Alasan Mark Zuckerberg Kepincut Buku Pemikir Islam
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 9 Mar 2024

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, adalah salah satu tokoh ternama dalam dunia teknologi. Namun, belum lama ini ia juga mencuri perhatian dunia internasional dengan minatnya pada salah satu buku pemikir Islam. dimana info ini di dapat dari beredarnya di sosial media perihal perbincangan mengenai CEO Meta yang maenaungi facebook dan Instagram kepincut sebuah karya dari Ibnu Khaldun yang berjudul The Muqaddimah (Mukadimah).
Usut punya usut, perbincangan viral itu benar adanya, tepatnya Mark Zuckerberg pernah mengungkapn hal tersebut pada tahun 2015 silam.
Dilansir dari Business Insider, Jumat, 8 Maret 2024, Saat itu, Zuckerberg memilih Mukadimah sebagai satu dari buku yang dibaca bersama komunitas A Year of Books yang digagasnya. Setiap dua pekan sekali, Zuckerberg memilih satu buku tentang kebudayaan, kepercayaan, sejarah, dan teknologi.
“Buku ini membahas sejarah dunia yang ditulis oleh seorang intelektual yang hidup pada 1300-an,” kata Zukckerberg pada Juni 2015.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada 27 Mei 1332 atau saat wafat di Mesir pada pada 19 Maret 1406. Sepanjang hidupnya, ia mengabdi sebagai sejarawan serta pakar syariah dan fikih di berbagai kesultanan di Afrika Utara.
Pengalaman hidup dan catatan sejarah itu dituangkan ke dalam Mukadimah. Buku yang kini membuatnya dianggap sebagai bapak ilmu sejarah dan sosiologi dunia karena karyanya muncul jauh sebelum pemikir di Barat mengulasnya.
Menurut Zuckerberg, yang menarik pada buku Mukadimah adalah fokus pada alur kemunculan masyarakat dan kebudayaan, termasuk timbulnya kota, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan.
Meskipun ada beberapa hal yang sekitar 700 tahun kemudian terbukti harus direvisi, namun Zuckerberg merasa buku itu layak dibaca agar bisa mengetahui pandangan tentang dunia yang dipahami ketika itu.
- Author: Redaksi