Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Nasional » Dana Tapera Dialokasikan ke Surat Utang, Diduga Biayai Proyek IKN

Dana Tapera Dialokasikan ke Surat Utang, Diduga Biayai Proyek IKN

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 11 Jun 2024

Dana Tapera Dialokasikan ke Surat Utang, Diduga Biayai Proyek IKN

Kurang Sosialisasi

Ombudsman RI menyambangi kantor Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Dalam kunjungan yang berlangsung selama dua jam ini, salah satunya membahas soal polemik gaji pekerja dipotong untuk iuran Tapera.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, dalam pembahasan soal polemik ini, pihaknya mencoba berupaya mencegah adanya maladministrasi.

Secara garis besar, Yeka menilai polemik ini semua bisa selesai jika disosialisasikan dengan baik.

“Saya yakin kalau konsepnya baik tidak akan ada yang meragukan terkait konsep Tapera ini,” katanya di kantor BP Tapera, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Yeka bilang, peraturan ini hanyalah masalah “tak kenal, maka tak sayang”.

Kemudian, ia mengatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas soal kekhawatiran publik mengenai dana mereka yang dihimpun BP Tapera akan hilang.

Ia mengatakan, Tapera selama ini justru melakukan penempatan dana itu secara aman dengan penerapan klasifikasi persyaratan yang sangat cukup berat bagi para manajer investasinya.

“Untuk pengawasan manajer investasi itu, mereka sudah punya sistem pengawasan oleh OJK, BP Tapera sendiri, nanti oleh Ombudsman,” ujar Yeka.

Bukan untuk Pembangunan Infrastruktur
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, dana yang dihimpun tersebut dikelola oleh BP Tapera. Jadi, terpisah dari anggaran Kementerian PUPR.

Adapun dana iuran ini merupakan hasil dari potongan gaji pekerja sebesar 3 persen yang rencananya akan mulai diimplementasikan pada 2027.

Potongan gaji untuk Tapera tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.

Dalam PP Nomor 21 Tahun 2024 Pasal 15 ayat 1 dijelaskan besaran simpanan yang diputuskan pemerintah adalah 3 persen dari gaji atau upah untuk peserta pekerja dan penghasilan untuk peserta pekerja mandiri.

Sedangkan pada Ayat 2 Pasal 15, mengatur tentang besaran simpanan peserta pekerja yang ditanggung bersama oleh pemberi kerja sebesar 0,5 peren dan pekerja sebesar 2,5 persen.

“Kalau saya yang jawab itu pasti tidak [akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur]. Enggak ada itu,” katanya ketika ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

“Itu karena tabungan Tapera itu oleh Badan Tapera sendiri, terpisah dari anggaran PUPR,” tegasnya.

Menurut Basuki, ini semua kembali lagi ke soal kepercayaan publik.

Ia tak heran publik banyak yang khawatir dana ini akan digunakan untuk hal lain, mengingat sejumlah kasus yang pernah terjadi.

Contohnya seperti kisruh Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang belakangan ini terjadi. Basuki juga menyinggung kasus korupsi Asabri yang terjadi beberapa tahun lalu.

Ia pun mengatakan kalau pemerintah sudah memiliki alokasi tersendiri untuk program pembangunan rumah.

Dia bilang, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk perumahan dari 2016 hingga 2024 sebesar Rp 105 triliun, di antaranya untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Cek Bsu 2025 Online, Mulai Cair 5 Juni! Pastikan Namamu Terdaftar

    Cara Cek BSU 2025 Online, Mulai Cair 5 Juni! Pastikan Namamu Terdaftar

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Comment

    BSU atau Bantuan Subsidi Upah bagi pekerja akan disalurkan lagi pada Juni dan Juli 2025. Rencananya BSU disalurkan mulai 5 Juni 2025. Program BSU diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) atau kurang dari Rp 3,5 juta. Bantuan subsidi juga diberikan kepada guru honorer. Penyaluran BSU adalah bagian dari paket kebijakan […]

  • Kontroversi Kesehatan Kurnia Meiga, Warganet Sebut Penyakit Karena Azab Suka Mabuk Dan Main Perempuan

    Kontroversi Kesehatan Kurnia Meiga: Warganet Sebut Penyakit karena Azab Suka Mabuk dan Main Perempuan

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Comment

    Kontroversi Kesehatan Kurnia Meiga: Warganet Sebut Penyakit karena Azab Suka Mabuk dan Main Perempuan Azheira mengatakan, aib sang mantan suami terpaksa dibongkar. “Awalnya, aku tidak ingin membongkar aib ini, namun akhirnya terpaksa,” lanjutnya. Seperti diketahui, Kurnia Meiga sempat mengalami penderitaan cukup lama. Di rumah orangtuanya ia menderita penyakit glukosa yang menyerang mata sang pemain. Bahkan […]

  • Anak Durhaka Tewas Diracun Ibu

    Nasib Anak Durhaka Tewas Diracun Ibu yang Sering Disiksanya

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • 0Comment

    Nasib Anak Durhaka Tewas Diracun Ibu yang Sering Disiksanya Setelah memastikan anaknya tewas, Paini sempat membersihkan busa yang keluar dari mulut Surani. Ia lalu segera mendatangi rumah Kepala Dusun Bambang Sukingno dan Sukidi selaku Ketua RT. Pada kedua orang itu Paini mengaku baru saja menghabisi Surani. Ketiga orang itu selanjutnya melihat Surani yang telah terkapar […]

  • Bukan Sekadar Foto, Amy Bmj Ungkap Chat Mesra Diduga Aden Wong Dan Tisya Erni

    Bukan Sekadar Foto: Amy BMJ Ungkap Chat Mesra Diduga Aden Wong dan Tisya Erni

    • calendar_month Rab, 13 Mar 2024
    • 0Comment

    Bukan Sekadar Foto: Amy BMJ Ungkap Chat Mesra Diduga Aden Wong dan Tisya Erni “Fokus ke keluargamu dan aku akan diam dulu. Aku benar-benar tidak dalam kondisi baik, aku kesepian, aku rindu ayah dan ibuku,” ucapnya. Atas segala bukti ini, Amy BMJ meminta Eden Wong untuk berkata yang sejujurnya kepada publik. “Jujurlah untuk sekali ini,” […]

  • Jokowi Ungkap Fakta Di Balik Gagalnya Swasembada Pangan Ri

    Jokowi Ungkap Fakta di Balik Gagalnya Swasembada Pangan RI

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2024
    • 0Comment

    Indonesia pernah swasembada pangan, terutama beras. Tapi kini Indonesia justru menjadi salah satu negara importir beras. Kok bisa begitu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk bisa swasembada pangan butuh proses panjang. Apalagi perubahan iklim yang tak menentu menjadi ganjalan menggenjot produksi pangan. “Ini proses panjang ya swasembada pangan itu. Kadang udah baik, turun lagi karena […]

  • Kpu Diduga Sengaja Menutup Mata, Pakar Telematika Roy Suryo

    KPU Diduga Sengaja Menutup Mata, Pakar Telematika Roy Suryo : Sejak Awal Sirekap Salah Desain

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
    • 0Comment

    KPU Diduga Sengaja Menutup Mata, Pakar Telematika Roy Suryo menyebut jika alat bantu penghitungan suara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) merupakan salah desain. Karenya, ia para akademisi dan praktisi yang paham di bidang IT untuk berani menyuarakan dan mengungkap hal ini. “Ayo bicara, kalau perlu antar kampus jangan diam saja. Jangan mau kampus atau institusi itu […]

expand_less