Breaking News
light_mode
Trending Tags
Home » Internasional » Pangeran Saudi Beri Penjelasan Tegas Soal Ideologi Wahabisme yang Ditakuti GP Ansor

Pangeran Saudi Beri Penjelasan Tegas Soal Ideologi Wahabisme yang Ditakuti GP Ansor

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 1 Mar 2024

Pangeran Saudi Beri Penjelasan Tegas Soal Ideologi Wahabisme yang Ditakuti GP Ansor. Paham ideologi Wahabisme belakangan menjadi sorotan kembali.

Hal tersebut menyusul aksi pembubaran pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya.

Pengajian Ustaz Syafiq dibubarkan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

GP Ansor menolak keras ajaran yang disampaikan sang penceramah karena memahami ideologi wahabisme.

Ideologi wahabisme sendiri muncul pertama kali di Arab Saudi.

Penggagasnya adalah seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahhab.

Di Indonesia, sosoknya dikenal sebagai ulama penyebar paham wahabi yang digeluti oleh sejumlah penceramah.

Penjelasan Pangeran Saudi

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman menjelaskan terkait masalah ini.

Ketika diwawancarai oleh media Amerika Serikat, Pangeran Saudi menyangkal semua tudingan kerasnya ajaran wahabi.

Ia menegaskan bahwa wahabisme bukanlah ideologi baru, akan tetapi sebuah metode ajaran yang digagas berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.

Kalimat pertama yang disampaikan Pangeran MbS, Muhammad bin Abdul Wahhab bukanlah seorang Nabi dan Malaikat.

“Saya ingin mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab bukan Nabi, dia juga bukan malaikat,” bukanya pada Maret 2022, dilansir dari Saudi Gazette.

Pangeran MbS menjelaskan bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab hanya seorang ulama.

Kemunculannya memang begitu kontroversial karena disebu-sebut andil besar berdirinya Kerajaan Saud di Arab.

Namun Pangeran MbS menegaskan kembali bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab hanya seorang ulama.

“Dia hanya seorang ulama seperti kebanyakan ulama lainnya yang pernah hidup di era awal pendirian [Kerajaan] Saudi, di antara para pemimpin militer dan politik,” terangnya.

Ajarannya Disalahgunakan

Pangeran Saudi menyebut ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab banyak disalahgunakan oleh kelompok-kelompok ekstremis.

Ia mencontohkan seperti kemunculan kelompok ekstrem dan teroris ISIS di Suriah, Irak.

Kelompok tersebut muncul karena salah memahami ajaran yang disampaikan Muhammad bin Abdul Wahhab.

Pangeran menceritakan, ajaran sang ulama diyakini oleh sejumlah oknum murid yang hanya tahu membaca dan menulis.

Parahnya, mereka menggunakan perspektif sendiri, melanggar kaidah menuntut ilmu agama, jika tidak tahu atau tidak paham kucinya bertanya.

  • Author: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Update Jadwal Kapal Pelni Batam-Jakarta Maret 2025, Tiket Mulai Rp 382 Ribu

    Update Jadwal Kapal Pelni Batam-Jakarta Maret 2025, Tiket Mulai Rp 382 Ribu

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • 0Comment

    Inilah jadwal kapal Pelni Batam ke Jakarta (Tanjung Priok) Maret 2025. Info jadwal kapal Pelni Batam ke Jakarta (Tanjung Priok) Maret 2025 ini juga dilengkapi dengan harga tiket kapal yang bervariasi tergantung kelasnya. Update Jadwal Kapal Pelni Batam-Jakarta Maret 2025, Tiket Mulai Rp 382 Ribu Simak juga cara pembelian tiket dalam informasi jadwal kapal Pelni […]

  • Mudah &Amp; Hemat! Perpanjang Stnk Tanpa Ktp Pemilik Lama, Bbn Kendaraan Bekas Rp 0

    Mudah & Hemat! Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, BBN Kendaraan Bekas Rp 0

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • 0Comment

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi janji akan membuat peraturan gubernur yang memudahkan pemilik kendaraan untuk perpanjang STNK atau bayar pajak kendaraan tanpa KTP pemilik lama. Namun sebenarnya, ada proses yang bisa membuat perpanjang STNK tak perlu KTP pemilik lama lagi. Prosesnya adalah balik nama kendaraan tersebut. Kini, pembeli kendaraan bekas kini tak perlu repot lagi […]

  • Prabowo Terkesan Main Mata Dengan Oposisi, Ada Strategi Tersembunyi

    Prabowo Terkesan Main Mata dengan Oposisi, Ada Strategi Tersembunyi?

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2024
    • 0Comment

    Prabowo Terkesan Main Mata dengan Oposisi, Ada Strategi Tersembunyi?. Kritikus Faizal Assegaf menilai pelan-pelan calon presiden (capres) nomor urut dua pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto terkesan bermain mata dengan oposisi, kelompok penentang pemerintah. Menurut Faizal, hal tersebut karena Prabowo Subianto dan oposisi sama-sama pernah dicurangi pada Pilpres 2024 dan 2019, sehingga Manteri Pertahanan itu terpaksa […]

  • Sekjen Pks Soal Hak Angket, Ini Bagus, Daripada Ke Mk Ada Pamannya

    Sekjen PKS Soal Hak Angket: Ini Bagus, Daripada ke MK Ada Pamannya

    • calendar_month Jum, 23 Feb 2024
    • 0Comment

    Sekjen PKS Soal Hak Angket. Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyambut baik wacana hak angket DPR RI, untuk menyelediki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurut Aboe, dengan kondisi saat ini, hak angket men jadi cara yang bagus ketimbang penyelesaian dugaan kecurangan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, di MK ada Anwar Usman, yang notabene-nya adalah […]

  • Habib Bahar Tantang Duel Qori, Saya Sudah Di Kresek, Jangan Lama!

    Habib Bahar Tantang Duel Qori: Saya Sudah di Kresek, Jangan Lama!

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Comment

    Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith emosi lantaran mendapat tantangan duel. Adapun lawannya kini disebut-sebut bernama Sayyid Qori. Entah apa masalahnya, namun yang jelas kedua sosok tersebut saling melontarkan tantangan untuk duel satu lawan satu. Perseteruan Habib Bahar dengan Sayyid Qori ini pun viral di media sosial. Tampak dalam tayangan video yang […]

  • Bca Setop Layanan M-Bca Dengan Menu Sim Card

    BCA Setop Layanan m-BCA dengan Menu SIM Card, Ini Gantinya

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2024
    • 0Comment

    BCA Setop Layanan m-BCA dengan Menu SIM Card, Ini Gantinya. PT BCA menghentikan operasi layanan m-BCA dengan menu SIM card (non-aplikasi) yang biasanya bisa diakses menggunakan media SMS mulai Selasa (6/2). BCA menyatakan nasabah dapat tetap menggunakan layanan m-BCA dari aplikasi BCA mobile dan myBCA untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan mereka. Untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi, […]

expand_less