Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Hukum dan Kriminal » Paulus Tannos Ditangkap! Skandal e-KTP Panas, Nama Puan, Ganjar, dan Pramono Terseret?

Paulus Tannos Ditangkap! Skandal e-KTP Panas, Nama Puan, Ganjar, dan Pramono Terseret?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 25 Jan 2025

Tertangkapnya Paulus Tannos, buronan KPK di kasus e-KTP nampaknya akan bikin sejumlah elite politik ketar-ketir. Bukan mustahil, KPK akan menuntaskan kasus megaproyek yang belum sepenuhnya terungkap. Nama-nama besar seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Pramono Anung disebut-sebut turut menikmati aliran dana.

Pakar hukum Margarito Kamis meyakini KPK sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam menuntaskan korupsi e-KTP. Hanya saja dia mengingatkan, ketika ingin mendalami dugaan aliran dana harus berdasarkan fakta hukum. Salah satunya kesaksian di persidangan.

“Jadi, faktalah yang membawa hukum itu ke mana. Faktalah yang membawa hukum. KPK-lah yang menentukan siapa yang harus diperiksa dan siapa yang tidak diperiksa. Prinsipnya, fakta itu menunjukkan ke A ya periksa A, fakta itu menunjukkan ke B, periksa B. Jadi, by fact, by fact semuanya by fact. Tidak ada manusia di atas hukum,” ucap dia saat dihubungi Inilah.com, di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Asal tahu saja, saat proses persidangan pada 2018 lalu, eks Ketua DPR Setya Novanto selaku terdakwa bersaksi bahwa dirinya pernah mendengar ada uang yang diserahkan kepada Puan Maharani dan Pramono Anung, masing-masing sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Setya Novanto menyatakan bahwa informasi tersebut ia dapatkan dari pengusaha Made Oka Masagung dan Andi Narogong yang menyampaikan kepadanya di rumah.

Saat itu, Puan Maharani menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR, sedangkan Pramono Anung adalah anggota DPR. “Bu Puan Maharani, Ketua Fraksi PDIP, dan Pramono adalah 500.000 dollar AS. Itu keterangan Made Oka,” ujar Setya Novanto kepada majelis hakim saat diperiksa sebagai terdakwa.

Pramono Anung membantah mentah-mentah tudingan itu, dan mengatakan ia bahkan tak pernah ada kaitan apa pun dengan kasus KTP elektronik. “Ini semuanya yang menyangkut orang lain dia bilang. Tapi untuk yang menyangkut dirinya sendiri, dia selalu bilang tidak ingat,” kata Pramono Anung kepada para wartawan kala itu.

Paulus Tannos Ditangkap! Skandal e-KTP Panas, Nama Puan, Ganjar, dan Pramono Terseret?

Sementara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Setya Novanto sekadar ingin mendapat status justice collaborator agar mendpat keringanan hukuman.

Di persidangan lainnya, mantan anggota DPR, M. Nazaruddin menyebutkan, pernah melihat Ganjar Pranowo, Jafar Hafsah, dan Chairuman Harahap menerima uang terkait proyek e-KTP. Namun, Ganjar disebut sempat menolak.

“Saudara menyebutkan ada beberapa orang melihat langsung menerima uang seperti Pak Ganjar. Saya membaca putusan terdahulu, keterangan saksi memang Pak Ganjar awal menolak?” tanya jaksa KPK Abdul Basir kepada Nazaruddin dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2/2018).

“Iya, karena waktu itu semua wakil ketua dikasih 100 ribu dolar dan Pak Ganjar nggak mau,” ujar Nazaruddin.

“Pak Ganjar minta berapa?” tanya jaksa kembali.

“USD 500 ribu,” jawab Nazaruddin.

Setelah itu, Nazaruddin menyebut Ganjar akhirnya menerima USD 500 ribu. Ia bahkan mengaku melihat langsung saat uang itu diterima Ganjar.

Paulus Tannos Tertangkap

Buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP, Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, ditangkap oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) di Singapura pada 17 Januari 2025. Saat ini, Paulus Tannos ditahan di Changi Prison setelah Pengadilan Singapura mengabulkan permintaan penahanan sementara.

Penahanan tersebut merupakan bagian dari mekanisme Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura. Pihak KPK, Kementerian Hukum dan HAM, Polri, serta Kejaksaan Agung telah memulai proses pemenuhan dokumen untuk memulangkan Tannos ke Indonesia.

Pada 13 Agustus 2019, KPK menetapkan empat tersangka baru dalam pengembangan kasus korupsi e-KTP, yakni Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos, Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, anggota DPR RI periode 2014–2019 Miryam S. Haryani, dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP elektronik Husni Fahmi.

Kasus ini diduga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun. Namun, Paulus Tannos sempat melarikan diri ke luar negeri dengan mengganti nama dan menggunakan paspor negara lain sebelum akhirnya tertangkap.

Sumber: inilah

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas

    Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas di Medan, Kapolres Minta Maaf

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2024
    • 0Comment

    Oknum Polisi Tembak Remaja Hingga Tewas, Seorang remaja laki laki berinisial RF (17) warga Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, tewas setelah terkena tembakan peluru nyasar. Dimana peristiwa itu terjadi ketika polisi menghalau tawuran pada Selasa (17/1) malam. Jenazah korban akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan. Kuasa hukum korban, Summarson Giawa, mengatakan hasil […]

  • 10 Destinasi Wisata Indonesia Tahun 2024 Yang Wajib Dikunjungi

    10 Destinasi Wisata Indonesia Tahun 2024 yang Wajib Dikunjungi

    • calendar_month Jum, 8 Mar 2024
    • 0Comment

    Temukan 10 Destinasi Wisata Indonesia Tahun 2024 yang Wajib Dikunjungi yang menawarkan petualangan luar biasa dan pengalaman tak terlupakan. Dari keindahan alam Raja Ampat hingga pesona Gunung Bromo, Indonesia memiliki beragam destinasinya yang layak untuk dikunjungi. Jelajahi keajaiban alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang menakjubkan yang ada di negara ini. 1. Raja Ampat (Papua Barat): […]

  • Kartu Prakerja Gelombang 65, Insentif Hingga Rp 4,2 Juta, Syarat Dan Cara Daftar

    Kartu Prakerja Gelombang 65: Insentif hingga Rp 4,2 Juta, Syarat dan Cara Daftar

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • 0Comment

    Pemerintah pusat kembali membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 65. Bahkan kini sudah gelombang 65. Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 65 resmi dibuka, Jumat (22/3/2024). Pembukaan Kartu Prakerja gemombang 65 diumumkan melalui akun Instagram resmi @kartuprakerja. “Gelombang seleksi Prakerja kembali dibuka. Segera klik tombol “Gabung Gelombang” di dashboard Prakerja kamu pada tab “Info Gelombang” sekarang juga! […]

  • Minyak Makan Merah Yang Direkomendasikan Jokowi

    Minyak Makan Merah yang Direkomendasikan Jokowi, Apa Itu?

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • 0Comment

    Minyak Makan Merah yang Direkomendasikan Jokowi, Apa Itu?. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pabrik minyak makan merah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Saat peresmian pabrik pada Kamis (14/3/2024) kemarin, Jokowi berharap pabrik ini bisa memberi nilai tambah bagi para petani sawit bukan hanya yang ada di Sumatera Utara, tapi juga […]

  • Dante Hingga 12 Kali Ditenggelamkan, Apa Motif Pacar Tamara Tyasmara?

    Dante 12 Kali Ditenggelamkan, Apa Motif Pacar Tamara Tyasmara?

    • calendar_month Sab, 10 Feb 2024
    • 0Comment

    Dante hingga 12 Kali Ditenggelamkan, Apa Motif Pacar Tamara Tyasmara? Polisi menetapkan YA, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka terkait kematian Dante (6). YA disebut menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang. Lantas apa motifnya? “Motif sedang didalami, karena pemeriksaan, setelah proses pemeriksaan kesehatan terhadap Saudara YA, akan dialihkan pemeriksaan sebagai tersangka, di situ akan […]

  • Pernyataan Megawati Tentang Hak Angket, Jawaban Yang Dinantikan Telah Keluar

    Pernyataan Megawati Tentang Hak Angket: Jawaban yang Dinantikan Telah Keluar

    • calendar_month Sab, 6 Apr 2024
    • 0Comment

    Pernyataan Megawati Tentang Hak Angket: Jawaban yang Dinantikan Telah Keluar. Pengamat politik Refly Harun merasa patut bersyukur dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang merestui hak angket digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pasalnya pernyataan Ketum PDIP itu telah ditunggu-tunggu meskipun capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo yang memulai dorongan […]

expand_less