Tak Sepakat Pemilihan Ulang, IPO Pilih Diskualifikasi Suara Capres di TPS Curang
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 17 Feb 2024

Tak Sepakat Pemilihan Ulang, IPO Pilih Diskualifikasi Suara Capres di TPS Curang. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengusulkan agar suara salah satu calon presiden dan wakil presiden didiskualifikasi dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terbukti melakukan kecurangan.
“Jika ada bukti yang mengarah pembelaan pada salah satu kandidat, maka kandidat tersebut harus didiskualifikasi di TPS tersebut,” kata Dedi saat dihubungi Inilah.com, Sabtu (17/2/2024).
Dorongan ini menyusul beberapa data yang masuk aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), kerap bermasalah.
Menurut dia, tidak cukup dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) terkait kekeliruan aplikasi tersebut sehingga ribuan data di sejumlah TPS banyak bermasalah.
“Jika tidak terbukti ada upaya membela salah satu kandidat, maka pemungutan ulang perlu dilakukan, tidak cukup hanya menghitung ulang,” ucap Dedi.
Dedi pun khawatir apabila pesta demokrasi terus diwarnai kecurangan bangsa Indonesia akan terus menjadi negara berkembang.
“Teknologinya sejauh ini sudah benar, hanya mentalitas manusianya yang perlu diperbaiki. Sebaik apapun teknologi jika manusianya nihil kejujuran, maka akan sulit capai kemajuan,” pungkasnya dia.
Diketahui, sebanyak 2.325 Tempat Pemungutan Suara (TPS) terungkap mengalami salah konversi Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.
- Author: Redaksi