Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Home » Khazanah » Heboh! Ustadz Abdul Somad Ditagih Pajak Rp 150 Juta, Jawabannya Jadi Viral

Heboh! Ustadz Abdul Somad Ditagih Pajak Rp 150 Juta, Jawabannya Jadi Viral

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Ustadz Abdul Somad ternyata pernah punya pengalaman ditagih pajak yang menurutnya tak semestinya.

Pendakwah yang biasa disapa UAS ini mengaku saatu hari dipanggil petugas pajak untuk membayarkan pajak penghasilan dari kanal YouTube-nya.
Entah dihitung dari mana yang bikin sang ustaz bingung, karena dia diminta bayar pajar dari kanal YouTube-nya yang disebut berpenghasilan Rp150 juta per bulan.
Sebagai orang yang taat pajak, UAS pun datang ke kantor pajak dan mendapatkan penjelasan tersebut.
“Saya taat pajak, orang bijak taat pajak. Saya datang sebagai warga negara memenuhi panggilan Kepala Pajak,” ucapnya.
“Begini ya ustaz, sudah kami cek ternyata pendapatan YouTube satu bulan Rp150 juta, ustaz bayar pajak,” kata petugas pajak.

Heboh! Ustadz Abdul Somad Ditagih Pajak Rp 150 Juta, Jawabannya Jadi Viral

Tak langsung mengiyakan karena merasa tak menikmati uang YouTube, dia juga mempertanyakan bagaimana cara penghitung penghasilan YouTubenya.
Dia menjelaskan jika penghasilan YouTube-nya tak dia nikmati sendiri.
“Bapak cek ke mana duit itu mengalir dari YouTube, tak seperak pun ke rekening saya. Langsung beli beras, beli minyak, beli kompor, dan beli semuanya,” imbuhnya.
Sang ustaz jadi menceramahi petugas pajak untuk juga bersedekah.
“Saya justru minta kepada pegawai-pegawai pajak bersedekahlah kalian di jalan Allah Subhanahu wa ta’ala, karena kalian menghitung, dan mengumpulkan uang. Kalau kalian tidak bisa bersedekah, zalim, aniaya, neraka jahanam temmpat kalian,” ucapnya dalam ceramah.
Hanya saja UAS memberi tahu petugas pajak dengan nada tak sekeras saat ceramah di depan jamaah.
“Cuma ngomongnya enggak sekeras itu, kalau kalian tidak bersedekan kalian masuk neraka jahanam,” tuturnya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan hal itu karena dirinya merasa ada yang tak benar dan tak sesuai saat ditagih bayar pajak.
Hal itu membuatnya merasa difitnah karena memang tak memakan uang hasil YouTube-nya namun dimintai bayar pajak.
Dia kemudian menyarankan jamaahnya agar tak diam saja ketika difitnah atau ada kondisi yang tidak sesuai dengan mereka namun ditudingkan.
“Ketika kita difitnah, dianiaya jangan diam, nanti fitnah merajalela dan jadi dosa orang. Kita musti jelaskan setelah kita jelaskan orang tetap fitnah kita, kita enggak salah lagi,” katanya.
Beberapa warganet menanggapi ceramah UAS tentang menghadapi orang pajak yang menagihnya.
 
“Dengan nada apa itu ustaz, ceramah kan orang pajak tu,” komentar warganet.
“Mantap pak ustadz,” celetuk warganet lain. “Keren ustaz, tapi apakah mereka mendengarkan?” imbuh yang lainnya.
Warganet juga lantang dan menyenggol akun Dirjen Pajak hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kebijakan tentang pajak terus membuat rakyat menjerit.
“Lu tonton nih @smindrawati, neraka jahanam menanti,” komentar seorang warganet.
“Dengerin NOH @ditjenpajakri @kemenkeuri,” kata warganet lainnya.
“Nah ini baru bener isi ceramahnya yang kemarin cuma sok tau aja. Dengerin buk @smindrawati,” timpal lainnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani sempat berpidato di hadapan publik dan mengakatan jika pajak sama saja dengan zakat dan sedekah.
Namun pernyataannya itu langsung ditentang banyak orang karena menyamakan pajak dengan sedekah bahkan zakat.
Tak hanya orang awam, beberapa ustaz dan pemuka agama bahkan langsung memberikan dalil jika pajak tidak bisa disamakan dengan zakat atau sedekah.
Ustaz Putra Pradipta yang kini tinggal di Mekkah memberikan penjelasan menggunakan dasar agama yang jelas.
Dia menyebut logika Sri Mulyani salah jika menyamakan pajak dengan zakat. “Kacau nih. Ayo belajar bareng,” katanya.
Menurutnya, antara zakat dan pajak sangat sekali bedanya. Dia memulai dengan siapa yang wajib membayar zakat dan pajak.
“Zakat wajib jika sudah terpenuhi syaratnya seperti orang yang hartanya sudah mencapai setara dengan 85 gram emas atau kita bisa katakan orang yang mampu, orang miskin mah kagag,” jelasnya.
Sementara itu pajak semuanya terkena bebannya tak pandang miskin atau kaya.
Kemudian tentang hukum keduanya. Zakat hukumnya wajib sementara sebagian Ulama menyebut pajak itu haram.
Hukum pajak haram ini sesuai dengan Hadits yang artinya “Tidak akan masuk surga para pemungut pajak.”
Terakhir soal pendistribusiannya, zakat diberikan pada golongan tentunya yang membutuhkan seperti fakir miskin,
Sementara itu duit hasil pajak tidak jelas untuk membantu masyakarat kurang mampu.
“Sedangkan duit pajak boro-boro buat fakir miskin, duitnya sudah habis duluan diembat para koruptor, pejabat dan rapat-rapat di hotel mewah yang hasilnya bukan kemaslahatan masyarakat,” sindirinya.
Sumber: suara

Author

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 2, RW.3, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jawaban Jusuf Kalla Soal Kemungkinan Diterapkan Tarif Impor Balasan Untuk As

    Jawaban Jusuf Kalla soal Kemungkinan DIterapkan Tarif Impor Balasan untuk AS

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • 0Comment

    Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Indonesia kena tarif impor 32% dari AS. Pemerintah Indonesia sudah mendelegasikan utusan agar dapat melakukan negosiasi ke AS. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, bilang kalau pemerintah perlu mengklarifikasi perihal barang dari AS yang dijual […]

  • Lowongan Kerja Malang Di Cv Brilliant Malang

    Lowongan Kerja Malang di CV Brilliant Malang Untuk 1 Posisi

    • calendar_month Sab, 20 Jan 2024
    • 0Comment

    Lowongan Kerja Malang di CV Brilliant Malang, yang merupakan sebuah usaha atau bisnis yang bergerak dibidang Retail yang menyediakan berbagai macam kebutuhan material dan bahan bangunan. Membuka Lowongan Kerja untuk 1 Posisi, sebagai : Admin Gudang Adapaun Tanggung Jawab Pekerjaan, sebagai berikut : Menyimpan catatan karyawan baik fisik maupun digital Melakukan perawatan arsip data pelanggan […]

  • Hasil Utbk Snbt, Utbk Snbt 2024

    Hasil UTBK SNBT 2024 Segera Diumumkan, Cek Tanggalnya di Sini

    • calendar_month Sab, 8 Jun 2024
    • 0Comment

    Pengumuman hasil UTBK SNBT 2024, atau Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 tinggal menghitung hari, tepatnya pada Kamis, 13 Juni 2024 pukul 15.00 WIB mendatang. Peserta bisa mengecek hasil kelulusan ini melalui laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Pada waktu ini, peserta akan hanya mendapatkan […]

  • Diduga Messi Ngambek Ditarik Keluar, Pelatih Inter Miami Membantah Kabar Tersebut

    Diduga Messi Ngambek Ditarik Keluar, Pelatih Inter Miami Membantah Kabar Tersebut

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Comment

    Diduga Messi Ngambek Ditarik Keluar, Pelatih Inter Miami Membantah Kabar Tersebut. Pelatih Inter Miami Tata Martino membantah Lionel Messi ngambek usai diganti di babak kedua saat melawan klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys, Jumat (16/2). Superstar Argentina itu diturunkan sejak menit awal pada laga persahabatan Inter Miami vs Newell’s Old Boys yang digelar di Stadion […]

  • Tragedi 9 Mahasiswa Malang Tewas Kecelakaan

    Tragedi 9 Mahasiswa Malang Tewas Kecelakaan Sepulang Pesta Ultah di Payung

    • calendar_month Sen, 5 Feb 2024
    • 0Comment

    Tragedi 9 Mahasiswa Malang Tewas Kecelakaan Sepulang Pesta Ultah di Payung. 15 tahun lalu, tepatnya 16 April 2009, kecelakaan tragis menewaskan sembilan mahasiswa di Kota Malang. Mobil yang mereka tumpangi melaju kencang sebelum menabrak pohon hingga ringsek. Berdasarkan arsip pemberitaan detikcom, Rabu malam, 15 April 2009, rombongan 17 mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kota […]

  • Dprd Makassar Terbakar Di Tengah Rapat Paripurna, Walikota Selamat

    Breaking News: DPRD Makassar Terbakar di Tengah Rapat Paripurna, Walikota Selamat

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • 0Comment

    Aksi pembakaran Kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan terjadi saat massa melakukan aksi solidaritas atas kematian ojol Affan Kurniawan, Jumat (29/8). Saat aksi massa tak dikenal membakar gedung DPRD, sedang berlangsung rapat paripurna di dalamnya, yang juga dihadiri jajaran pimpinan Pemerintah Kota Makassar. Unsur pimpinan kota itu, termasuk Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berhasil dievakuasi. Breaking […]

expand_less