Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Hukum dan Kriminal » Terungkap! Potret Perpustakaan UIN Makassar yang Disulap Jadi ‘Pabrik’ Uang Palsu

Terungkap! Potret Perpustakaan UIN Makassar yang Disulap Jadi ‘Pabrik’ Uang Palsu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 18 Des 2024

Polisi menyita barang bukti mesin cetak yang diduga digunakan memproduksi uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Mesin cetak itu diamankan polisi dari sebuah ruangan di gedung perpustakaan kampus.

Dilansir detikSulsel, ruangan tersebut berada di lantai 1 gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Ruangan ini sebelumnya tidak terpakai lalu diduga digunakan para pelaku untuk memproduksi uang palsu.

Tampak ruangan tersebut dicat putih seperti ruangan pada umumnya. Terlihat juga alat pemadam kebakaran berupa Hydrant di ruangan itu.

Di dalam ruangan itu juga terlihat sebuah mesin cetak yang ditutupi terpal berwarna biru. Mesin itu telah disita tim Penyidik Polres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak sebelumnya sempat menyinggung para pelaku menggunakan sebuah ruangan untuk memproduksi uang palsu. Menurutnya, ruangan itu menggunakan dinding kedap suara.

“Beberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu, mesin cetak, alat potong, kemudian kami juga sita dinding yang dia buat gudang. Jadi gudang itu ditutup (dinding) peredam suara itu juga kita sita, ada juga di samping mesin itu,” ujar AKBP Rheonald saat dihubungi detikSulsel, Senin (16/12) malam.

Terungkap! Potret Perpustakaan UIN Makassar yang Disulap Jadi ‘Pabrik’ Uang Palsu

15 Orang Jadi Tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

Polisi sendiri telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus dugaan sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Sembilan orang di antaranya sudah ditahan.

“Saat ini kami sudah mengamankan 15 tersangka, 9 sudah kita lakukan penahanan, 5 dalam perjalanan dari Mamuju, 1 dalam perjalanan dari Wajo,” ungkap Rheonald.

Salah satu tersangka merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim. Pihak kampus pun memastikan Andi Ibrahim dinonaktifkan dari jabatannya.

“Kepala perpustakaan itu yah pasti dinonaktifkan dari jabatannya,” ujar Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Khalifah Mustamin kepada wartawan, Senin (16/12).

Khalifah juga berbicara kemungkinan Andi Ibrahim mendapatkan sanksi yang lebih tegas berupa pemecatan sebagai aparatur sipil negara (ASN). Namun menurutnya, pemecatan Andi Ibrahim bukan menjadi wewenang pihaknya.

“Kalau pemecatan itu kan ada mekanismenya, yang memecat itu kan bukan kampus,” kata Khalifah.

sumber: detik

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gus Ipul Ajak Pkb Terima Hasil Pemilu

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu, Cak Imin: Saipul Mengatasnamakan NU, Padahal Cuma Makelar

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2024
    • 0Comment

    Gus Ipul Ajak PKB Terima Hasil Pemilu. Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul agar PKB dan Cak Imin menerima hasil Pilpres 2024. Penolakan tegas Cak Imin yang berpasangan dengan Capres Anies Baswedan itu […]

  • Lowongan Kerja Tangerang Di Pt Citra Jaya Plastik

    Lowongan Kerja Tangerang di PT Citra Jaya Plastik untuk 1 Posisi

    • calendar_month Rab, 28 Feb 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja Tangerang di PT Citra Jaya Plastik. Apakah Anda memiliki pengalaman sebagai admin dan dapat menghandle Gudang pengiriman atau logistik yang seru dan dinamis? Memastikan bahwa setiap barang tiba dengan tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Kami mencari seseorang yang tidak hanya ahli dalam administrasi, tetapi juga memiliki semangat petualangan yang kuat dan siap […]

  • Kritik Jokowi Bagi-Bagi Bansos Di Depan Istana

    Kritik Jokowi Bagi-bagi Bansos di Depan Istana, JK: Memalukan, Itu Tugas Camat

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2024
    • 0Comment

    Kritik Jokowi Bagi-bagi Bansos di Depan Istana, JK: Memalukan, Itu Tugas Camat. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengkritik aksi Presiden Joko Widodo yang pernah membagi-bagikan bantuan sosial di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada 2023 lalu. Jusuf Kalla menilai, perbuatan Jokowi itu memalukan karena tidak sepatutnya bansos dibagikan di depan istana. “Ini memalukan sekali. […]

  • Mbappe Bikin Real Madrid Enggak Fokus?

    Mbappe Bikin Real Madrid Enggak Fokus?

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Comment

    Mbappe Bikin Real Madrid Enggak Fokus? Real Madrid dipaksa harus puas dengan hasil seri 1-1 melawan Rayo Vallecano. Madrid diduga kehilangan fokus karena situasi Kylian Mbappe. Madrid menyambangi Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada Minggu (18/2/2024) malam WIB. El Real start dengan kencang setelah Joselu menciptakan gol kilat di menit ketiga. Sebelum pertandingan genap […]

  • Tragis! Keponakan Bakar Paman Di Boyolali Hanya Gara-Gara Ayam

    Tragis! Keponakan Bakar Paman di Boyolali Hanya Gara-Gara Ayam

    • calendar_month Sel, 17 Des 2024
    • 0Comment

    Polres Boyolali berhasil menangkap pelaku kasus keponakan bakar paman di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. “Terkait perkara tersebut, saat ini pelaku sudah kami lakukan penahanan sejak 14 Desember 2024 untuk 20 hari ke depan,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu Joko Purwadi di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/12/2024). Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari […]

  • Tak Hanya Ponsel, Kpk Sita Catatan Pribadi Hasto Kristiyanto Juga

    Tak Hanya Ponsel, KPK Sita Catatan Pribadi Hasto Kristiyanto Juga

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
    • 0Comment

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menyita telepon genggam atau handphone (HP) milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Tetapi juga catatan pribadi milik Hasto. Hal itu diungkapkan penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy saat melaporkan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (10/6) malam. “Perlu […]

expand_less