Siapa Calon Presiden Ke-8 Berdasarkan Ramalan Jayabaya Presiden 2024?
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 11 Feb 2024

Siapa calon Presiden ke-8 berdasarkan ramalan Jaya Baya Presiden 2024. Masa kepemimpinan Presiden Jokowi akan segera berakhir hanya dalam hitungan bulan saja. Saat ini para calon kandidat Presiden untuk 5 tahun kedepannya sedang sibuk dalam menghadapi pesta pemilu yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan.
Nama-nama calon presiden yang sudah diusung masing-masing partai politik di antaranya ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan yang terakhir Anies Baswedan.
Melihat nama-nama calon presiden tersebut rasanya terlihat persaingan yang cukup ketat lantaran tokoh-tokoh tersebut memiliki kekuatan yang cukup besar dalam mengambil simpati publik.
Banyak sekali lembaga survei yang mulai memantau elektabilitas masing-masing capres tersebut. Semuanya memiliki hasil yang bervariasi antara lembaga survei satu dengan lembaga survei lainnya.
Tidak hanya tebak menebak melalui lembaga survei, kemungkinan bakal capres terpilih juga dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Ramalan Jayabaya merupakan salah satu ramalan yang dipercaya masyarakat Jawa sebagai ramalan yang ditulis oleh Raja Kerajaan Kediri bernama Jayabaya.
Ramalan Jayabaya beberapa kali dikatakan telah terbukti kebenarannya dan hingga sekarang masih terus diyakini kesaktiannya.
Ramalan Jayabaya tertuang dalam beberapa naskah kuno, menerangkan beberapa peristiwa yang akan terjadi sepanjang tahun 2024. Salah satunya yakni tentang calon presiden ke-8 Indonesia.
Selain itu, dalam sebuah penafsiran Kitab Musarar dan Sabdo Palon membeberkan kejadian yang akan terjadi di Indonesia.
Kejadian itu antara lain ekonomi melambat, bencana alam yang masif, hingga kacaunya dunia politik Indonesia.
Prabu Jayabaya merupakan Raja Kediri pada 1135-1159. Ia meramalkan beberapa kejadian dalam beberapa naskah.
Dalam ramalannya tersebut, pada tahun 2024 akan terjadi bencana besar serta memakan banyak korban jiwa.
Di tengah masa sulit yang masyarakat Indonesia alami, Jayabaya membeberkan bakal muncul sosok Satria Piningit yang berwujud manusia dengan paras seperti Batara Kresna.
Satria Piningit tersebut memiliki watak/sifat sejati seperti Baladewa dengan senjata Trisula Wedha. Namun, untuk mengetahuinya tidaklah mudah hanya seseorang yang sama atau lebih tinggi derajatnya.
Adapun terkait senjata Trisula Wedha yang Satria Piningit bawa, memiliki tiga makna yang menjadi satu, yaitu (ilmu, amal, & iman), (bumi, langit, & isinya), serta (kiri, kanan, & tengah).
Prabu Jayabaya meramalkan bahwa presiden yang terpilih pada 2024 tidak akan menyelesaikan masa jabatannya hingga akhir. Kemudian, sosok dewa bakal menggantikan dengan sifat sejatinya.
Setelahnya, dunia politik Indonesia akan semakin memanas karena ada Pemilu 2024. Selain itu, akan ada banyak konflik/peperangan yang bermunculan karena kesalahpahaman antara para pemimpin.
Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber yang mengatakan bahwa, Romo Witak Condro Wijoyo yang merupakan seorang rohaniwan menjelaskan isi ramalan yang termuat dalam Jangka Jayabaya.
Ramalan Jayabaya sudah sejak awal menjelaskan mengenai siapa saja yang memimpin Indonesia. Semua ciri dari presiden pertama hingga ketujuh dijelaskan dalam Jangka Jayabaya.
Romo Witak mengatakan bahwa pada akhirnya Indonesia akan dipimpin oleh seorang Ratu Adil yang disebut sebagai Satrio Piningit.
- Author: Redaksi