comment

    Viral! Perempuan Cantik Buka Layanan Penitipan Suami saat Ibu-Ibu Berlibur Mudik. Entah serius atau sekadar konten, viral video seorang perempuan cantik membuka jasa penitipan suami untuk pemudik. Video tersebut viral setelah diunggah ulang akun X @Pai_C1. Dalam video, perempuan berambut panjang dan berkulit putih itu menawarkan jasa penitipan suami bagi para pemudik ibu-ibu. Dia memastikan […]

  • Skor Akhir Borneo Fc 2-2 Persib, Tyronne Sesalkan Hasil Seri

    Skor Akhir Borneo FC 2-2 Persib, Tyronne Sesalkan Hasil Seri

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Comment

    Kemenangan yang sudah tampak di depan mata Persib Bandung, sirna karena gol penyama Borneo FC pada menit-menit akhir. Persib hanya mampu menuai skor seri kala bertandang ke markas Borneo FC Samarinda pada pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2024-2025. Skor Akhir Borneo FC 2-2 Persib, Tyronne Sesalkan Hasil Seri Hasil Borneo FC vs Persib Bandung berakhir […]

  • Kontroversi, Hakim Mk Kritik Paspampres Terkait Kasus Hadang Jemaah Masjid

    Kontroversi: Hakim MK Kritik Paspampres terkait Kasus Hadang Jemaah Masjid

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Comment

    Kontroversi: Hakim MK Kritik Paspampres terkait Kasus Hadang Jemaah Masjid. Ihwal kasus Paspampres hadang salah seorang jemaah hendak sholat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumut, jadi sorotan publik. Salah satunya, Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arsul Sani, yang turut menyoroti kasus itu. Kata Asrul, dirinya sebagai warga negara memang kerap merasakan ketatnya […]

  • Jalan Menuju Ikn Amblas

    Diduga Struktur Jalan Tidak Kuat, Akses Jalan Menuju IKN Amblas

    • calendar_month Sel, 30 Jan 2024
    • 0Comment

    Diduga Struktur Jalan Tidak Kuat, Akses Jalan Menuju IKN Amblas. Jalan Nasional Sepaku yang menghubungkan Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara amblas. Diduga struktur jalan yang tidak kuat karena sering dilalui truk bermuatan besar. Jalan Nasional Sepaku Penajam Paser Utara yang menghubungkan Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara amblas dengan kedalaman 4 meter. Jalan amblas […]

expand_less